Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

veiilaAvatar border
TS
veiila
Untuk Wong Tcilek | ICW: Indikasi Mark Up Harga BBM Oleh Pemerintah Mencapai Rp 2,4 T
ICW: Indikasi Mark Up Harga BBM Oleh Pemerintah Mencapai Rp 2,4 Triliun


JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan indikasi penetapan harga BBM dan LPG 12 kg untuk bulan Januari 2015 lebih mahal dari harga seharusnya. Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas mengatakan, hal tersebut mengacu pada metode perhitungan yang ada serta realisasi harga pasar untuk BBM dan LPG.

"Apakah ini karena kesengajaan atau ketidakhati-hatian dalam perhitungan," kata Firdaus di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Selasa (6/1). Firdaus mengatakan, indikasi pemahalan atau mark up yang ditemukan ICW sebesar Rp 2,479 triliun bisa menjadi celah penyimpangan dan korupsiyang dimanfaatkan pihak tertentu.

"Kalau kita mau memetakan siapa yang memiliki rantai distribusi LPG, pengusaha SPBU, pengusaha LPG sebagian besar adalah orang-orang yang memilik relasi politik, dekat dengan kekuasaan. Apakah selisih kelebihan ini akan jadi ajang pembagian margin," ujarnya.

ICW pun ikut mengkritik rencana penggantian atau subsidi biaya transportasi BBM jenis premium untuk luar pulau jawa dan bali sebesar 2 persen. Firdaus mengatakan, padahal di dalam mekanisme perhitungan harga BBM bersubsidi yaitu alpa sudah terkandung komponen biaya distribusi.

Artinya, lanjut Firdaus, akan ada penambahan biaya yang tidak jelas dasar hukum dan mekanisme perhitungannya.

"Dan ini bisa berpotensi menjadi celah rent seeking dalam rantai distribusi. Para penguasa-penguasa dalam distribusi mulai dari Aceh sampai Papua," ujarnya
http://www.republika.co.id/berita/ek...-rp-24-triliun
Wednesday, 07 January 2015, 00:03 WIB

=========================
Spoiler for Frustasi:

Ternyata kebijakan Jungkat-Jungkit Harga BBM dan LPG memang benar-benar untuk wong tcilek emoticon-Berduka (S)Semoga ini bukan karena faktor kesengajaan namun hanya karena salah hitung. Kita rakyat disini hanya patuh terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
Diubah oleh veiila 06-01-2015 18:05
0
3.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.