Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sixsoullAvatar border
TS
sixsoull
Esemka Lampu Hijau untuk Diproduksi
Jakarta - Setelah bertahun-tahun berusaha, akhirnya mobil buatan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Esemka mendapatkan lampu hijau untuk diproduksi.

Kementerian Perhubungan mengeluarkan sertifikat laik jalan untuk 2 mobil Esemka yakni Esemka Bima dan Rajawali. Bima merupakan Esemka model pikap sedangkan Rajawali adalah Esemka bermodel SUV.

"Bahwa mobil Esemka telah mendapatkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor Nomor SK 3896/AJ.402/DRJD/2012, tanggal 18 Oktober 2012," kata Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan.

"Dan Nomor SK 3897 untuk tipe Rajawali jenis mobil penumpang," imbuh Bambang.

Sekilas melihat perjalanan Esemka, sebenarnya cukup panjang. Esemka pertama kali dipamerkan ke publik Jakarta pada 2009 lalu. Tepatnya bulan Mei 2009 di Kementerian Pendidikan Nasional.

Proyek mobil Esemka ini tadinya hanyalah proyek pembelajaran dari Kementerian Pendidikan Nasional untuk siswa-siswi SMK di Indonesia. Diharapkan para siswa itu bisa mengenali dunia kerja saat mereka lulus nanti dari SMK.

Berbagai model Esemka pun lahir, mulai dari pikap, SUV, MPV bahkan sampai double cabin. Ini menunjukkan jika para siswa pun sudah bisa memproduksi mobil sendiri.

Meski sebagian besar masih menggunakan spare part produsen mobil lain yang bekerja sama. Jadi wajar saja, jika melihat lampu mobilnya mirip mobil pabrikan anu, bodi belakangnya mirip pabrikan yang lainnya.

Sejak itulah, SMK di seluruh Indonesia ramai-ramai mengeluarkan mobil rakitan mereka.

Dianggap sebagai cikal bakal mobil nasional, Esemka dipandang sebelah mata berbagai kalangan karena Esemka dinilai tidak profesional mengembangkan industri mobil. Gaungnya pun sempat terhenti meski berbagai pameran sudah diikutinya.

Nasib Esemka mulai berbalik ketika dari Solo, seorang Joko Widodo yang saat itu menjadi Walikota Solo di awal 2012, memutuskan untuk menggunakannya sebagai mobil dinas.

Tindakan Jokowi saat itu dipandang nekat karena mobil belum mengantungi sertifikasi laik jalan seperti mobil penumpang pada umumnya.

Aksi Jokowi pun diikuti oleh berbagai kalangan terutama politisi, pengacara dan orang terkenal lainnya yang merindukan adanya mobil nasional.

Mulai dari situlah Esemka mulai serius mengikuti uji emisi dan uji tipe demi lampu hijau untuk diproduksi massal. Beberapa kali pula Esemka gagal uji emisi karena terlalu bongsor dan akhirnya Esemka pun berbenah.

Hingga akhirnya Esemka dinyatakan lulus uji emisi dan akhirnya mendapatkan sertifikasi laik jalan. Jalan buat Esemka sebagai mobil nasional pun kini terbuka lebar.

sumber : http://oto.detik.com/read/2012/10/18...tuk-diproduksi


Terlepas dari keterlambatan, setidaknya Esemka berhasil menjadi cikal bakal mobil nasional.. Go Indonesiaku!! emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
0
3.3K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.