Malam gan, sehat? Mudah-mudahan selalu sehat dan selalu didalam lindungan-Nya ya
Oke gan langsung aja nih ane pingin cerita sedikit tentang kenakalan petugas spbu tertentu.
======
Jadi, ane emang ada temen kerja di spbu per**mina.
Dia share semua "cara main dapet uang lebih".
Salah satunya kasus yang benar yang ini:
http://m.kaskus.co.id/thread/526d0e5...ensin-di-spbu/
Nah kasus diatas itu, argo nya langsung loncat.
Contoh dari 40.000 langsung ngejepretke 50.000
==============
Kalau yang ini mungkin agan baru tau. Karena emang jarang banget yang tau kecurangan yang satu ini.
Penting nih, simak ya
======
Ane kan isi bensin didaerah abis keluar lingkar gentong bandung atau garut gitulah Rp. 200.000
Dengan manisnya petugas bilang "dari nol ya"
Oke, ane keluar perhatiin argonya. Berjalan normal gak loncat-loncat kaya kasus diatas.
Tapi........
Argonya cepet banget, tjoy!
Argo tercepet yang pernah ane saksiin langsung selama isi bensin
Saking cepetnya bukannya malah kaya argo berjalan tapi kaya argo kedip-kedip doang pergaris-garis angkanya -,-
Sontak karena pengetahuan ane dari temen ane yang kerja di per**mina tadi, ane langsung bilang:
"mas, speed 1 aja dan tolong gagangnya dilepas"
Baru tuh gan, normal.
=======
Oke, mungkin agan bingung kenapa begitu
Jadi gini gan:
1. Argo cepet itu gak bagus, karena yang keluar angin (menurut temen ane). selisih bisa 2-5 liter. Bayangin kita rugi berapa.
Kalau isi bensin motor mungkin gak kerasa, kalau mobil yang udah ratusan ribu keatas pasti mereke "bermain".
2. Gagang dipegang itu juga gak bagus, karena dia bisa ngatur speed semprotan bensinnya
Info:
Speed terdiri dari 3 gigi. Makin tinggi makin cepet.
Maka dari itu ane minta "tolong speed 1 dan gagangnya dilepas"
=======
Buat Anda pegawai spbu yang ngerasa "cari uang lebih" dengan cara begini, tolonglah, Anda boleh ambil untung seperlunya aja.
Gak usah sampai beda jauh dari takaran sesungguhnya.
Itu namanya Anda untung, kami buntung.
Gimana kami bisa bangga sama spbu milik negeri sendiri kalau kaminya sendiri pun dicurangi oleh spbu tersebut?
======
Nah gan, jadi udah tau kan kalau argo terlalu cepet itu harus apa dan ngomong apa?
mulai sekarang jangan beranggapan argo cepat di spbu itu bagus anti lelet anti antri ya
Semoga bermanfaat ya gan, infoin ke temen agan kalau sekiranya perlu.
nuhun
======
Quote:
Original Posted By iswari90►ini mah kejadian dari th 2013, cuma banyak yg belom sadar gan
itu nama istilahnya "tembak gigi" gan, nanti saat speed 1 emang bener yg keluar bensin semua, tp saat speed 2 yg keluar bensin campur angin, nah saat speed 3 yg keluar itu angin semua gan
coba deh agan perhatiin (pengendara motor) kalo lg isi bensin kadang gagang selangnya ditekan (pencet) terus kadang dilepas, nah disitulah terjadi kecurangan.
jd bener kata agan ts, kalo mau isi bensin bilang aja speed 1 terus gagang selangnya dilepas(jgn dipegang
====
update
Quote:
Original Posted By rahmada►Agak ga fair kalau ente bilang ini kecurangan pegawai SPBU..... Dari caranya, kelihatan kalau trik ini diatur oleh manager atau pemilik spbu. pegawai hanya melakukan perintah. Trik ini tidak bisa menguntungkan pegawai, karena jumlah uang yg masuk tetap tercatat dengan benar di mesin pom. Lain halnya dengan trik nggak memberi uang kembalian atau kembalian kurang, misalnya.
Yang diuntungkan dengan sistem ini tentunya pemilik SPBU, karena jumalh bensin keluar tidak sama dengan jumlah uang didapat.
Jadi agak fair dikit gan... Bilang ini kecurangan SPBU, bukan pegawai SPBU.
Soalnya temen ane bilang itu lebihnya masuk kantong pribadi.
Dia bisa akalin lagi laporan untuk ownernya.
Cmiiw, tapi itu yang dibilang temen ane.
Ane buat thread ini bukan mencari salah siapa-siapanya. Ane buat cuma ingin nambah wawasan agan-agan semua.
Mau selisih itu masuk kantong pemilik spbu atau pegawainya, yang jelas itu bikin rugi kita sebagai konsumen
Terlepas salah siapa yang penting inget argo cepet itu gak bagus alias main curang.
======
Quote:
Original Posted By rullyhoqqi►Kalo ane tau dari temen ane yg dikasih tau sama supir taxi..
kalo supir taxi katanya ada spbu tertentu buat ngisi bensinnya soalnya kalo di spbu lain
kebanyakan anginnya
saat mengisi full katanya emang waktu masih di spbu jarum bensin full tapi setelah keluar dari spbu jarum bensin turun sampe 2 strip, katanya ada durasi waktu dimana jarum tanda bensin akan turun
disitu kecurangan kemungkinan juga dari sipemilik
saran lebih baik cari yg pemiliknya pertamina
cara membedakannya
untuk kode jakarta depannya 3 dan untuk angka keduanya angka 1 berarti milik pertamina jika angka 4 berarti pribadi
=======
Banyak yang tanya "tau speed 1 2 3 nya gimana"
Jawab:
Susah juga kalau gak ada praktek real langsung
Tapi, Mulai dari selesai baca thread ini, mulai sekarang, tiap isi bensin coba perhatiin argonya.
Pasti tiap spbu (rata-rata) beda.
Ente akan tau sendiri bedanya speed-speed tadi
Kalau dirasa masih tahap wajar ya gak apa-apa. Tapi akan ada saatnya ente nemuin argo yang gak wajar.
Nah pas saat kaya gitu baru ente bilang kalimat sakti tadi
=========
Quote:
Original Posted By deniz_trians►nih gw tambahin,
yg dimaksud TS speed 1, speed 2, dan speed 3
perhatiin gambar nozzle gun nya
di
zoom
speed 1 : kecepatan mengalir fluida nya rendah
speed 2 : kecepatan mengalirnya sedang
speed 3 : kecepatan mengalirnya tinggi
biasanya klo petugasnya megangin nozzle, dia tarik pelatuknya (mirip pistol) tanpa mengunci speednya
klo petugas yg melepas gun nya, dia pasti mengunci speednya di posisi tertentu seperti yg gw nomerin.
Mintalah petugas nya utk melepas gun nya dan posisikan pengunci di no. 1
gw bantu jelasin bbrp bagian2 pentingnya :
1 - 3 udah pada tau lah ya
4 & 5. ini sensor otomatis, pernah merhatiin nozzle yg lg ngisiin bensin ke tanki mobil tp dilepas sm petugasnya? pas hampir penuh tuh nozzle bunyi "jeglek" sendiri. itu krn sensor ini mendeteksi fluida sudah mencapai mulut nozzle (2a & 2b) dan aliran fluida otomatis di-stop, yg artinya bensin sudah hampir full tank. makanya setelah itu petugasnya megangin lg tuh nozzle sambil tetap ngisi pelan2 sampai benar-benar penuh (full tank).
10. ini pengatur speed fluida yg mengalir di nozzle, perhatikan di bawahnya ada metal sebagai pengunci speed nya, ini lah yg gw maksud diatas td.
masukin pejwan
*edited
Quote:
Original Posted By kunamoke►
Modus ini murni menguntungkan pegawai pom.
Jadi yang diperhitungkan pemilik spbu adalah meteran analognya. Bukan akumulasi dari tiap transaksi. Jadi di tiap mesin pompa pasti ada meteran analognya. Bentuknya seperti meteran pdam. Oleh supervisor spbu itulah yg dicatat pada pagi sampai malam saat tutup. Berapa liter yg keluar, dikalikan dengan harga perliternya. Pegawai (operator) pompa juga memanfaatkan meteran tersebut. Jadi tiap pergantian shift. Pasti mereka mencatat berapa angka pada meteran analog tersebut. Dikalikan harga perliter maka itulah yg harus mereka setorkan. Nah.. pertinyiinyi.... apakah meteran analog tersebut sama dengan meteran digital?
Dengan cara2 seperti yg disampaikan TS maka akan ada selisih antara akumulasi transaksi dengan yang analog. Tentu saja analog lebih kecil. Sehingga si operator dapat untung dari varian tersebut.
Jangankan yg kek gitu. Operatorpun bisa ngeprint nota transaksi tanpa ngisi bbm. Jadi bayangkan bila anda ngisi minta 200rb trus perhatian kita dialihkan trus dia menyudahi pengisian di 150rb, trus dia print nota senilai 200rb. Apa gak jancuk kita kehilangan 50rb.
Mengenai speed 1 2 3 juga benar. Bila kita pakai speed tinggi yang mengalir adalah bbm campur uapnya (lebih tepatnya) ingat pelajaran termodinamika. Jadi bbm ada kesetimbangan uap-liquidnya. Maka sebaiknya isi bbm pada pagi atau malam pas udara dingin sehingga bbm kesetimbangan pada fase liquidnya lebih banyak.
update selanjutnya post 2 ya