taekwondofansAvatar border
TS
taekwondofans
Rupiah Anjlok, Pemerintah Salahkan Yunani


JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terus menunjukkan pelemahannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, mata uang Garuda tersebut terkapar di level Rp12.740 per USD.

Padahal, pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai kebijakan guna memperbaiki ruang fiskal, salah satunya menyesuaikan harga BBM mengikuti harga pasar.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan, pelemahan Rupiah ini lebih karena faktor eksternal terutama gejolak yang terjadi di Yunani.

"Jadi ada persoalan faktor eksternal, terutama kemarin gara-gara Yunani (Greece) itu, partai kiri yang keliatan votingnya Greece menakutkan orang karena restrukturisasi ekonomi Uni Eropa, jadi terganggu," ucap Sofyan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan hal yang sama. Pelemahan Rupiah ini dikarenakan lebih karena pengaruh dari Eropa, Yunani.

Menurut dia, walaupun pemerintah sudah menyesuaikan harga BBM, tetap tidak bisa menahan gejolak dari faktor eksternal. "Ya itu sudah gejala global, kalau dolar AS sudah menguat semua kena," tegasnya.

Bambang memperkirakan pelemahan ini akan terus terjadi jika tidak ada permasalahan atau gejolak dari luar negeri. "Selama itu permasalahan itu terjadi," tukasnya.

(rzk)

http://economy.okezone.com/read/2015...alahkan-yunani

komen... : jujur gw kehabisan kata", rezim pemerintahan jokodok, menteri"nya kok cm bisa cari kambing hitam yah?
sesuai dengan mottonya, Kera, Kera, dan Kera,,, (maap gk pake J)
0
4.1K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.