TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua Komisi Hukum dari Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, mengatakan dugaan rekening gendut calon Kepala Kepolisian Budi Gunawan belum dapat dipastikan kebenarannya. "Bisa saja dia memang orang kaya atau itu harta warisannya. Kami harus telurusi dulu, sumbernya halal atau haram," kata Desmond saat dihubungi Tempo, Ahad, 11 Januari 2015.

Desmond berpendapat penelusuran sumber aliran dana tersebut harus melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, dan bagian penyelidikan dari dinas pajak.

Terlepas dari dugaan kepemilikan rekening gendut, Desmond menilai Budi merupakan polisi yang sangat cerdas dan dapat menempatkan diri dengan baik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan Budi sebagai calon tunggal Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Jumat malam. Pemilihan ini tidak melibatkan rekomendasi dari PPATK dan KPK, tapi hanya dengan rekomendasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Desmond berpendapat dalam hal ini Budi tidak salah. Ia menilai Jokowi yang harus disalahkan atas pencalonan Budi tersebut. "Jokowi enggak beres. Dia tidak konsisten, katanya semuanya harus transparan."

Budi Gunawan tercatat pemilik harta kekayaan yang terbesar dibandingkan empat calon pengganti Kapolri lainnya. Total harta kekayaan mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu mencapai Rp 22.6 miliar.

Budi Gunawan terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 26 Juli 2013. Bila dibandingkan dengan laporan sebelumnya pada 19 Agustus 2008, total harta kekayaan Budi Gunawan hanya Rp 4.6 miliar.

http://www.tempo.co/read/news/2015/0...erdas-dan-Baik

Ya akhi/ukthi yang dicintai Don Lutpig.

Ini pasti akhi Desmo lagi kesambet ini!!! Jangan jangan dia orang sudah kena hipnotis kaum nastak!! Daripada Desmo banyak bacod mending suruh nyanyi Obladi Oblada aja deh akhi!!!! Guoblookk pol!!