- Beranda
- The Lounge
Lima Akhir Musim Paling Dramatis di Liga Inggris
...
TS
suhendrosl
Lima Akhir Musim Paling Dramatis di Liga Inggris
BREAKING NEWS
NO REPSOL GAN
Spoiler for no repsol:
Quote:
Di sepanjang sejarah Liga Inggris, beberapa gelar juara harus ditentukan hingga pertandingan terakhir. Bahkan, titel kampiun itu didapat dengan cara yang dramatis.
Manchester City tinggal butuh hasil imbang saat menjamu West Ham United di laga terakhir Liga Inggris, Minggu (11/5/2014), untuk memastikan gelar juara.
The Citizens kini ada di posisi pertama klasemen dengan raihan 83 poin, unggul dua poin dari Liverpool yang ada di posisi runner-up.
Kendati kans untuk menjuarai Liga Inggris musim ini sudah tipis, The Reds wajib membidik tiga angka saat dijamu Newcastle United, untuk menjaga peluang.
Sebabnya, beberapa tim mampu menyabet gelar juara Liga Inggris dengan cara dramatis. Berikut ini adalah beberapa momen-momen dramatis di pertandingan terakhir Liga Inggris itu.
Quote:
1. Liverpool-Everton di Musim 1985/1986
Liverpool bersaing ketat dengan Everton untuk memenangi gelar juara Liga Inggris di musim 1985/1986.
Everton mempunyai kans besar untuk meraih gelar juara kedua kali beruntun di musim 1985/1986 ini. Mereka yang memetik kemenangan 6-1 atas Southampton di laga terakhir, menempati posisi pertama dengan raihan 84 poin.
Raihan angka Everton itu unggul satu poin dari Liverpool yang masih harus memainkan laga terakhir di Stamford Bridge.
Liverpool mampu menggagalkan ambisi Everton untuk menjadi juara setelah mampu menundukkan The Blues dengan skor akhir 1-0 berkat gol tunggal dari Kenny Dalglish.
Keberhasilan Liverpool menjadi juara di musim 1985/186 ini juga menandai kesuksesan Dalglish menjadi juara sebagai manajer merangkap pemain.
Quote:
2. Arsenal-Liverpool di Musim 1988/1989
Arsenal sukses menggagalkan pesta Liverpool di Anfield pada musim 1988/1989. Bahkan, The Gunners mampu mengukuhkan diri menjadi juara di hadapan para pendukung The Reds.
Saat melakoni laga terakhir di musim 1988/1989, Liverpool cuma butuh hasil imbang saat menjamu Arsenal. Sebabnya, The Anfield Gank yang mengumpulkan 76 poin, unggul tiga poin dari Arsenal.
Liverpool sedang diselimuti kepercayaan diri yang tinggi saat itu. Mereka tak pernah kalah dalam 18 pertandingan terakhir di Liga Inggris, dengan rincian 15 kali kemenangan dan cuma tiga kali memetik hasil imbang.
Tapi, kenyataan pahit harus diterima Liverpool saat akhir pertandingan yang berlangsung pada 26 Mei 1989. Mereka takluk dua gol tanpa balas, hingga akhirnya Arsenal pun menobatkan diri menjadi juara.
Quote:
3. Blackburn Rovers-Manchester United di Musim 1994/1995
Blackburn Rovers sukses mengakhiri penantian 81 tahun untuk menjuarai Liga Inggris di musim 1994/1995. Mereka meraihnya usai memenangi persaingan hingga laga terakhir melawan Manchester United.
Blackburn dan MU masih bersaing ketat di klasemen pada musim itu. The Rovers ada di posisi pertama dengan raihan 89 poin, sementara The Red Devils yang ada di posisi runner-up cuma berjarak dua angka.
Di laga terakhir, Blackburn harus melakoni lawatan ke tim penghuni peringkat empat, Liverpool. Sementara itu, MU cuma berhadapan dengan tim papan bawah, West Ham United.
Saat melakoni pertandingan di Anfield, Blackburn malah kalah 1-2. Alan Shearer menjadi pencetak golnya, sementara itu John Barnes dan Jamie Redknapp menjadi pencetak gol balasan Liverpool.
Tapi, MU gagal memanfaatkan situasi itu dengan hanya memetik hasil imbang saat melawan The Hammers. Blackburn pun dinobatkan menjadi juara.
Quote:
4. Manchester United-Arsenal di Musim 1998/1999
Satu pengalaman pahit dialami Arsenal di musim 1998/1999. Terpeleset di laga ke-37, The Gunners pun harus merelakan gelar jatuh ke tangan Manchester United.
Hingga Liga Inggris musim 1998/1999 tinggal menyisakan dua laga, Arsenal dan MU masih mengumpulkan poin sama banyak, yakni 75 angka.
Tapi, Arsenal terpeleset saat melakoni lawatan ke kandang Leeds United pada 11 Mei 1999. Gol tunggal dari Jimmy Floyd Hasselbaink menjadi penyebab kekalahan tim besutan Arsene Wenger itu.
Sehari setelahnya, MU juga gagal memanfaatkan keuntungan dengan cuma memetik satu poin saat bermain imbang melawan Blackburn Rovers. Meski MU lantas unggul satu poin atas Arsenal, penentuan gelar juara pun harus dilakoni hingga pertandingan terakhir.
Di laga penentuan, pendukung MU sempat dibuat senam jantung. Tim kesayangan mereka tertinggal lebih dulu saat menjamu Tottenham Hotspur akibat gol yang dikemas Les Ferdinand di menit 24.
Tapi, MU akhirnya bisa mencetak gol balasan lewat kaki David Beckham dan Andy Cole untuk memenangi pertandingan.
Sementara itu, Arsenal juga berhasil memetik kemenangan saat menjamu Aston Villa, berkat gol tunggal Nwankwo Kanu. Dengan begitu, MU pun menjadi juara dengan kumpulan 79 poin unggul satu angka dari Arsenal.
Quote:
5. Manchester City-Manchester United di Musim 2011/2012
Kejadian paling anyar soal laga akhir musim yang dramatis terjadi di musim 2011/2012. Manchester City menjadi juara berkat dua gol di menit-menit akhir pertandingan.
Di musim 2011/2012 ini, City menjadi juara sebab unggul selisih gol dari Manchester United. Keduanya sama-sama mengumpulkan 89 poin.
Di pertandingan terakhir, City masih tertinggal 1-2 dari Queens Park Rangers sampai pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium pada 13 Mei itu memasuki masa injury time.
Di saat bersamaan, The Red Devils sudah berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Sunderland, berkat gol tunggal Wayne Rooney.
Tapi, saat MU sudah bersiap untuk berpesta di Stadium of Light, keajaiban hadir buat City. Edin Dzeko dan juga Sergio Aguero sukses mengemas gol untuk memastikan kemenangan City.
City pun akhirnya sukses menyabet gelar juara Premier League untuk pertama kalinya.
Itulah kelima drama di lapangan sepakbola di liga inggris gan
sekian dari ane
sekian dari ane
Ga nolak gan
0
4.5K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru