Aksi pemblokiran rel di Stasiun Tambun membuat lalu lintas perjalanan kereta kacau. Penumpang protes karena tidak kebagian tiket. Beberapa perjalanan kereta ke luar kota juga terhambat.

Penumpang kereta Cikampek-Jakarta yang naik di Stasiun Tambun menggelar demo. Mereka duduk-duduk di tengah rel perlintasan kereta. Demo ini disebabkan mereka kesulitan mendapatkan tiket.

Rangga, salah seorang penumpang di Stasiun Tambun, sempat menjepret aksi penumpang ini dan mengirimkannya ke pasangmata.com. Terlihat para penumpang duduk di tengah rel yang ada di perlintasan ini.

"Pemblokiran yang dilakukan oleh penumpang KA di stasiun Tambun dikarenakan ada pembatasan tiket dan pengurangan gerbong oleh PT KAI," tulis Rangga di pasangmata.com, Rabu (7/1/2015) pukul 08.47 WIB.

Seorang penumpang lain, Tember Susena, mengatakan hari ini diberlakukan sistem baru pembelian tiket kereta api lokal dari Tambun ke Jakarta. Kereta lokal yang melayani Tambun-Jakarta ini berbeda dengan KRL Commuter Line yang biasa melayani warga Jakarta. Sehingga sistem tiketnya juga berbeda.

"Tiketnya sekarang beda, kalau dulu lebar sekarang lebih kecil dan ditanya mau turun dimana. Nanti di tiketnya tertulis stasiun tujuannya," kata Tember.

Yang menjadi masalah adalah jumlah tiket yang dijual lebih sedit. Akibatnya banyak penumpang yang tak kebagian tiket. "Kalau harga tiket tidak naik, tapi jumlah tiketnya sedikit. Akibatnya banyak yang tidak dapat tiket," katanya.

Tember mengatakan, para penumpang tak melakukan pengerusakan fasilitas stasiun. Mereka hanya duduk-duduk di tengah rel kereta tersebut. "Tidak ada yang dirusak hanya mereka duduk di tengah rel saja," katanya.

http://news.detik.com/read/2015/01/0...?991104topnews

Om Jon, PT KAI masih membutuhkanmu tuh