Perayaan entah tahun baru atau lainnya identik dengan kembang api. Benda ini seolah menjadi pelengkap wajib agar setiap peristiwa terasa kemeriahannya. Dentuman-dentuman kembang api dan warna warni ditimbulkannya menambah semarak.

Namun kembang api bisa menjadi petaka tak terduga. Padahal dirasa sudah aman dan sesuai petunjuk pemakaian, namun peristiwa peledakan kembang api ini malah berbuntut nahas. Ada sekitar lima tragedi di dunia disebabkan kembang api yang menyala tidak persis seperti diharapkan.

Dilansir dari situs oddee.com, seperti apa ledakan kembang api berujung petaka itu? Berikut ulasannya.

Austin McCloud masih berusia 19 tahun dan baru saja menikah saat sebuah kembang api dinyalakan di halaman belakang rumahnya tiba-tiba meluncur ke arah dia dan meledak di lehernya.

Saat itu McCloud dan istri hendak merayakan kemerdekaan Amerika Serikat. Dia juga mengajak anaknya, serta anggota keluarga lain. Seperti tradisi perayaan, mereka sudah menyiapkan kembang api. Tak diduga kembang api yang harusnya meluncur ke atas malah mengarah ke McCloud lalu meledak mengenai tenggorokannya.

Bapak muda itu tewas seketika meninggalkan istri dan dua anaknya.

Merdeka.com - Pada 2013 sebuah truk di China membawa ratusan tibu kembang api untuk didistribusikan dari Ibu Kota Beijing ke Provinsi Henan. Namun di tengah jalan musibah tak diharapkan terjadi. Kembang api itu meledak saat melewati jembatan layang menghubungkan dua wilayah ini.

Jembatan beton setinggi 65,8 meter itu bahkan roboh seketika menghempaskan kendaraan lain yang lewat. Puingnya juga menghancurkan seluruh mobil. Peristiwa ini menewaskan 26 orang dan ratusan lainnya terluka.

Kota Sivakasi di India bagian selatan dikenal sebagai wilayah pengrajin kembang api di Negeri Hindustan itu. Sudah tak terhitung berapa banyak tragedi memilukan akibat ledakan benda ini. Insiden ledakan kembang api saban tahunnya bahkan bisa membunuh rata-rata 700 pekerja setahun.

Salah satu peristiwa cukup besar yakni pada 2012. Sebuah ledakan terjadi di perusahaan Om Sakthi dan ternyata mereka tidak memiliki lisensi. Sebuah kebakaran kecil berujung ledakan kembang api yang sangat besar mematikan sekitar 40 pekerja.

Kembang api itu bahkan menyala berhari-hari meski dikerahkan sekitar 150 orang personil pemadam kebakaran namun api sulit ditaklukkan dan kembang api masih ada yang meledak.

Gara-gara iseng, Tony Glenn Rogers warga Amerika Serikat tengah jalan-jalan mencari kembang api malah mencoba membakar satu benda itu yang paling besar. Tak disangka ternyata ledakannya luar biasa.

Bahkan ledakan itu sampai membakar tenda dan menghabisi seluruh kembang api disana. Para pendatang yang juga mencari kembang api panik. Meski tak ada korban jiwa namun beberapa orang dilarikan ke rumah sakit. Rogers segera ditahan dan dihukum tiga tahun atas kelakuannya itu.

Satu lagi peristiwa peledakan kembang api yang luar biasa sepanjang sejarah. Pada 2000 sebuah pabrik kembang api di Belanda hancur berkeping-keping sebab ledakan sekitar 100 ton kembang api.

Sekitar 23 orang tewas di tempat. Sekitar 947 orang luka parah. Posisi pabrik yang berdekatan dengan perumahan warga membuat sekitar 250 orang kehilangan tempat tinggal mereka.