Kumpulan Syair Tentang Kehidupan Karya Aryo Witjaksono
TS
otoychunlay
Kumpulan Syair Tentang Kehidupan Karya Aryo Witjaksono
OPENING
Hello gan, selamat datang di thread pertama ane. Dalam thread ini TS mau berbagi beberapa karya tulisan syair milik temen ane. Karena menurut TS karya tulisan temen ane ini bagus-bagus banget, jadi ane mau berbagi buat agan/aganwati semua untuk menikmati dan meresapi karya temen ane ini gan.
Langsung aja gan cekibrot karya tulisannya.
Spoiler for Tak Berdalih:
Tak Berdalih
Aku pusatkan pikiranku setiap saat untuk masa tuaku
Aku heningkan jiwaku setiap saat untuk keindahan masa depanku
Aku lakukan apa yang menyenangkanku untuk sebuah cerita
Aku akan mewujudkan semuanya
Aku tak berdalih di antara kebohongan
Aku berucap meski sebagian isi bumi tak mengerti
Aku memohon padamu, Tuhan.
ARYO WITJAKSONO
Spoiler for Jalan Keluarku:
Jalan Keluarku
Kubuat api unggun ku sendiri
Terkobar dan menyala besar berkat kertas puisiku yang telah luntur
Luntur karena tersiram air mata
Air mata yang telah deras membanjiri pipiku karena cerita kepatah hatian
Aku bakar saja kertas-kertas puisiku yang sendu itu untuk menghidupkan nyawaku kembali
Nyawaku sempat hilang
Nadiku sempat berhenti
Dan jantungku sempat tak memompakan darah ke tubuh
Lagi, karena cerita kepatah hatian
Aku menemukan jalan keluar ini berkat mimpiku
Mimpi dimana aku bertemu dengan diriku
Ia berkata "bakarlah kenangan yang kau buat"
Lalu kuputuskan untuk membakar kertas puisiku itu
Kertas-kertas puisi itu menyimpan semua kenangan
Inilah jalan keluarku. ARYO WITJAKSONO
Spoiler for Dia dan Dia:
Dia dan Dia
Mataku bergairah
Kedua bola mata ini berbayang lekuk tubuh wanita hara
Aku terkesima tak ingin menutup kelopak mataku
Duniaku dia
Terkelir indah kornea mataku bila terpantul cermin, bayangannya, iya menutupi seluruh bagian mataku
Kulit mulusku menyublim seketika bila paras tubuhnya terus membayangi mata jasmani, mata hati, dan mata pikranku
Surgaku dia
Bidadari yang lebih dari bingkisan istimewa saat malam natal
Meski aku bertuhan satu
Dari bayangnya lalu berubah menjadi angan
Setelah puluhan hari mataku berbayang sang bidadari
Kali ini merasuki pikiran kotorku
Aku ingin meniduri sang bidadari itu
Imajinasiku dia
Batinku mulai terikat kencang hawanya
Meski jauh dan entah dimana ia berada
Ragaku mulai goyah
Seperti tak bertulang
Gerakan tubuhku mulai kaku
Aku terhipnotis auranya
Inspirasku dia.
ARYO WITJAKSONO
Spoiler for Pesona Penyair:
Pesona Penyair
Penyair melantunkan dawai harmonika sepanjang jembatan air garam
Kemudian bergurau sendiri seperti manusia tak berakal
Aku melihatnya seketika, namun tak aku hina
Dia begitu mempesona ketika dawai harmonikanya menyentuh nada ketenteraman
Aku mengikuti tiap jengkal tapak kakinya
Aku mengikuti lima ratus jengkal di belakangnya, sesekali aku bersembunyi di balik dahan kering tak bertuan
Aku mengikuti penyair itu karena aku terjerat pesona nya, inilah aura penyair cinta, dia tidak tampan bak pangeran kerajaan dunia barat, dia tidak berjubah mahal bak putra bangsawan, namun dia lusuh dan kusam
Aku mengikuti penyair itu karena aku tahu rasa penasaranku begitu hebat, aku ingin mencari tahu lantunan seperti apa yang akan terlonglong dari harmonika mautnya
Kemudian, penyair itu duduk beristirahat sembari mengibaskan daun berruas lebar yang di ambil dari samping tempatnya duduk ke wajah dan tekuk lehernya, aku rasa dia kelelahan
Namun, tidak aku lihat raut wajah yang menggumam, aku melihat dia tetap tersenyum, dan menghela nafasnya tanpa beban
Aku berpikir "apa yang akan dia lakukan dan apa yang telah lakukan", lalu aku tak kuasa menahan rasa ingin tahu yang menderu ini, aku datang menghampirinya
Seketika aku berada di sampingnya, aku bertanya padanya
"apa yang sedang kau lakukan?apa yang telah engkau lakukan, dan apa yang akan engkau lakukan?
Sang penyair pun tak menyangka bahwa aku telah mengikutinya semenjak dari aku melihatnya, ia pun menolehkan matanya ke arahku dan berkata
"wahai anak muda, aku akan menjawab segala pertanyaanmu,
pertama, yang sedang aku lakukan adalah melantunkan nada cinta,
kedua, yang telah aku lakukan adalah menyebarkan nada cinta,
dan ketiga, aku akan menaklukkan semua jiwa manusia dengan lantunan harmoni cinta dan membawa mereka larut dalam suasana cinta dan suka cinta.
Dalam hal ketiga ini yang aku maksud adalah aku akan menjadikan semua manusia sepertimu, kau telah terhipnotis oleh nada-nada cintaku, maka itu kau mengikutiku bukan wahai anak muda?perjalananku sudah panjang, aku tahu aku lelah, namun aku tidak akan berhenti, karena kau telah membuatku bahagia, dan karena kau pula lah yang telah membuatku percaya bahwa penikmat nadaku itu sungguh benar ada dan nyata."
Dan aku pun hanya terdiam, sungguh begitu hebatnya penyair ini, aku sungguh terpesona oleh aura penyair dari dirinya, aku percaya akan banyak pasang mata yang akan terpesona padanya dan mencintainya, sama seperti aku.
Dan setelah perbincangan singkat tadi, kemudian sang penyair itu kembali berjalan untuk melanjutkan perjalanannya menaklukan semua jiwa manusia dengan lantunan nada indahnya, dan dia melemparkan senyum kecilnya kepadaku dan berucap terima kasih kepadaku.
Aku berterima kasih kepada Tuhan, karena ia telah menciptakan penyair yang begitu tulus menyebarkan kasih cintanya melalui dawaian indah dari harmonikanya.
ARYO WITJAKSONO
Spoiler for Cintai Hidupmu:
Cintai Hidupmu
Ketika suatu batin bertemu dan saling cakap
Di saat itu mereka bermesraan
Meski dalam jutaan kurun waktu telah memisahkan
Mereka akan tetap saling bertatap
Pesona duri yang tajam menutupi kesedihan sang mawar
Berdalih sebagai pelindung mahkota
Meski terkadang cinta begitu kasar
Tetaplah, cinta merupakan karunia
Berbesar hatilah karena kau memiliki hidupmu
Ini jauh lebih berarti di bandingkan pesonamu
Revolusi syarikat cinta yang memukau
Perlahan akan membalut keheningan masa ragamu.
ARYO WITJAKSONO
Spoiler for Berpikir Lanjut:
Berpikir Lanjut
Seperti apakah bentuk iri?
Seperti apakah bentuk dengki?
Seperti apakah mereka?
Manusia bertoleh dengan segala macam indera nya
Manusia bercakap kadang sesukanya
Manusia bersikap semaunya
Manusia merasa tenteram dengan habitatnya yang tidak rasional
Manusia berkeluh kesah mengikuti pemikirannya yang tanpa batas
Sebagian manusia merasa nyaman dengan fisik yang sempurna
Sebagian manusia merasa tinggi karena parasnya
Sebagian manusia merasa hebat karena tahta
Namun
Sebagian manusia merasa Tuhan tidak adil
Sebagian manusia merasa parasnya tidak seistimewa dibandingkan para sahabatnya
Sebagian manusia harus berjerih payah demi sebuah tahta dan kejayaan
Sebagian manusia mencoba mencintai dunia yang bukanlah dunianya
Tidak ada keterikatan batin lagi antar sesama
Saat ini setiap manusia yang aku lihat begitu penuh dengan ke-egoisan dan kepalsuan
Begitu seseorang merasa begitu di sanjung oleh lawan jenisnya, dia merasa seperti penguasa langit dan bumi
Apa kata semesta?dan Semesta menjawab "dia sesungguhnya sungguh begitu kecil di mataku"
Apa aku harus mempercayai Semesta, atau Tuhan, atau Sang penguasa langit dan bumi tersebut?
Mungkin ini hanya pemikiran kecil dari semua pemikiranku, aku hidup dalam sebuah teori kehidupan nyata yang penuh akal, sesungguhnya kini peradaban otakku telah berubah, kekuatan daya berpikirku sudah jauh di atas manusia normal, aku tidak percaya lagi dengan manusia yang aku kenal selain 'Ibu'ku, dan Tuhanku
Sesuatu yang kalian cintai belum tentu ayal nya mencintaimu balik dalam satu perempat perjalanan hidupmu, namun cinta yang kekal akan datang ketika kamu benar sudah merasa DI CINTAI
Penangkal ke-iri an
Penangkal ke-dengki an
Adalah Cinta.
ARYO WITJAKSONO
Spoiler for Pagi Ini:
Pagi Ini
Kulayangkan pandangku melalui jendala kamarku yang berjeda tipis di bidik tirai
Setitik sinar pantulan matahari perlahan mendesak memasuki kamar gelapku
Tembok usang yang penuh akan coretan magis pelukis amatir berdera kepanasan
Baru hanya setitik, belum titik ke dua, namun terasa perih
Aku terbiasa dengan kegelapan suram
Jarang ku membiarkan sedikit cahaya mengusik ketentraman kamarku
Aku terbiasa berbaring tanpa cahaya, seperti mumi yang nyaman dengan peti persegi nya
Jarang ku membiarkan halaman depan rumahku menampakkan keburukannya
Aku mulai tak nyaman dengan kebisingan kicauan burung yang berlalu lalang pagi ini
Semestinya saat ini aku sedang bermain dalam mimpi-mimpi luar biasaku
Aku tidak ingin seseorang mengintai kegiatanku dari celah jendela kamarku yang terbuka, meski ini pagi
Dan aku membenci ini, masa di mana aku yang seharusnya sedang tergolek tak berdaya menikmati keindahan dunia bawah sadarku.
ARYO WITJAKSONO
Gimana gan? Bagus-baguskan? Berikut penampakan si penulis yang juga temen ane.
Spoiler for Aryo Witjaksono:
ARYO WITJAKSONO a.k.a Ryokasowanoci atau biasa dipanggil Aryo
berikut link blognya gan untuk baca-baca tulisannya yang lebih banyak lagi
Sekian Thread dari ane gan, semoga tulisan2 dari temen ane ini bisa menginspirasi agan/aganwati semua yang membacanya.
Terima kasih udah mampir di Thread ane gan, jangan lupa dan Rate 5 nya
thanks Kaskus
Tambahan dari Kaskuser
Quote:
Original Posted By bankboy►Wah ane tauu nih gan orangnya.. Dia main musik juga..
Musiknya sih yang lebih parah kerennyaa.. kan sempet no. 1 Hits di iTunes indonesia utk musik indie.. Nama bekennya Ryokasowanoci