[Penting] Etika Di Sekitar Kita Yang Sering Terlupakan

Beranda

...

The Lounge
[Penting] Etika Di Sekitar Kita Yang Sering Terlupakan

exosphere

09-01-2015 17:49

[Penting] Etika Di Sekitar Kita Yang Sering Terlupakan

Spoiler for No Repsol:

Quote:

Thread ini dibuat berdasarkan keresahan TS pribadi (pengalaman) dan juga mengambil beberapa kajian dari berbagai web (Spoiler Sumber Di Bawah) Baca Dahulu Agan / Aganwati ...

Quote:

Berkat Apresiasi Agan dan Aganwati Berhasil HT

Spoiler for Hot Thread:

Terima Kasih Agan & Agawati

Spoiler for Etika Berdasarkan Wikipedia:

Etika ?
Apa itu Etika ?

Etika, Dalam Bahasa Yunani Kuno : "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan" adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia

Spoiler for Etika Dalam KBBI:

Quote:

Apa itu Etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :

Eti·ka /étika/ n ilmu tt apa yg baik dan apa yg buruk dan tt hak dan kewajiban moral (Akhlak)

Spoiler for Fenomena Hidup Dengan Etika:

Quote:

Yup...Saya di sini akan membahas seberapa pentingnya "Etika", terutama di dalam bersosialisasi.

Segala hal di dunia ini berkaitan erat dengan Etika, mulai dari ngobrol dengan teman, bercanda, pekerjaan, bahkan setiap profesi memiliki "Etika Profesi" tersendiri yang mana harus dijunjung tinggi. Semata - mata untuk menjaga nilai kita di antara sekian banyak orang yang menilai kita.

Etika mengajarkan kita untuk hidup dengan tata krama, mengajarkan kita untuk bersopan santun pada siapa pun. Orang senang atau tidak pada kita semua karena Etika

Quote:

Langsung saja ane akan membahas beberapa Etika yang sering terlupakan dimanapun, sehingga mempengaruhi pandangan orang terhadap kita :

Spoiler for Etika Batuk dan Bersin:

Quote:

Pernahkah agan / aganwati di sini mengalami kejadian dimana orang di sekitar saat batuk tidak menutup mulut atau mengenakan masker, sehingga membuat agan / aganwati risih ? Apalagi kalau itu teman sendiri yang mana sedang nongkrong - nongrong.

Etika batuk ini perlu kita ketahui bersama, karena dari hal penularan yang terkecil kita ketahui dan pahami maka kita telah bertindak dalam proses pencegahan infeksi yang saat ini sedang digalakkan. dahulu kita mengenal atau terbiasa saat kita batuk kita akan menutup mulut kita dengan telapak tangan. Tujuan kita baik tetapi belum tentu benar dan justru cara ini akan menjadi media penyebaran infeksi yang cepat. Dengan menutup telapak tangan tanpa sadar kita telah memindahkan bakteri dari telapak tangan kita ke orang lain melalui bersentuhan atau bersalaman.

Secara standar yang benar etika batuk adalah dengan menutup mulut dengan tissu, tetapi terkadang kita tidak sadar saat kita reflek bersin atau batuk dimana dan kapan . Kita juga tidak selalu membawa atau memegang tissu saat reflek bersin atau batuk menyerang kita, sepertinya kalah cepat kejadian dengan penutupan dengan tissue bila tissu kita letakan dikantong atau ditas.

Etika batuk yang benar dan aman adalah dengan menutup saat batuk atau bersin dengan lengan atas kita, Hal ini juga yang sosialisasikan oleh team PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) Indonesia. Mungkin ini tidak biasa dilakukan tetapi ini meminimalkan proses transmisi bakteri ke orang lain dan lingkungan.

Rasional tindakan menutup batuk dengan lengan atas, adalah bahwa lengan atas jarang atau bahkan tidak dominan kontak dengan resevoir. Bila menutup dengan telapak tangan langsung kita tahu bahwa telapak tangan adalah dominan menyentuh, memegang bahkan bersalaman dengan orang lain. Meskipun kita tidak sakit tetapi flora normal yang keluar akan berubah menjadi tidak normal dan akan membuat proses kolonisasi kemudian bisa menjadi infeksi.

Quote:
Jangan Lakukan Ini :

Anda mungkin tidak sedang berhadapan dengan teman anda tapi biasakan untuk menutupi mulut ketika batuk / bersin dengan cara ditutupi oleh lengan atas, seperti yang sudah di jelaskan.

Jika anda belum terbiasa dengan menutupi mulut ketika batuk atau bersin, pastikan anda menolehkan wajah anda dari segala benda yang ada di depan anda entah itu handphone, laptop dll, apalagi kalau punya teman dan teman agan ada di sana, ane jamin teman agan langsung merasa tidak nyaman tapi serba ga enak juga jadinya karena masih menghargai agan.

Lakukan Ini (Pasti Dicintai ) :

Bila agan dapat menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai agan

Biasakan kita sadar untuk mencuci tangan kita sebelum berjabat tangan dengan seseorang.

Biasakan mencuci tangan kita saat telah berjabat tangan atau saat akan makan.

Menjaga diri saat sedang banyak yang tidak enak badan dengan menggunakan masker, begitu pula sebaliknya saat kita sedang tidak enak badan kenak pula masker untuk menghargai dan melindungi orang - orang di sekitar kita

Spoiler for Etika Berkendara:

Quote:

Pernahkah agan melanggar aturan lalu lintas ?

Menghargai orang lain itu penting baik pejalan kaki maupun sesama pengendara, hargai orang lain dan hargai diri anda sendiri, ini penting terutama saat berada di jalan raya ...

Mengambil hak pejalan kaki apalagi kalau bukan trotoar, agar tidak macet ?

Berhenti diluar RHK (Ruang Henti Khusus) Biasanya sepeda motor pada gatel maunya di "Zebra Cross", nanti yang mau nyebrang suruh dimana dong ?

Traffic Light masih berwarna kuning namun sudah tancap gas, atau sebaliknya takut keburu lampu merah langsung tancap gas sekencang - kencangnya. Padahal baiknya ketika kuning itu kita langsung reflek Berhenti.

Alih - alih biar "gaya" dan nampak seperti pembalap (pemuda berbadan gelap ) Knalpot ori di modif biar suaranya menggelegar, cetar membahana di telingan orang lain.

Kelengkapan surat kendaraan, atribut pengendara dan motor juga sering dilanggar, giliran kena tilang marah - marah

DPPL (Dan Pelanggaran Pelanggaran Lainnya...)

Spoiler for Etika Berkendara Saat Hujan:

Quote:

Hujan, tidak ada yang salah dengan hujan. Hujan justru membawa rezeki sehingga kita tidak kekurangan air. Namun hujan biasanya menjadi kendala bagi orang hendak berpergian baik dengan mobil atau sepeda motor. Entah karena baru cuci atau alasan yang pasti banyak pengendara motor sepakat, yaitu becek atau banjir yang bisa bikin mesin mati, kotor kena cipratan kendaraan lain (padahal mau ke kantor atau ngampus ) dan lain sebagainya.

Berikut Etika yang semestinya dipahami ketika berkendara di jalan raya saat hujan :

Kurangi kecepatan berkendara karena kondisi jalan sangat licin dan sewaktu - waktu bisa saja menyebabkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.

Bila melihat genangan air sebisa mungkin hindari karena dikhawatirkan terdapat lubang atau cipratannya bisa saja mengenai pengendara lain di belakang atau samping anda. (Beberapa orang pernah mempermasalahkan sampai ribut loh ane sering lihat di jalan sampai di kejar terus suruh ke pinggir)

Bila banjir ? Sama halnya dengan jika ada genangan di atas sebisa mungkin hindari atau kurangi kecepatan selain untuk menghindari adanya lubang / jalan rusak juga cipratannya bisa saja mengenai pengendara lain di belakang atau samping anda

Atribut lengkap kendaraan sangat penting, terutama spakbor belakang motor, yakinlah bahwa saat jalan banjir roda belakang anda akan menciptakan air mancur bagi siapa saja yang kebetulan berada di belakang anda, bila mana memang tipe kendaraan tersebut tidak ada spakbor belakang bisa dengan cara mengurangi kecepatan.

Spoiler for Etika Membuang Sampah:

Quote:

Sampah dan Banjir,
Menjadi masalah yang terlanjur kompleks di Negara Tercinta Kita ini, masih banyaknya masyarakat yang memiliki kebiasaan buruk seperti membuang sampah ke sungai, dimana saja di jalanan, ke selokan.

Semua dianggap sepele karena pada saat itu yang terpikirkan olehnya "ah hanya bekas minuman kemasan, ah hanya bekas snack nanti juga ada yang ambil"Ya memang selalu saja ada alasan bagi kita untuk "ngeles" dari segala perbuatan yang sebenarnya salah.

"Karena nilai setitik, rusak susu sebelangga"
Pepatah di atas sangatlah benar, gara - gara buang sampah 1 atau 2 di sembarang tempat, saluran air tersumbat banjir dimana - mana.

Lau sebaiknya bagaimana ?

Berikut Etika dalam membuang sampah :

Memisahkan antara sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaurulang

Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik (kering)

Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun pribadi

Memberikan sampah yang masih bernilai secara cuma-cuma (gratis) pada tukang beling/tukang loak barang bekas

Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau serahkan kepada ahlinya

Jika kita malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah yang ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (tpa)

Selain memperhatikan cara membuang sampah yang bagus, tempat buang sampah juga perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah, yaitu :

Tempat sampah pribadi yang selalu rajin dan rutin diambil oleh tukang sampah kesayangan anda

Tempat sampah umum yang dikelola dengan baik oleh pemerintah atau pun pihak lainnya

Tempat pembuangan sampah sementara resmi yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta

Tempat tukang loak atau tukang beling khusus sampah yang bisa mereka jual kembali

Tempat usaha daur ulang khusus sampah-sampah tertentu yang sudah kita pilah

Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) resmi yang dikelola pemerintah atau pihak swasta

Spoiler for Etika Bertamu / Berkunjung ke Rumah Seseorang:

Quote:

Bertamu atau berkunjung ke rumah seseorang pasti pernah dilakukan setiap orang, baik karena sudah lama tidak berjumpa, bermain ke rumah teman, bersilaturahmi di hari raya, atau ke rumah tetangga untuk suatu keperluan.

Berikut Etika yang harus diterapkan jika kita hendak bertamu :

Menghubungi terlebih daulu jika kita hendak ke bertamu

Mengetuk pintu sembari mengucapkan salam

2 Poin di atas tidak jarang terlupa karena dianggapnya sebagai sesuatu yang biasa, ini pengalaman pribadi TS di lingkungan tempat tinggal TS rasanya sudah jarang yang terbiasa "Mengetuk Pintu" kejadiannya di sini "Menarik gagang pintu" baru mengetuknya jika terkunci.

Selain 2 Hal di atas, ada pula adab atau hal baik yang bisa dilakukan saat bertamu :

Jangan Terlalu Lama

Hindari pembicaraan yang terlalu bertele-tele sehingga kegiatan bertandang ke rumah tuan rumah menjadi lama. Kecuali memang tuan rumah memperbolehkan tamu berlama-lama bertamu di rumahnya. Tuan rumah juga manusia yang memiliki kesibukannya sendiri sehingga sebaiknya kegiatan bertamu dilakukan seperlunya saja dan jangan berlama-lama.

Tidak Menyusahkan Tuan Rumah

Hendaknya dalam menjadi tamu tidak menuntut berbagai macam hal seperti minuman suguhan, makanan suguhan, fasilitas yang ada di rumah, sesuatu hal yang perlu didatangkan dari luar, dan lain sebagainya. Jika ditanya ingin suguhan apa sebaiknya mintalah sesuatu yang mudah dan tidak merepotkan pemilik rumah. Contoh jawaban yang paling tepat dalam hal ini adalah "apa saja asal tidak merepotkan". Namun jika bertamu ke rumah non muslim sebaiknya minta air putih atau minuman lainnya yang halal dikonsumsi.

Selalu Bersikap yang Baik dan Sopan

Selama menjadi tamu di rumah tuan rumah sebaiknya menjaga sikap yang baik walaupun harus memaksakan diri menjadi orang baik yang berbeda dari biasanya. Buatlah senang orang yang menerima kita sebagai tamunya. Dengan demikian maka hubungan erat antara tamu dan penerima tamu dapat terjalin dengan lebih baik lagi.

Siap dengan Pembicaraan Basa-Basi

Ada kalanya suatu pembicaraan dilakukan secara basa-basi untuk sekedar meramaikan suasana yang belum hangat atau masih dalam kondisi yang kaku. Berbasa-basilah dengan topik-topik obrolan yang ringan namun menarik serta up to date. Bicara basa-basi juga ada batasnya. Setelah suasana menjadi lebih hidup, maka sebaiknya segera fokus ke tujuan bertamu yang sesungguhnya.

Siap Membantu Jika Dibutuhkan

Dalam kondisi tertentu berikalah atau tawarkanlah bantuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi tuan rumah. Membantu bisa dengan berbagai cara, seperti dengan tenaga, dengan pikiran, dengan uang, dengan benda, dengan menghubungkan dengan orang lain, dan lain sebagainya.

Quote:

...::: UPDATE :::...

Spoiler for Etika Saat Makan:

Quote:
Kita dapat dinilai oleh orang lain dengan bagaimana kita saat menyantap makanan

Pernah merasa risih karena ada orang yang makan namun bersuara karena tidak menutup mulut saat mengunyah makanan ?

Yup poin di atas merupakan salah satu pelanggaran etika ketika sedang menyantap makanan. Mari kita bahas beberapa Etika menyantap makanan, berlaku dimana saja agar kita selalu terbiasa menjaga Etika.

Mencuci tangan saat hendak makan

Ini merupakan poin penting dan utama ketika kita hendak makan, "Kebersihan pangkal Kesehatan", benar sekali...
Orang lain juga bisa menilai baik dan buruk kita dari bagaimana kita menjaga kebersihan diri kita

Makan dengan posisi duduk

Tentu saja, jika sewaktu kita kecil kita terbiasa makan sambil bermain baik berdiri atau berlarian sembari disuapi orang tua, mari kita hilangkan kebiasaan tersebut, makan yang baik adalah dalam posisi duduk.

Menutup mulut saat sedang mengunyah makanan

Pasti agan dan aganwati yang suka makan di tempat umum pernah bertemu dengan tipikal orang yang makan saat mengunyah mengeluarkan suara seperti "cap...cap...cap", kenapa ya kira - kira ? Hal tersebut dikarenakan saat kita mengunyah makanan tidak menutup mulut, proses mengunyah makanan di dalam mulut melibatkan banyak bagian dalam mulut, suara tersebut karena lidah kita saat asyik menikmati makanan di mulut menyentuh bagian langit - lagit mulut dalam posisi mengunyah dengan mulut terbuka tentu akan terdengar bunyi "cap...cap...cap" kurang kebih begitu yang menganggu orang yang makan di sekitar anda.

Merendahkan volume suara saat makan

Jika anda sedang makan di warteg atau tempat makan bersama dengan teman - teman agan, pastilah ada pembicaraan di saat sedang menyantap makanan, poin ini juga perlu diperhatikan gan. Sebaiknya jika saat kita sedang menyantap makanan, bila kita berbicara pelankan suara kita, selain terdengar tidak enak karena masih ada sisa - sisa makan di mulut yang belum tertelan, berbicara terlalu keras juga dapat mengganggu orang di sekitar anda. Nanti malah teman - teman agan malu karena agan loh ...

Quote:

Itu Dia Gan Sekian "Etika" yang mungkin sering terlupakan, semoga kita dapat mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang disenangi orang banyak.

Ingat Gan...

"Jika ingin dihargai orang lain, maka hargailah orang lain terlebih dahulu"

Quote:

Agan (Tampan) dan Aganwati (Cantik)

TS akan sangat Berterima Kasih bila agan ada yang ingin kasih tajil berupa

Agan / Aganwati Yang Belum ISO Boleh Tolong Bantu Rate, Kali saja berhasil HT

Bila Kurang Berkenan mohon dimaafkan tapi jangan lempar TS pakai

Terima Kasih Sudah Meluangkan Waktunya