kerbau21Avatar border
TS
kerbau21
Air Asia Flight 8501 : " Crash Scenario"
Pertama-tama mari kita ucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Air Asia 8501 dan juga semoga arwah dari korban tersebut mendapat ketenangan dan peristarahatan di Surga.
Tulisan ini tidak berusaha untuk membuka luka para keluarga namun sekedar pendapat untuk menduga penyebab jatuhnya pesawat Air Asia 8501 pada 29 Desember 2014 yang lalu. Kebenaran yang paling atentik berada di VCR (Voice cockpit recorder), FDR (Flight data recorder) yang berada didalam Blackbox pesawat tersebut.
Fakta Saksi Mata ( Eye witness account)
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat sebuah pesawat terbang rendah sekitar pukul 07:00 pagi hari pada tanggal 29 Desember 2014. Saksi mata kedua mendengar (walau tidak melihat pesawat) dentuman keras di teluk Tanjung Bun dengan rentang waktu yang sama seperti yang diutarakan saksi mata pertama. Saksi mata berkutnya adalah sebuah Kapten kapal ferry yang berangkat dari Batam menuju Pangkal Pinang, bahwa sang Kapten melihat pesawat warna kemerahan terbang sekitar 100 km dari jarak pandang sang Kapten.

Fakta Komunikasi
Seperti diberitahukan bahwa ATC (air trafic controller) Soekarno-Hatta menerima permohonan dari Air Asia 8501 pada pukul 06:12 untuk berbelok ke kiri. Kemudian pilot juga meminta untuk naik ke ketinggian 380 (38.000 feet) dari ketinggian jelajah awal (cruising albaikude) 32.000 feet. Permintaan itu disetujui untuk berbelok ke kiri, namun mengubah ketinggian on hold (ditunda) sampai pemberitahuan berikutnya mengingat disekitar Air Asia 8501 ada sebanyak 7 pesawat lain dengan ketinggian yang berbeda-beda. Namun 5 menit kemudian, Air Ais 8501 hilang dari radar?.

Penyebab Kecelakaan ( Crash Causes)
Dari fakta yang ada, kemungkina beberapa crash scenario adalah sebagai berikut.

1. Keadaan Cuaca Buruk ( Severe weather condition)
a) Awan Cumulus
Jenis awan ini adalah yang paling ditakuti karena didalamnya terdapat partikel cristal es yang dapat membuat pitot tube (alat pengukur kecepatan angin)tertupi dan kemudian menyebabkan pembacaan kecepatan angin diluar pesawat maupun kecepatan pesawat tersebut menjadi nol. Partkel kristal es ini disebut dengan “Super critical cool water”, dimana kondisi air yang menjadi uap tetapi akan membeku seketika jika di sentuh atau ada goyangan atau gangguan dari benda disekitarnya.
[youtube]BDDFlnjNGkY.[/youtube] Pesawat Boeing maupun airbus biasanya dilengkapi anti de-icing pada sayap dan body pesawat dan juga pitot tube untuk mencegah penumpukan es pada saat menghadapi kondisi diatas.

Namun jika es tersebut bisa menyebabkan mesin berhenti karena membeku. Hasil akhirnya adalah listrik dalam pesawat akan berhenti. Sehingga instrument berhenti beroperasi, tetapi tidak perlu kuatir karena pesawat memiliki baterry cadangan untuk 1 jam pertama setelah itu pesawat kan mengeluarkan generator turbin dari lambungnya yang dapat menghasilkan listrik, alat ini disebut Ramp Air Turbine ([youtube]zx4BeNwQ-b8).[/youtube] Dengan adanya energi cadangan ini maka instrument pesawat masih bisa beroperasi sehingga pilot bisa mencari alternatif untuk mendarat dengan cara gliding dan berkomunikasi dengan bandara terdekat.

b) Tornado
Angin Tornado memiliki kondisi tekanan yang sangat variatif disekitarnya dan hampir hampa ditengahnya. Jika pesawat memasuki daerah tornado ini maka kemungkinan dia akan tersedot atau terhempas kesana-sini . Dibutuhkan kecepatan tertentu untuk melepaskan diri dari kondisi tersebut. Hempasan terhadap pesawat bisa merusak strukturnya namun pesawat sudah di uji dan bahkan sayapnya diuji untuk defleksi sampai maksimum 2 meter.


Kemunginan lainya adalah pesawat mengalami kehilangan ketinggian secara tiba-tiba. Atau malah kemungkinan secara tiba-tiba terhempas ke daratan atau lautan akibat angin tornado yang meyebabkan pesawat keilhangan kemapuan untuk mempertahankan ketinggian.


c) Tersambar petir ( Lightening Strike)
Pesawat sebenarnya di desain untuk tahan terhadap sambaran petir namun sebelumnya terjadi beberapa kecelakaan akibat peswat tersambar petir yang kemudian membuat pabrik peswat untuk mendesain peswat anti sambaran petir. Namun kita tidak tahu sejauh apa pesawat tahan tersambar petir. Di sisi lain, sambaran petir biasanya mampu menghasilkan arus 20.000 amper. Dengan perhitungan kasar jika voltase akhirnya dari sambaran adalah 400 volt maka daya yang dihasilkan sekitar 8MW yang bisa menghidupi hampir 6200 rumah dengan rata-rata daya 1300 watt. Jika voltase sambaran adalah 20.000 volt maka sambaran itu bisa membuat metal meleleh. Di sisi lain, jika sambaran tersebut benar-benar mampu menembus pesawat maka yang paling pertama rusak adalah alat elektronik dalam pesawat seperti : Glass cocpit penunjuk kettingian dan kecepatan, radio komunikasi, baterrry pesawat, dan lain sebagianya, artinya pesawat akan terbang “ Blind” (buta).

2. Kehabisan Bahan Bakar ( Fuel shortage/Flying empty)
Pesawat komersial umumnya hanya mampu menjelajah sampai ketinggian 40 ribu kaki. Pada ketinggian ini, tekanan udara lebih kecil yang artinya udara lebih tipis atau lebih ringan atau kurang padat sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk menjalankan pesawat lebih sedikit jika dibandingkan di ketinggian 10 ribu kaki atau lebih rendah.
Bukan hal pertama jika pesawat mengalami kehabisan bahan bakar di udara, seperti yang terjadi pada Air Transat 236. Bahan bakar habis akibat kesalahan pengisian jumlah yang diminta, operator pengisi bahan bakar salah membaca satuan liter dan pound, pilot juga lalai tidak melakukan verifikasi terhadap kebutuhan bahan bakarnya. Air Transat berhasil mendarat darurat dan semua penumpang selamat.


Dari scenari diatas dan jika dibandingkan dengan apa yang diperoleh dari saksi mata kita bisa mulai mereka-reka, walaupun demikian hal ini jangan dianggap kebenaran mutlak.

Jika keadaan waktu itu sesuai dengan keterangan saksi mata pertama, maka dapat disimpulkan beberapa hal : secara gamplang bahwa pesawat tidak mengalami struktural damage (kerusakan struktural), pilot atau copilot atau sesorang didalam peswat kemungkinan besar mampu mengendalikan pesawat. Namun fakta janggal lainya adalah : Pertama : kenapa pilot tidak melakukan kontak ke bandara atau tower terdekat unntuk memberitahui kondisi terakhir yang mereka alami atau declare emergency pada saat pesawat tersebut terbang rendah seperti kata saksi mata?. Kedua : kondisi korban yang tak satupun menggunakan life vest atau jacket pelampung, Ketiga : Ditemukanya pintu darurat lengkap dengan seluncur karetnya, kemungkinan pintu ini terlempas saat dinding pesawat pecah menghantam air atau juga kemungkinan seseorang membukanya pada saat mendekati laut atau saat mendarat di laut, dan sang pilot juga kemungkinan tidak memberitahu akan ada pendaratan di air agar para crew dan penumpang bersiap diri atau juga penumpang kebanyakan sudah tewas di udara pada saat pesawat mengalami kehilangan keseimbagan yang menghasilkan tekanan percepatan yang dikenal dengan accelaration force dalam satuan G, dimana manusia akan mengalami penumpukan darah diotak pada kondisi 4G, pingsan dan kemudian meninggal.

SCENARIO TERBURUK
Scenario terburuk kemungkinan besar hanya terjadi karena dua hal utama dan kombinasi dari beberapa keadaan.

Hal pertama : Mesin pesawat mati akibat tumpukan es yang terakumulasi di dalam mesin, kemudian petir menyambar dan membuat instrument elektornik dalam pesawat rusak dan mati total, pilot berusaha mengendalikan pesawat, berusaha turun untuk kembali melakukan restart engine ( yang biasanya efektif bisa dilakukan di ketinggian 10 ribu kaki) kemudian pilot tak memilik waktu untuk mengabarkan akan terjadi pendaratan darurat di laut, atau pilot sudah meminta pendaratan daruruat tetapi banyak korban pingsan atau panik dan bahkan meninggal di udara.
Hal Kedua : Scenario yang kedua ini adalah skenario liar dan jahat, ada kemungkinan terjadi perkelahian di dalam pesawat, baik itu antara pilot dengan kopilot atau dengan yang lain sehingga karena sesuatu hal, alat komunikasi dimatikan, kemudian sesorang itu berusaha bunuh diri (seperti yang diperdebatkan dalam jatunya Silk Air Flight 185([youtube]Ig9LE0Vp1YM).[/youtube] Kemundian di ketinggian mendekati laut, seseorang berhasil mengambil alih kembali kontrol pesawat tetapi terlambat untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Apapun itu, saya berharap masih ada korban selamat dan SAR harusnya juga memasukkan dan mempertahankan agenda Rescue, mengingat hampir seluruh korban yang ditemukan masih utuh, artinya impact saat mendarat tidak sampai membuat tubuh pesawat hancur total, bagian penumpang di ekor kemungkinan selamat seperti yang terjadi pada Japan Airline Flight 123 yang menabrak gunung, satu orang pramugari selamat dan duduk dibagian ekor ([youtube]y9fTHzKf_KI),[/youtube] atau peristiwa Lion air yang mendarat dilaut dan semua penumpang selamat, dan juga pendaratan darurat di Hudson River yang dilakukan US Airways Flight 1549 ([youtube]5SL1A2d2e7M).[/youtube]

I pray for you Air Asia Flight 8501
My deep thoughs to familiy, friends of passesnger and air crew, pilot and co-pilot
0
6.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.