RMOL. Iklan operator selular Indosat di Twitter mendapat kecaman budayawan Bekasi, Komarudin Ibnu Hikam.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan Indosat merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM), pelecehan hidup masyarakat Bekasi.

Menurutnya, permintaan maaf Indosat melalui akun Twitternya saja tidak cukup karena tidak mewakili kekecewaan warga Bekasi.

"Agar tidak kembali melecehkan harga diri dan marwah Bekasi, harus ada hukuman dan pelajaran bagi pengusaha," ujar Komarudin di Bekasi, Jumat (9/1).

Sebab, katanya, Bekasi merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya jika tidak menghargai Bekasi maka tidak menghargai NKRI.

Melalui akun pribadinya di Twitter @Komabekasi, Komarudin berkicau, "IKLAN @IndosatMania diduga langgar UU Konsumen."

Sebelumnya, akun @IndosatMania yang tayang pada Kamis (8/1) kemarin, tertulis,"Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi."

Namun, akun @IndosatMania ini juga telah meminta maaf dan menghapus postingan iklan ini.

"Hi, mohon maaf untuk ketidaknyamanya, viral ini sudah tidak kami posting. Terima kasih," tulis @IndosatMania. [ald]