Jelang Kongres IV, kondisi internal Partai Amanat Nasional (PAN) semakin panas. Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, sudah wanti-wanti agar Kongres IV PAN ‘jangan ribut’.

Direktur Eksekutif Indonesia for Democracy and Justice (IDC), R Mubarrod, memperkirakan PAN akan terpecah sebagaimana nasib Golkar. Perpecahan itu tidak lepas dari peran rezim Joko Widodo.

“Rezim Jokowi akan memanfaatkan perbedaan di tubuh PAN saat Kongres. Kemungkinan Rezim Jokowi akan mendukung Hatta,” jelas Mubarrod kepada intelijen (08/01).

Menurut Mubarrod, rezim Jokowi akan mendukung kubu Hatta Rajasa, yang akan bersaing dengan Zulkifli Hasan memperebutkan kursi Ketua Umum PAN. “Rezim Jokowi memberikan dukungan pada Hatta karena mudah diajak kerjasama dan tidak dikendalikan Amien Rais,” kata Mubarrod.

Hatta, menurut Mubarrod, juga memerlukan dukungan dari Pemerintahan Jokowi, terkait usaha bisnis Hatta Rajasa. “Kalau Zulkifli itu besan dengan Pak Amien dan ada rasa sungkan dengan pendiri PAN. Sedangkan Hatta itu independen dan mudah diterima kalangan, terlebih lagi punya usaha yang perlu dukungan dari pemerintah,” papar Mubarrod.

Mubarrod memprediksi kekuatan Hatta dalam kongres berada di daerah dan wilayah yang memiliki hak suara. “Hatta itu sangat bagus di tingkatan bawah. Ia sangat berjasa membangun beberapa daerah dan wilayah yang hampir mati. Hatta berhasil menaikkan suara PAN,” pungkas Mubarrod.

Diberitakan sebelumnya, pendiri PAN Amien Rais meminta dua calon ketua umum yang bakal bertarung pada Kongres IV melakukan kompetisi yang sehat, penuh kekeluargaan dan menjunjung tinggi kepentingan partai. Amien berharap, jalinan persaudaraan caketum Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan tidak tercederai dan menimbulkan perpecahan.

“Saya anggap dua hamba Allah ini seperti kakak beradik. Pak Hatta menganggap Pak Zul adiknya, yang satu Pak Zul menganggap Pak Hatta seperti abangnya. Sudah pingpong bareng, main golf bareng, awas ya jangan ribut,” tegas Amien Rais.

Red

Sumber gan: http://goo.gl/8QVZN5