Saya mau membuka thread surat terbuka, mungkin dengan informasi ini bisa memberikan dampak positif bagi pembaca supaya tidak mudah tertipu oleh "Buyer = Pembeli " gadungan yang berkeliaran di dunia online.
Oke kita mulai dari , Teman saya menjual ID COC nya di kaskus. Kebetulan ini bisnis kami bersama.

Disini teman saya yang terlibat dengan buyer bajingan. Tapi saya disini memberikan informasi saja supaya agan-agan bisa lebih waspada. Saya disini juga menggunakan fasilitas online seperti kaskus untuk berjualan, jadi saya tidak ingin banyak orang yang takut belanja online ataupun berjualan online. Mari kita basmi penipu-penipu gadungan dan tingkatkan kewaspadaan.

Kemarin, 23 November 2014
Seseorang add BBM dengan nama
"Zee Avi | Dream Tatoo"
dengan picture lelaki penuh dengan tatoo
(tidak tahu foto asli atau palsu)


BBM ke teman saya dan menawar ID COC deal dengan harga 2,5
Tawar menawar berlangsung dengan sangat cepat
harga buka 3jt dan deal langsung sekejap di harga 2,5

Oke sudah deal di kedua pihak,
Si buyer (pembeli) mengatakan bahwa ia orang BALI
dan dia tidak bisa mengganti password jikalau ID sudah diterima (ganti password gmail)
setelah diskusi-diskusi,akhirnya akan di transfer melalui ATM BRI ke BCA (BCA ATM teman saya)

Setelah itu, buyer memberikan bukti transfer
bahwa telah ditransfer dari rekening BRI ke BCA teman saya.
Kebetulan teman saya memberikan nama yang tidak lengkap
ini sekian bukti transfernya dari si pembeli


Setelah di transfer, otomatis rekening BCA harus di check..
pada saat itu pukul 23.00an
Ketika dibuka di internet banking, nominal 2,5jt tidak masuk
karena niatan jualan yang cukup tinggi,akhirnya menyempatkan diri ke ATM di indomaret point, dan mengecek saldo BCAnya


OKE, Saldo belum masuk..
kembali chat di bbm dan mengatakan bahwa nominal 2,5jt belum ada
dan yang didapati
Si pembeli menggertak bahwa mau dilaporkan ke pihak yang berwajib
dan beberapa kalimat kotor seperti janc*k ** SENSOR ** dilemparkan ke teman saya.. Malang sekali nasibnya.....
Dan si pembeli juga mengancam akan mendatangi rumah, teman saya sudah memberikan semua alamat dan teman saya baru akan memberikan IDnya ketika uang memang sudah masuk di rekening BCA.

Si pembeli tidak mau tahu,dia memaksa dan memojokkan untuk memberikan ID dan Password pada saat itu juga...

Karena ada beberapa ancaman,otomatis kita sebagai manusia juga takut.
memang kita penjual sungguhan,tapi kalau ada kata dilaporkan polisi , otomatis hati kita juga ikut takut.
Tidak lama kemudian, telpon ke HALO BCA
dan mengatakan tidak ada problem apapun dari sisi bank, semua transaksi pasti berjalan dengan lancar.

Dari sini kemudian rasa curiga mulai keluar,
teman saya mau menjelaskan VIA TELEPON, namun si buyer memaksa tidak mau memberi nomer telepon.
(LHO KOK YANG BUTUH malah ga mau ditelepon???)
Kemudian yang kedua, teman saya meminta untuk minta difotokan resi tersebut dipegang tangan dan foto tsb dikirimkan ke bbm
Namun,si buyer juga TIDAK MAU dan menyangkal akan melaporkan ke polisi.

TIdak lama kemudian,kita menganalisis bukti transfer dan memiliki beberapa kejanggalan :
1.Nama akun orang di Bank BCA teman saya,tidak menggunakan huruf kapital
2. Nama akun orang tidak lengkap (teman saya memberikan hanya arief kusumo) padahal nama bank sebenarnya adalah ARIEF KUSUMO ATMOJO
3.Nominal 2,5 juta kalau di bukti transaksi harusnya = 2,500,000.00
Di sana terlihat bahwa ditulis 2.500.00.00
(perhatikan titik dan koma)

Overall untung kejadian penipuan ini akhirnya GAGAL TOTAL BRO !HAHAHAHA BODO BANGET PENIPUNYA !!!!!


dapat diambil kesimpulan
Orang ini benar - benar MENIPU sudah MEMBAYAR dan meminta paksa ID dan password.
Saran buat penjual online di kaskus :
Jangan mudah percaya dengan bukti yang diberikan oleh orang lain. Lebih baik anda mengkonfirmasi langsung dengan melihat saldo anda di ATM atau internet banking.





Saya lampirkan beberapa bukti chat bahwa penipuan ini gagal dan benar-benar melanda teman saya