Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbilung4Avatar border
TS
mbilung4
Rusia Kembangkan MLRS 200 km mlrs lainnya.
Rusia Kembangkan MLRS 200 km
Efran Syah.( artilery}

Spoiler for 1:


Spoiler for 2:


[spoiler] Rusia Kembangkan MLRS 200 km mlrs lainnya.[/spoiler]

MLRS Rusia 200 km

Rusia mengembangkan Multiple-Launch Rocket Systems (MLRS) jarak jauh dengan guidance (bimbingan) yang baik yang memungkinkan mereka untuk menyerang target hingga 120 mil (200 km) jauhnya, juru bicara artileri Departemen Pertahanan Rusia mengatakan.

"Kami memiliki teknik militer yang potensial untuk menciptakan MLRS generasi baru dengan kisaran jangkauan 200 km," kata Letkol Nikolai Donyushkin.

Artileri saat ini yang digunakan Rusia antara lain 122-mm Grad, 220-mm Uragan, sistem roket 300-mm Smerch, Tornado-S, Tornado-G dan Uragan 1-M yang saat ini tengah menjalani uji coba negara. Tentara Rusia saat ini dalam proses penerimaan hingga 30 unit sistem artileri Tornado-G tahun ini untuk menggantikan BM-21 Grad.

Kemampuan Tornado-S saat ini sedang ditingkatkan dengan sistem satelit navigasi GLONASS yang digunakan dalam sistem rudal Smerch, Donyushkin mengatakan. Roket pandu (guided) dari Tornado-S memungkinkan untuk menyerang target di 72 mil (120 km).

[spoiler] Rusia Kembangkan MLRS 200 km mlrs lainnya.[/spoiler]

"Tornado-S akan memiliki jangkauan yang lebih jauh, akurasi yang lebih baik dan muatan hulu ledak baru dan kesiapan waktu peluncuran hanya memakan waktu 3 menit," katanya.

Angkatan Darat Rusia secara bertahap menuju ke kemampuan baru dari roket artileri jarak jauh, katanya.

"Tingkat presisi yang tinggi dari artileri ini memungkinkan untuk memastikan penghancuran target yang berkemampuan tinggi sebelum digunakan di medan perang," pungkasnya.
-------------------------------------------------------------

{spoiler} Rusia Kembangkan MLRS 200 km mlrs lainnya.{/spoiler]

[spoiler] Rusia Kembangkan MLRS 200 km mlrs lainnya.[/spoiler]

Disamping MLRS "Grad" yg sudah digunakan di banyak arsenal militer dunia, Russia juga memproduksi MLRS lain dijuluki " Uragan " atau "Hurricane" atau "Angin Topan".
Bagaimana dengan "Angin Puting Beliung", "Angin Puyuh" atau "Angin Lesus" sama g????

Uragan type 9k57 mempunyai 16 (enambelas) laras peluncur roket 220mm dibuat oleh pabrik "SPLAV State Research Production Association- Tula" 70 km selatan Moskow.
Pabrik tsb juga memproduksi MLRS ; Smerch, Grad dan Prima MLRS, dimana MLRS tsb di kenal sebagai BM-27 atau 9P140 yg sdh di kenal serta aktive operasi dari tahun 1977.

Misi MLRS ini adalah menyerang konsentrasi pasukan dan material musuh, termasuk menghancurkan ranjau anti tank dari jarak 10 hingga 35Km.
MLRS ini sudah betel prupen, serta telah di eksport ke banyak negara.
MLRS Uragan mempunyai reputasi / karateristik nyata, sederhana, mudah penggelarannya dan mudah / murah perawatannya.

Diantara pengguna MLRS Uragan diantaranya adalah Yaman, 13(tigabelas) unit 1994, 9 (sembilan} Eritrea 2007, Belarus, Guinea, Moldova, Syria,Angola, Kazakhstan,Uzbekistan,Turmenistan, & Ukraina.
Angkatan Darat Russia telah me- upgrade secara teknis dengan menambah sistim navigasi dan memastikan sasaran.

Uragan multiple launch rocket system

MLRS ini dapat di pasang (6+4+6, 220 mm tabung roket) di berbagai kendaraan angkut 8X8, dimana di atas kendaraan tsb, MLRS dapat berputar 240 derajat dengan mudah.
Satu unit MLRS ini di awaki 6 (enam) personel.

Peluncuran roket dapat dilakukan berselang dengan waktu jeda 2 detik maksimum untuk tiap 2 ( dua) roket.
Peluncur dapat segera di isi kembali dengan mudah.

Disiapkan truk lain dengan peralatan khusus untuk melaksanakan pengisian roket baru ( Reloader dengan kapasitas 16 roket ).

Uragan 9K57 MLRS ini menggunakan bahan peledak roket HE - Frag (High Explosive - Fragmntation) yg pas / cocok dengan proyektil 9M27K,9M59, dan 9M27K2.
Rocket tsb di lengkapi dengan sayap penstabil roket, di isi dengan bahan peledak tinggi dan pembakar dengan jarak tempuh 35 - 40 Km.

Jenis projektil Roket & Fungsinya.

9M27F rocket projectile

Projektil di gunakan untuk merusak pemusatan logistik lawan, personil, landas pacu lapangan terbang, jembatan serta pusat komando lawan.
Di isi bahan peledak HE- Fragmentation, projektil roket ini mempunyai berat 280Kg, dengan panjang 4,832mm, kaliber 220mm dan berat bahan peledak100Kg.

9M27K rocket projectile
Projektil Roket 9M27K ini di isi dengan amunisi tambahan yg bersifat framentasi yg dapat menyebarkan pecahan kepala peluru yang ditujukan untuk melukai personil terutama pada kulit manusia pada areal konsentrasinya.
Berat roket ini adalah 270 Kg, termasuk 90 Kg bahan peledak dan mampu di isi dengan amunisi tambahan hingga 30 Kg.

9M59 rocket projectile
Projektil Roket 9M59 di pasang bahan peledak gugus (pacarutah / amunisi kecil-kecil) dipakai untuk menghacurkan dinamit anti tank yg di pasang / di tanam di wilayah palagan perang terdepan.

Roket kaliber 220 mm 9M59 mempunyai berat 270 Kg dengan panjang 5,178mm, bahan peledak 89,5 Kg, dimana setiap roket membawa 9 bahan ranjau sehingga apabila roket ini di luncurkan secara bergantian dengan jeda waktu singkat / bersamaan, maka roket tsb akan mampu merusak area seluas 250 Ha.

Ranjau Anti ranpur lapis baja.

Dengan di isi 5kg bahan peledak anti ranjau yg mampu merusak ranpur, karena bahan peledaknya di lengkapi dan menyatu secara langsung dengan bahan peledak dengan kemampuan merusak baja ranpur.
Bahan peledak ini dapat meledak sendiri nantinya, dengan waktu 16 - 24 jam setelah di luncurkan.

Uragan 9K57 ini sudah mempunyai riwayat sukses di medan tempur yang sebenarnya dan sekarang menjadi andalan AD Russia.

9M27K2 rocket projectiles

Proyektil 9M27K2 ini adalah rocket yg di isi dengan bahan peledak seberat 89,5kg yg mampu menyebarkan 24 ranjau anti ranpur lapis baja di area pemusatan musuh.
Berat seluruh roket ini adalah 270Kg dengan panjang 5.178mm. Apabila di luncurkan dengan jeda waktu singkat maka roket dengan bahan peledak ini mampu menyebarkan ranjau seluas 150 Ha lebih loh.

PTM-1 HE merusak rantau ranpur baja.

PTM-1 HE ini merupakan bahan peledak khusus untuk melumpuhkan rantai ranpur akibat gaya tekanan rantai ranpur yg melindasnya.
Dengan berat 1,5kg, bahan ranjau, di lengkapi dengan 1,5Kg bahan peledak tinggi type PW - 125.
Bahan peledak ini mampu meledak sendiri pada waktu 3-40 jam.
sumber :
Erfan Syah ( artilery blog).

=======================================
Kapan kita mempunyai senjata "Angin Topan " seperti diatas, ?

Mungkinkah rudal / roket R-HAN produk dalam negeri dapat di tingkatkan technology hingga mencapai 200 Km?

Mending kita beli MLRS Smerch atau Uragan saja, kalau belum dapat meningkatkan jarak tembak R-HAN yg ada.

Siapa tahu untuk mendapatkan ToT -nya roket tersebut lebih mudah daripada negara lain yg selama ini belum jelas realisasi ToT-nya.
Diubah oleh mbilung4 09-01-2015 02:53
0
10.4K
25
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.