Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsulfikriAvatar border
TS
samsulfikri
Ini Dia Iklan Samp**rna Mild yang Banyak mendapat Protes
Jakarta (ANTARA News) - Koalisi
Masyarakat Sipil Untuk Perlindungan Anak
dari Zat Adiktif menuntut penghentian iklan
rokok dari Sampoerna, A Mild, bertema
Mula Mula Malu Malu Lama Lama Mau
karena tidak senonoh.

"PT HM Sampoerna Tbk harus
menghentikan penayangan iklan rokok
Sampoerna A Mild versi Mula Mula Malu
Malu Lama Lama Mau tersebut di seluruh
wilayah Indonesia," kata juru bicara Koalisi
Masyarakat Sipil Untuk Perlindungan Anak
dari Zat Adiktif, Hery Chariansyah, lewat
keterangan tertulis yang diterima di
Jakarta, Selasa.

Dia juga mendesak PT HM Sampoerna Tbk
agar meminta maaf kepada masyarakat
Indonesia karena telah menyajikan
tampilan visualisasi iklan yang tidak
mencerminkan budaya ketimuran itu.

"Iklan yang menggambarkan seorang laki-
laki sedang merangkul punggung seorang
perempuan dengan mesra itu tidak sesuai
dengan budaya kita dan mengajarkan
pergaulan bebas," katanya.
Dia mengatakan iklan tersebut menjamur
di beberapa tempat seperti di papan iklan
di jalan-jalan strategis Jakarta beberapa
hari terakhir.

"Kita bisa menemukan billboard iklan
rokok Sampoerna A Mild itu seolah
mengindikasikan bahwa hubungan antara
laki-laki dan perempuan itu pada mula-
mulanya malu-malu tetapi lama-lama
mau," kata dia.

Kata dan gambar pasangan dalam iklan
"Sampoerna A Mild" tersebut, kata dia,
seharusnya tidak pantas untuk ditampilkan,
karena visualisasi itu dapat ditafsirkan
untuk hal-hal yang tidak senonoh dan
bertentangan dengan norma sosial yang
ada di masyarakat.

"Kami menyayangkan mengapa pihak
produsen rokok Sampoerna A Mild, PT HM
Sampoerna Tbk memilih visualisasi iklan
pasangan muda mudi tersebut yang tidak
mencerminkan budaya ketimuran," kata
dia.

Menurut dia, iklan tersebut ditempatkan di
tempat umum yang bisa dilihat oleh siapa
saja, termasuk anak-anak.
"Iklan tak senonoh tersebut berada di titik-
titik strategis yang dapat diakses oleh
anak-anak yang seharusnya belum patut
menerima terpaan gambar tersebut,"
katanya.

Hery mengkhawatirkan tampilan iklan yang
mengumbar perilaku yang bebas bisa
memberikan dampak yang buruk terhadap
perkembangan psikologi anak. Mereka
akan menyerap iklan tersebut menjadi
sebuah hal yang lazim dan bahwa
berpacaran dan berpelukan di depan umum
dapat diterima sebagai suatu hal yang
patut.

Quote:


Diubah oleh samsulfikri 06-01-2015 11:59
0
21.4K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.