Quote:
Jakarta - PT Pertamina (Persero)
telah menaikkan harga elpiji 12 kg
dari Rp 114.900/tabung menjadi Rp
134.700/tabung. Meski harga naik,
elpiji Indonesia tetap paling murah
dibandingkan negara-negara di
Asia.
Manajer Media Pertamina Adiatma
Sardjito mengatakan, harga elpiji 12
kg saat ini di tingkat agen Rp
11.225/kg. Jika dibandingkan
dengan negara lain, harga elpiji di
Indonesia masih lebih murah
dibandingkan negara lain.
"Di Indonesia tetap paling murah
dibandingkan negara di Asia," kata
Adiatma kepada detikFinance,
Senin (5/1/2015).
Adiatma mengungkapkan, untuk
harga elpiji non subsidi yang dijual
Pertamina berkisar Rp 11.225/kg-Rp
14.300/kg.
"Sementara di India harganya Rp
12.600/kg, di Filipina Rp 24.000/kg,
di Korea Rp 17.000/kg, di Jepang Rp
20.000/kg, dan di Tiongkok Rp
17.000-Rp 21.000/kg," rinci
Adiatma.
Bahkan jika dibandingkan dengan
harga kompetitor Pertamina di
bisnis LPG di dalam negeri seperti
Blue Gaz, harga gas elpiji Pertamina
khususnya kemasan 12 kg masih
paling murah.
Berdasarkan pantauan detikFinance
di agen LPG (liquified petroleum
gas). Produk dari PT Blue Gas
Indonesia yakni Blue Gaz, harga
resmi eceran di tingkat konsumen
untuk kemasan tabung 5,5 kg dijual
seharga Rp 110.000 dan ukuran
tabung 2,65 kg dipatok Rp 55.000.
"Harga sudah mulai dirilis sejak
tanggal 25 November 2014. Sampai
saat ini belum ada perubahan
harga," ungkap salah satu agen LPG
yang tidak mau disebut namanya di
kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Menurutnya, bila dihitung harga
rata-rata per kg, harga gas elpiji 12
kg milik Pertamina jauh lebih
murah dibandingkan Blue Gaz.
Tabung elpiji 12 kg dijual dengan
harga Rp 134.700/tabung,
sementara Blue Gaz dengan harga
Rp 110.000/tabung hanya
mendapatkan 5,5 kg.
"Lebih murah gas milik Pertamina.
Hitungannya kalau Blue Gaz per kg
itu Rp 20.000 sedangkan gas elpiji
milik Pertamina Rp 11.225/kg,"
paparnya.
Mahalnya harga Blue Gaz tidak
mengubah perilaku pelanggan setia
Blue Gaz berpindah ke gas elpiji 12
kg. Dari rata-rata penjualan Blue
Gaz per hari tetap antara 8-10
tabung.
"Kalau pelanggan saya, konsumen
Blue Gaz tidak berpindah ke produk
lain," tegasnya.
http://m.detik.com/finance/read/2015/01/05/143005/2794265/1034/meski-harga-naik-elpiji-indonesia-masih-paling-murah-se-asia
Marilah kita semua ucap terima kasih dan bersyukur setinggi-tingginya karena Pertamina masih berbaik hati tidak menjual mahal elpiji....