Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut berduka atas insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Namun, pria yang biasa disapa Ahok itu mengingatkan kecelakaan di jalan lebih dahsyat. Kecelakaan di Jakarta setiap harinya menewaskan tiga orang.

"Jadi kalau pesawat itu begitu jatuh, seratusan (meninggal), langsung saja hati kita begitu berduka cita. Tapi kecelakaan lalu lintas seperti di Jakarta tiap hari rata-rata tiga (orang meninggal) kita merasa seperti tidak ada apa-apanya, biasa. Kita suka merasa begitu," ujar Ahok di pos Polantas kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta para pengguna kendaraan bermotor agar tertib berlalu lintas. Sebab, perilaku berkendara warga Jakarta suka tidak sadar peraturan.

"Meninggal di jalan raya itu lebih dahsyat, lebih banyak, lebih sering daripada kecelakaan pesawat. Pesawat itu jarang. Begitu jatuh kita langsung berasa kita langsung solider, gampang satu hari bersedih, bikin kompak, merasa bersatu," jelas Ahok.

Hari ini Ahok beserta Korlantas, Kapolda dan Pangdam meluncurkan program 'Aksi Keselamatan Lalu Lintas 2015'. Harapannya, program tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan di Jakarta.

Ada enam upaya yang akan dilakukan. Yaitu, penertiban pelanggaran marka jalan (Januari-Februari), penertiban pelanggaran lawan arus (Maret-April), penertiban pelanggaran berhenti di sembarang tempat (Mei-Juni), penertiban pelanggaran parkir liar (Juli-Agustus), penertiban penggunaan helm SNI dan sabuk pengaman (September-Oktober), dan penertiban penggunaan handphone saat mengemudi (November-Desember).
DOR

MetroTVNews

Makin lama makin ga berbobot aja omongan elu Koh

Padahal dulu gue sempet kagum banget sama ini orang, tapi makin ke sini kok makin keliatan ngablunya