VIVAnews - Pengacara Hotman Paris Hutapea
akan mendampingi keluarga korban QZ8501
menggugat AirAsia yang diduga menerbangkan
pesawat tanpa izin.

Hotman yang sedang berlibur
di Amerika Serikat akan segera pulang dan
memberi bantuan hukum.

"Semuanya gratis," kata dia dalam keterangannya, Senin 5 Januari 2014.

Dia mengatakan, apabila benar tidak ada izin
terbang, maka batasan limitasi jumlah tanggung
jawab ganti rugi kepada penumpang sebagai
mana diatur Undang-undang Penerbangan
menjadi tidak berlaku. Sebab ini bukan lagi
sekadar kecelakaan, bukan juga kelalaian.

"Tetapi kesengajaan dan merupakan perbuatan
melawan hukum sesuai pasal 1365 KUHP
Perdata," katanya. "Para keluarga korban bisa
menghubungi kantor saya di 021-2522460."

Langkah hukum ini, katanya, diajukan setelah dia
bertemu seumlah teman di Amerika yang geram
atas dugaan AirAsia terbang tanpa izin dari
Kementerian Perhubungan.

"Teman-teman di Amerika protes kepada saya
kenapa sebagai lawyer tidak mengambil tindakan
hukum untuk kepentingan keluarga korban dan
publik," ujar Hotman.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan
membekukan rute AirAsia Surabaya-Singapura
usai QZ8501 hilang. Ini lantaran ada dugaan
AirAsia menyalahi prosedur atas izin rute
tersebut.

"Kami akan selidiki ini. Dalam sepekan ke depan
kami usahakan sudah ada titik terangnya," kata
Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustafa
Djuraid, pekan lalu.


http://m.news.viva.co.id/news/read/574847-hotman-paris-bersiap-gugat-airasia

============

Kalo bener sampe ga dapet ganti rugi dari asuransi , ibaratnya keluarga korban sudah jatuh tertimpa tangga pula...

Yang salah bukan air asia aja seharusnya... udah tau gaboleh terbang tiap hari minggu kok baru ketahuan sekarang setelah terjadinya kecelakaan..

Tapi salut buat lae hotman .. horas bah !!

Yang membuat ruwet kasus ini kalian semua bodad bujanginam babaniamam