Cerita 1
Ini adalah kisah nyata, ada seorang tukang daging babi bernama Lexus yang saat bekerja memotong daging-daging haram babi selalu memakai celemek.

Suatu hari datang seorang pembeli Acong, "xus, daging babi 4 KG, bagian pantatnya ya". Lexus pun menyahut "haiya, cang cing cong, acong kedongdong. Nih babi 4KG plus bau pantat nya loh".

Acong pun menjawab "haiya xus, pantat babi wa suka lah, enak rasanya taik taiknya". Lexus pun melanjutkan pembicaraan "wah sama dong".

Sepulang kerumah dari kerja Lexus pun membuka pagar rumahnya yang tingginya 3 meter dengan duri-duri tajam karena takut dirampok warga lokal. Dan Lexus membawa sisa daging babinya yang masih haram ke anak anaknya. Semua anak-anak Lexus gendut-gendut layaknya babi, dan istri lexus berkata "wah xus, hari ini cepat pulang yah lu". Lexus menjawab "nih daging babi ma, masih haram dan bau"

istri lexus segera memasak daging babi haram menjadi bak kut teh, dan anak anak lexus yang congok pun melahap "nyam nyam nyam, nyot nyot nyot, haiya enak lah". Ketika malam, ada terdengar suara berisik ketika lexus dan istri serta anak-anaknya tertidur. "BRUAK!!"

Pintu terdobrak, Abdul berkata "Mau harta atau nyawa?" seketika Abdul memegang gorok dan mengarahkan pada lexus. Dan Lexus berkata "ah ah ah tolong... duitku sedikit lah". Abdul berkata "haiya kau jangan pelit kau tukang babi haram, atau kubunuh kaw". Lexus membalas "iya iya ada di brankas". Dan lexus pun terkencing-kencing di celana. Sementara teman Abdul si Aziz yang melihat istri lexus memakai baju seksi dan terangsang.

Aziz berkata "Dul... ane pengen nih", abdul menjawab "yah kalau dalam perang masih halal, cepat buruan sambil gw ambil hartanya". Aziz pun merudapaksa istri lexus dan lexus melihatnya sambil menangis "mama... mama.... jgn mau ma...". Dan Aziz menyemprot di dalam istri lexus dan berkata "Sungguh legit ya Alhamdulilah". dan bersama Abdul, Aziz membawa kabur duit yang banyak.

Lexus pun menangis, dan sejak saat itu Lexus pun memutar otak "Percuma gw timbun harta banyak-banyak pakai jualan babi yang haram, mending yang halal aja biar enggak kena rampok" Dan Lexus ikut organisasi pemuda daerah dan akhirnya mualaf. Alhamdulilah

------------------------------------------------------------------------------------
Pelajaran yang bisa dipetik dari cerita ini adalah "Jangan hidup sendiri dan sesuaikanlah diri sendiri dengan budaya rakyat setempat"

Cerita 2
Setelah wara-wiri mengikuti kajian-kajian selami, Lexus akhirnya paham betul seluk beluk selam dan mulai mengajar di pondok-pondok dan organisasi yang bernama Front Pembela Selam. Dan banyaklah murid yang berkumpul mendengarkan ajaran Lexus

Lexus berkata "Lihat, anggota anggota seberang semua kaya raya, tinggal di kota, kita tinggal di pinggiran. Ayo jarah mereka, bunuh mereka dan rudapaksa istrinya". Murid-murid lexus pun bersemangat ketika mendengarkan itu "owokubar!" teriak murid murid lexus.

Dan Lexus pun melengkapi dirinya dengan gorok layaknya Abdul dan Aziz melengkapi golok saat merampok dirinya dahulu, saat dirinya masih kafir dan jualan daging babi yang haram. Kini setelah lexus mualaf, lexus menyadari bahwa harta hanya titipan tuhan semata, tidak perlu dicari, tetapi cukup ambil dari para kafir kalau membutuhkan.

Dan satu persatu rumah lexus beserta umatnya menjarah, dan tibalah sebuah rumah, "BRUAK!!" Pintu terdobrak, dan lexus masuk ke dalam rumah, "Ayo serahkan harta di jalan owoh atau kubunuh kaw". Dan muncullah Acong yang dahulu membeli babi dari lexus ternyata ini rumah si Acong. Acong berkata "oooo ini lexus yang dulu jualan daging babi, jgn gitu dong xus, kita kan teman". Lexus marah dan berteriak "gw sudah mualaf, lu yang masih kafir dan numpang harusnya pergi dari negara ini".

Acong pun takut dan menyerahkan hartanya agar dijarah lexus dan kawan-kawan. Seketika Lexus melihat istri Acong dan nafsulah Lexus, lexus berkata pada muridnya "Begini nih halal dalam perang", sambil lexus memegang-megang istri Acong. Acong pun berontak "Jangan xus, ini istri gw, kita kan temanan sudah lama". Lexus marah dan membentak "Astaghfirullah, lu mau dibunuh xus? Dalam perang begini halal..." Dan Lexus pun ber Azl dengan istri Acong (istilah selam yang artinya berhubungan intim tetapi mencabut saat kelamin ingin semprot).

Istri Acong menangis-nangis kalau dirinya dirudapaksa, dan Lexus berkata "Alhamdulilah ini legit". Dan lexus beserta umatnya pun pergi. Seketika beranjak di luar pagar, lexus terpikirkan istrinya yang dahulu dirudapaksa Aziz, tetapi Lexus berkata dalam hati "ah cuma cewe, 4 kan masih boleh, ngapain setia sama hanya satu doang, gimana bisa rasain surga kalau baru rasain 2 istri udah merasa bersalah?".

Cerita 3
Istri lexus yang pertama bernama Acing, yakni istri yang memasak bak kut teh saat lexus masih jualan babi dan dikarunia 3 orang anak. Si Acing terlihat termenung di rumah sambil memegang-megang gelang gioknya yang diberi lexus saat sebelum lexus mualaf.

"Ma... nanti lexus kalau udah kaya jualan babi, lexus beliin mama gelang giok yang mama suka ya?" terlintas kalimat dahulu itu terdengar di kepala Acing saat lexus masih belum membelikan gelang giok tersebut. Kini lexus sudah punya 4 istri sesuai ajaran selam. Acing terpaksa harus tinggal serumah dengan 3 istri yang lain yakni Siti, Fatimah dan Ratna.

Siti tiba-tiba mendekat "woy lu babi, ngapain lu duduk disini, ayo sapu perkarangan rumah". Si Acing pun nurut dan beranjak berdiri sambil memegang giok itu. Siti melihat giok tersebut dan pikiran jahilnya pun muncul "woy giok itu buat gw" Siti menarik giok dari Acing dan acing pun melawan "jangan..." dan Siti pun memaksa "ayo sini, dasar perempuan babi". Dan direbutlah gelang giok itu diambil Siti. Acing berlutut dan menangis-nangis memohon dikembalikan gelang gioknya, karena gelang itu adalah pemberian Acong dan merupakan kenang-kenangan ketika Acong masih belum mualaf dan berkelakuan sangar.

Dan Lexus pun muncul dari balik kamar sehabis ngeseks dengan Fatimah, dan Lexus bertanya "Ada apa ini?". Acing lanjut berkata "pa.. Siti rebut giok dari mama". Dan Lexus membela Siti "Ah cuma giok, kalau mau papa bisa rampokin istana buat kamu, untuk apa giok yang murah itu". Acing ingin berkata itu adalah kenang-kenangan ketika sebelum Lexus berubah wataknya tetapi Acing terdiam dan tidak bisa berkata-kata dan hanya menangis.

Siti yang jahil memegang giok itu dan melompat-lompat "Ya Owoh, sungguh terima kasih sudah berikan Siti gelang giok ini, sungguh alhamdulilah". Dan Lexus pun mengusap-ngusap jenggotnya yang dipiara sejak mualaf.

Suatu hari Lexus pergi demonstrasi melakukan gubernur yang baru naik yang bukan Selam bernama Abok. "Kurang ajar kita yang mayoritas masa di pimpin minoritas yang makan babi" teriak Lexus yang berorasi di depan massa. Dan Berbondong-bondong ratusan anggota FPS melawan polisi yang berjaga-jaga di demonstrasi itu. Dan Lexus pun melempari polisi dengan batu sementara polisi menembakkan gas air mata. Ketika anggota-anggota FPS lain berhamburan, dan Lexus pun tertembak peluru polisi dan timah panas tembus ke dadanya.

Lexus dirawat di rumah sakit, dan terbaring terkapar. Acing mendobrak pintu dan teriak "Papa... papa... kamu tidak apa-apa". Teriak tangis Acing. Sementara istri lain sedang pergi jalan-jalan ke mall setelah ibadah, hanya Acing yang datang. Lexus melihat Acing dan bertanya "Mana Siti, Fatimah dan Ratna". Acing terdiam dan hanya berkata "Papa.... Papa tidak apa-apa, sakit tidak". "Dokter... dokter bagaimana kondisi suami saya" teriak Acing pada dokter, dokter pun menggeleng-gelengkan kepala tanda Lexus sudah tidak akan bertahan lama lagi.

"Pa... maafkan Acing, tetapi sejak papa mualaf inilah yang Acing khawatirkan... Papa demonstrasi membakar-bakar rumah, apa papa tidak sayang nyawa papa"... Acing memohon sambil menangis. Lexus melihat Siti, Fatimah dan Ratna yang tidak datang pun mengerti, siapa yang benar-benar peduli pada dirinya. Istri-istrinya yang lain cuma mengikuti dia agar mendapat harta dan jabatan di FPS. Lexus pun teringat pada Aziz yang merudapaksa Acing di masa lalu dan meneteskan air mata "Papa tidak terima Aziz telah merudapaksa kamu yang berharga di hati papa... maafkan papa". Acing menjawab "Itu tidak ada apa-apanya papa... Acing walau tubuh ini telah kotor tetap menyayangi papa...". Lexus meneteskan air mata "Maafkan papa ma, pelarian papa untuk mualaf telah membuat mama sedih... papa sudah berbuat jahat banyak pada mama...."

"Tidak apa-apa pa.... asal papa mengerti kalau harta dan kehormatan saya semua Acing serahkan pada papa... walau sudah dijahati, hati Acing tetap sama mama... Papa tidak perlu khawatir... duit bisa dicari lagi... jangan sampai sesat seperti Aziz".... Lexus pun kemudian meneteskan air mata lebih banyak lagi dan menghembuskan nafas terakhir.

Di dalam pelupuk mata Lexus, Lexus melihat ada cahaya taubat yang turun. Lexus dibawa cahaya itu dan melewati sebuah lorong yang berisikan ingatan-ingatan kejahatan yang telah Lexus lakukan ketika mualaf, seperti merampok Acong dan merudapaksa istrinya, kemudian sudah membakar rumah dan merudapaksa tawanan perang. Lexus juga telah menjarah harta kafir-kafir lain dan demi harta melakukan semua kejahatan itu... Lexus malu pada perbuatannya, dan ketika dihadapan dua pintu terang dan gelap, Lexus tidak berani masuk ke pintu yang terang karena banyaknya dosa-dosa yang telah dirinya lakukan dan akhirnya Lexus memilih masuk ke pintu yang gelap. Dan disana Lexus disiksa di neraka.