Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pecintasuamiAvatar border
TS
pecintasuami
Hikmah Yang Terkandung Pada Perbuatan Diam
Hikmah Yang Terkandung Pada Perbuatan Diam

Bagi mereka yang beriman, lidah yang dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yang berhikmah. Oleh itu, diam adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia. Misalnya, berkata-kata dan kemampuan berbicara di depan khalayak umum menjadi sebuah keperluan kerana kita memiliki fungsi sebagai makhluk sosial dengan kebiasaan berinteraksi antara mereka. Untuk kepentingan itu, berkata-kata adalah sebuah jalan sikap yang harus diambil. Lalu bagaimana dengan diam?

Sama halnya, diam memiliki faedah dan syarat kondisionalnya tersendiri. Yang penting adalah kita mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk mengambil diam sebagai sikap ketika berinteraksi dengan orang lain. Diam bahkan boleh menjadi kebiasaan efektif yang bila diterapkan dalam diri, ia akan membuat kita menjadi lebih produktif. Iaitu dengan membiasakan diam dan mendengar daripada berbicara dengan memperbanyakkan kerja.

Hikmah Yang Terkandung Pada Perbuatan Diam:

Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
Menjadi perhiasan tanpa berhias.
Memiliki kehebatan tanpa kerajaan.
Membina benteng tanpa pagar.
Mempunyai kekayaan budi tanpa meminta maaf kepada orang.
Memberi istirehat bagi kedua Malaikat pencatat amal.
Menutupi segala aib dan masalah.



Antara hadis mengenai kelebihan diam bermaksud, "Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yang banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya." - Riwayat Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliya'

Bersikap diam juga suatu kebijaksanaan dan keadilan, ilmu dan pengetahuan bahkan ada yang menyebutnya merupakan media pendidikan yang sangat bagus dan telah teruji. Rasulullah S.A.W pernah menasihati Abu Zar R.A, "Hendaknya engkau lebih baik diam, sebab diam itu menyingkirkan syaitan dan penolong bagimu dalam urusan agamamu." - Musnad Imam Ahmad
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.