Jakarta - Untuk kali pertama sepanjang sejarah Premier League ada dua klub dengan poin, produktivitas, jumlah kebobolan dan selisih gol sama 100%. Lalu apa yang membuat The Blues ditempatkan di urutan satu dan The Citizens kedua?

Selepas menjalani pekan ke-20 Premier League yang digelar serentak pada 1 Januari 2015, Kekalahan Chelsea dan Manchester City Susah Payah Taklukan Sunderland membuat puncak klasemen Liga Inggris menunjukkan komposisi yang sangat unik.


Puncak klasemen dari situs resmi Premier League


Chelsea dan City benar-benar identik dalam kategori-kategori yang digunakan untuk menentukan posisi di klasemen. Chelsea dan City sama-sama sudah bermain 20 kali, sama-sama punya statistik W14 D2 L2, sama-sama sudah bikin 44 gol dan juga sama-sama sudah kebobolan 19 kali - yang membuat kedua tim punya selisih gol yang sama +25 dan poin yang pastinya juga memiliki poin sama yakni 46.

Situs Livescore menempatkan Chelsea dan City bersama-sama sebagai penghuni posisi teratas klasemen dengan memberi nomor urut satu pada keduanya. Namun situs resmi Premier League menetapkan kalau John Terry dkk lah yang masih berhak atas puncak klasemen, sementara Yaya Toure cs ada di tangga kedua.

Dalam aturan resminya, Premier League memperkenankan ada dua atau lebih tim berbagi posisi yang sama di klasemen. Namun karena tidak mungkin memasang dua atau lebih klub di satu posisi yang sama maka tetap dibuat urutan yang didasarkan pada susunan alfabet. Maka, karena 'C' lebih awal dibanding 'M', jadilah Chelsea yang berhak ada di posisi teratas sementara City ada di bawahnya. Demikian dikutip dari Telegraph.

Lalu bagaimana jika kondisi itu terjadi di akhir musim?

Pengecualian terjadi jika posisi di klasemen digunakan untuk menentukan hal-hal yang signifikan, misalnya penentuan juara, tiket ke kompetisi Eropa atau degradasi. Jika ada dua ada lebih klub yang identik maka mereka harus melakukan playoff untuk menentukan siapa yang berhak berada di atas dan siapa yang ada di bawah.

Hal itu termuat dalam Aturan C4 Premier League Handbook: Jika di akhir musim pada penentuan ke Liga Champions atau penentuan klub yang terdegradasi atau penentuan klub untuk lolos ke kompetisi yang lain tidak bisa ditentukan karena ada dua atau lebih klub memiliki kesamaan dalam poin, selisih gol dan gol yang dibuat, klub yang terkait akan melakukan satu playoff atau lebih di tempat netral di mana format, waktu dan lokasi akan ditentukan oleh dewan (Premier League).

Sumur: Detik Sport

Gimana nih tanggapan agan2 semua