Belakangan, turis China berturut-turut bikin ulah mengejutkan saat naik pesawat. Dalam waktu sebulan terakhir, ada empat insiden memalukan hingga membahayakan penerbangan, terjadi melibatkan tindakan serampangan warga Negeri Tirai Bambu.

Turis China seiring pesatnya perkembangan ekonomi negaranya 10 tahun terakhir, adalah salah satu pendorong industri pariwisata dunia.

Namun, karena kebanyakan orang kaya baru (OKB) kelakuan mereka saat melancong kerap menimbulkan masalah. Pemerintah China sampai melansir imbauan agar warganya jaga sikap di negeri orang sehingga tak mencoreng nama baik bangsa.

Pada 2013 tercatat banyak wisatawan asal Negeri Tirai Bambu merusak cagar alam atau monumen bersejarah. Salah satunya adalah kelakuan pelajar China yang mencoret monumen di Mesir.

Entah mengapa, sepanjang Desember 2014 biang onar asal Negeri Panda kompakan bikin geger dunia penerbangan.

Awalnya adalah Penerbangan nomor FD 9101 rute Bangkok, Thailand menuju Nanjing. Turis wanita yang jadi pelaku utama mulanya tidak terima duduk terpisah dari teman lelakinya.

Seorang pramugari yang mencoba memberi penjelasan justru diserang oleh sepasang kekasih tersebut. Keributan tambah parah karena dua turis lain ikut mengamuk.

"Penumpang yang tidak puas itu lantas menyiram pramugari kami dengan air panas," tulis pernyataan pers AirAsia Thailand pada 13 Desember lalu. Gara-gara aksi siram air panas, pesawat terpaksa putar balik. Turis jahat itu langsung ditahan polisi Bangkok.

Berikutnya Maskapai China Eastern Airlines jadi korban turis norak awal pekan ini.

Baru hitungan menit mendarat di bandara internasional Sanya Fenghaung dari kota Xi'an, seorang penumpang tak sabar. Dia nekat membuka pintu darurat.

Akibat tindakan ngawurnya, perosotan karet langsung mengembang. Pesawat nomor MU2331 itupun akhirnya berhenti mendadak di landasan pacu. Atas insiden itu, dia didenda 100 ribu Yuan atau setara Rp 205 juta.

Tak mau kalah, aksi buka paksa pintu darurat pesawat juga dilakukan pria yang naik Xiamen Airlines pada akhir pekan lalu, rute Kota Hangzhou ke Chengdu. Kalau yang ini berulah karena memang tak pernah naik pesawat sebelumnya.

Lelaki tak disebut namanya ini merasa kegerahan. "Dia berkata ingin mencari udara segar," kata salah penumpang yang mengunggah foto insiden itu ke jejaring sosial Weibo.



Seakan tak puas cuma buka pintu, turis China pun bisa saling baku pukul di atas udara.

Seperti dilansir Shanghaiist, Jumat (19/12), keributan yang sangat memalukan itu terjadi di rute Chongqing ke Hong Kong. Pesawat Maskapai Air China bernomor CA433 itu tersebut sudah separuh jalan saat insiden terjadi.

Seorang penumpang perempuan di baris tengah mengeluh pada pramugari karena mendengar suara tangisan anak kecil di bagian belakang. Dia ingin anak itu bisa diminta diam.

Mendengar komplain tersebut, ibu dari balita yang menangis itu, bernama Chan Juan Sung, tersulut amarahnya. Dia balik marah pada perempuan yang berjarak beberapa kursi darinya itu. Mereka pun langsung saling jambak dan mencakar satu sama lain.

Salah satu penumpang mengabadikan kejadian tersebut dan mengunggah fotonya ke jejaring sosial Weibo.

"Mereka berkelahi, bayinya tetap menangis, dan penumpang lain berteriak karena terganggu juga. Ini sangat absurd," kata penumpang bernama Wan yang menyaksikan kejadian ini.

Jejaring sosial paling kondang di China, Sina Weibo, ramai membahas ulah para penumpang pesawat asal negaranya itu. Mereka berharap pemerintah serius melarang biang onar naik pesawat.

"Kalau sudah pernah melakukan pelanggaran atau terlibat keributan yang membahayakan penerbangan, saya pikir mereka seharusnya dilarang. Maskapai juga wajib memiliki daftar orang yang di-blacklist," kata akun @zuojiaji.

Itu sih kata sesama orang China. Bagaimana menurut pembaca?

http://www.merdeka.com/dunia/ulah-no...litnews-3.html



alamaaaaak, dipikirnya itu angkot pintu pesawat main bukak saja

eh itu cemana caranya perempuan itu bisa tiduran diatas tempat duduk