- Beranda
- Berita dan Politik
[OwaKOE Ora Ngepek] Jokowi: Tantangan Ekonomi 2015 Hanya Datang dari Global
...
TS
pa.nastak
[OwaKOE Ora Ngepek] Jokowi: Tantangan Ekonomi 2015 Hanya Datang dari Global
Jokowi: Tantangan Ekonomi 2015 Hanya Datang dari Global
Presiden Joko Widodo melihat tantangan perekonomian Indonesia akan lebih banyak datang dari global dibandingkan faktor di dalam negeri. Namun, dia meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Yang sulit diprediksi dan sulit dihitung adalah situasi ekonomi global. Tapi saya kira internal kita punya rasa optimisme yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Jokowi, Jumat (2/1/2015).
Seperti diketahui, kondisi ekonomi Indonesia kadang terguncang dengan adanya perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Bahkan, pada tahun ini Bank Central AS (The Fed) berencana menaikkan suku bunga acuannya. Hal tersebut, membuat nilai tukar rupiah dan pasar modal melemah. Sebab, dana asing akan pergi ke luar.
Kondisi tersebut akan tertahan dengan fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat. Di mana, pemerintah telah mengalihkan dana subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sektor lebih produktif yang dapat memajukan ekonomi.
"Dengan ruang fiskal kita yang lebih baik, dengan anggaran yang lebih banyak, kita bisa fokus kepada bidang-bidang infrastruktur yang berkaitan dengan pertanian, konektivitas antarkota antara provinsi dan antarpulau. Saya kita ini akan memberikan dorongan kepada pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
BOCOR
OwaKOE ra iso salah
Tambah sedekah nyaaak
Presiden Joko Widodo melihat tantangan perekonomian Indonesia akan lebih banyak datang dari global dibandingkan faktor di dalam negeri. Namun, dia meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Yang sulit diprediksi dan sulit dihitung adalah situasi ekonomi global. Tapi saya kira internal kita punya rasa optimisme yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Jokowi, Jumat (2/1/2015).
Seperti diketahui, kondisi ekonomi Indonesia kadang terguncang dengan adanya perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Bahkan, pada tahun ini Bank Central AS (The Fed) berencana menaikkan suku bunga acuannya. Hal tersebut, membuat nilai tukar rupiah dan pasar modal melemah. Sebab, dana asing akan pergi ke luar.
Kondisi tersebut akan tertahan dengan fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat. Di mana, pemerintah telah mengalihkan dana subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sektor lebih produktif yang dapat memajukan ekonomi.
"Dengan ruang fiskal kita yang lebih baik, dengan anggaran yang lebih banyak, kita bisa fokus kepada bidang-bidang infrastruktur yang berkaitan dengan pertanian, konektivitas antarkota antara provinsi dan antarpulau. Saya kita ini akan memberikan dorongan kepada pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
BOCOR
OwaKOE ra iso salah
Tambah sedekah nyaaak
0
4.4K
59
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya