Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI
membidik pemasukan terbesar
selama 2015 dari sponsor sebesar Rp
80,2 miliar karena kebutuhan dana
selama satu tahun ke depan
menembus angka Rp 118,9 miliar.
Menurut Sekretaris Jenderal PSSI,
Joko Driyono, proyeksi anggaran pada
Kongres Tahunan PSSI 2015 di Hotel
Borobudur, Jakarta, Minggu
(4/1/2015), adalah melanjutkan
skenario PSSI untuk tidak
menggunakan dana dari pemerintah
atau dari APBN.
"Dana yang lain didapatkan dari
bantuan, tiket, iuran anggota hingga
denda dari Komisi Disiplin," kata
Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta,
Minggu.
Sedangkan pengeluaran tertinggi
PSSI pada 2015 disedot oleh tim
nasional yang diproyeksikan
mencapai Rp 25,9 miliar, disusul
biaya penyelenggaraan
pertandingan.
Sementara itu, pada laporan
keuangan 2014 yang dibacakan oleh
Bendahara PSSI Husni Hasibuan, ada
kenaikan aset Rp 4,6 miliar
dibandingkan 2013.
"Kenaikan aset berkat bertambahnya
sponsor. Total kenaikan mencapai 76
persen. Ini terjadi karena kondisi
internal PSSI," katanya.
Demi memaksimalkan sistem
keuangan pada 2015 PSSI akan
menyempurnakan tata kelola
keuangan secara komputerisasi yang
juga akan mendukung proses
pembiayaan tanpa APBN.
http://m.kompas.com/bola/read/2015/01/04/20090098/PSSI.Bidik.Pemasukan.dari
Tanpa APBN kata PSSI... Semoga benar...
lebih dari itu, baiknya PSSI juga fokus perubahan manajemen dan jenjang kepelatihan bibit muda...