Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

endy.cueAvatar border
TS
endy.cue
Inilah perbandingan layanan 4G LTEdari Bolt, XL Axiata, dan Telkomsel
Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2015 dan
akan menyongsong era teknologi baru, salah satunya
adalah teknologi 4G Long Term Evolution (LTE).
Teknologi ini merupakan generasi keempat dari
teknologi data untuk jaringan seluler setelah 3,5G
(HSDPA+) dan 3G (HSDPA). Berdasarkan penjelasan
Wikipedia , kecepatan jaringan 4G LTE bisa mencapai
angka 100 Mbps.
Mari kita telurusi perbandingan dengan menilik
sebentar sejarah hadirnya koneksi 4G LTE di
Indonesia:
Sejarah singkat
Inilah perbandingan layanan 4G LTEdari Bolt, XL Axiata, dan Telkomsel
Di Indonesia, perkembangan teknologi 4G LTE dimulai
dari tahun 2010 dimana Telkomsel menjadi operator
seluler pertama yang melakukan uji coba teknologi
jaringan 4G LTE. Kemudian disusul oleh operator
seluler terbesar kedua yaitu XL Axiata yang juga
melakukan uji coba di akhir tahun 2010. Setahun
kemudian Indosat menyusul uji coba teknologi
jaringan 4G LTE.
Hingga akhirnya pada tahun 2013 muncul operator
baru bernama Bolt yang menjadi provider pertama
yang menyediakan 4G LTE secara komersial di
Indonesia. Lalu masuk ke bulan Oktober 2014 lalu, XL
Axiata meluncurkan uji coba teknologi 4G LTE ke
konsumen yang diperpanjang hingga Maret 2015 dari
target awal hingga bulan Desember 2014. Dan pada
hari Senin (8/12), Telkomsel secara resmi
mengumumkan ketersediaan layanan komersial 4G
LTE yang saat ini hanya berlaku untuk sebagian
wilayah Jakarta dan Bali. Sayangnya operator seluler
GSM terbesar ketiga di Indonesia yakni Indosat belum
ikut serta menyediakan 4G LTE.
Jadi saat ini ada tiga operator seluler yang
menyediakan teknologi jaringan 4G LTE di Indonesia.
Ketiga operator seluler ini tentunya menawarkan
layanan yang berbeda walaupun menggunakan
teknologi yang sama. Berikut ialah perbandingan
teknologi jaringan 4G LTE yang ditawarkan Bolt, XL
Axiata, dan Telkomsel.
[size="7"]Kartu SIM[size]
[img]id.techinasia.com/wp-content/uploads/2014/12/body-kartu-sim.jpg[/img]
Hal pertama adalah masalah kartu SIM, karena untuk
menikmati jaringan 4G LTE pelanggan diwajibkan
untuk mengganti atau menggunakan kartu SIM yang
sesuai terlebih dahulu. Bolt sebagai provider baru di
tanah air menyediakan kartu SIM khusus yang hanya
berlaku untuk modem dan smartphone khusus dari
Bolt.
Sedangkan XL Axiata sebagai pemain lawas di tanah
air, selain mewajibkan para pelanggannya untuk
mengganti kartu SIM, pihaknya juga mewajibkan
pelanggannya untuk mengganti nomor telepon mereka.
Lalu untuk menikmati koneksi Telkomsel ada beberapa
hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, kartu yang
bisa ditukarkan adalah kartu yang berdomisili di
Jakarta dan Bali. Kedua, pastikan Anda telah
teregistrasi dengan identitas yang benar pada kartu
Telkomsel yang sedang digunakan, karena saat
penukaran kartu pihak Telkomsel akan memeriksa
kesesuaian data yang Anda daftarkan dengan data
KTP/SIM. Ketiga, pastikan smartphone yang Anda
miliki mendukung teknologi 4G LTE, karena apabila
tidak, smartphone Anda tidak akan mendapat sinyal
sama sekali. Tapi sekalipun smartphone Anda
mendukung 4G LTE (seperti iPhone 6 dan beberapa
versi Samsung), tidak menjamin akan mendukung
koneksi 4G LTE Telkomsel 100 persen.
Bagaimana kecepatannya?
Di awal peluncuran, Bolt dilaporkan berhasil mencapai
kecepatan hingga 100 Mbps. Namun hal ini
tampaknya tidak berlangsung lama; saat ini rata-rata
kecepatan Bolt mungkin hanya mencapai 6 Mbps.
Kemudian XL Axiata mengklaim berhasil mencapai
angka tersebut walaupun masih dalam tahap uji coba.
Sedangkan Telkomsel cukup aneh karena kecepatan
yang ditawarkan jauh lebih rendah yaitu hanya
mencapai 36 Mbps. Padahal kedua operator (XL Axiata
dan Telkomsel) berjalan pada frekuensi yang sama
yaitu 900 MHz. Cakupan area saat ini
Teknologi jaringan 4G LTE yang ditawarkan ketiga
operator seluler ini bisa dibilang masih dalam tahap
awal sehingga cakupan areanya masih sedikit. Bolt –
walaupun telah hadir dari tahun lalu – hanya
mencakup wilayah Jabodetabek dan Banten.
Sedangkan XL Axiata area cakupannya sangat sedikit,
jaringan 4G LTE miliknya hanya bisa digunakan di
gerai-gerai Xplor di Jakarta.
Di lain pihak, Telkomsel memiliki cakupan yang sedikit
lebih luas yaitu Jakarta dan Bali. Namun hanya di
beberapa titik tertentu, misalnya untuk wilayah
Jakarta hanya mencakup area bandara udara
internasional Seokarno Hatta, Jakarta Barat, dan
Selatan. Untuk lebih jelasnya Telkomsel juga telah
menyediakan laman khusus tentang cakupan area 4G
LTE.
Lalu bagaimana apabila Anda berada di luar
jangkauan 4G LTE ? Koneksi internet pelanggan
Telkomsel dan XL Axiata tampaknya akan secara
otomatis turun ke jaringan 3G atau 2G. Sedangkan
untuk Bolt, tidak akan bekerja sama sekali karena
tidak mendukung jaringan di bawah 4G LTE.
Berapa harga paketnya?
Pertanyaan utama untuk ketiga operator ini adalah
tentang harga paket 4G LTE yang ditawarkan. Tarif
terbaru Bolt memiliki rentang harga paket yang
beragam mulai dari Rp 25.000 (total kuota 3 GB)
hingga Rp 200.000 (total kuota 32 GB).
Karena masih dalam tahap uji coba dan bukan bersifat
komersial, pada peluncurannya, XL Axiata hanya
menawarkan kartu perdana yang dilengkapi promo
layanan 4G LTE selama tiga bulan. Dan hingga kini
belum ada pembaharuan informasi lengkap mengenai
paket data 4G LTE.
Sedangkan Telkomsel, berdasarkan informasi service
center, masih menerapkan harga paket data yang
lama. Hal ini cukup disayangkan karena dengan
adanya 4G tentunya kuota yang diberikan akan lebih
cepat habis.
belum selesai lagi poroses editingemoticon-Ngakak
Diubah oleh endy.cue 11-12-2014 02:02
0
4.8K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buat Latihan Posting
Buat Latihan PostingKASKUS Official
35.6KThread1.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.