Metrotvnews.com, Jakarta - Banyaknya pengunjung saat malam pergantian tahun, membuat Pantai Ancol 'terancam' timbunan sampah. Maka dari itu, di pagi harinya (1/1/2015) akan diadakan kegiatan bersih-bersih pantai Ancol.

Acara 'Bersih–Bersih Pantai' tersebut akan dilangsungkan pada hari Kamis (1/1/2014) pada pukul 08.30 WIB sampai selesai di Pantai Ancol, Ancol, Jakarta Utara.

"Kan malam nanti kita masih panen pengunjung, jadi paginya kita panen sampah. Tapi kita berharap masyarakat jaga kebersihan," kata Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Metty Yan Harahap di Halaman Ecovention Building, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (31/12/2014).

Menurut Metty, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan untuk menjaga Pantai Ancol tetap bersih, serta menumbuhkan budaya kebersihan di masyarakat. "Tanggal satunya kita bersih-bersih pantai," imbuh Metty.

Nantinya, pihak PT Pembangunan Jaya Ancol akan memberikan pengumuman bagi masyarakat yang berkeinginan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Masyarakat tersebut nantinya bisa mengambil kantong sampah yang diapkan panitia di lokasi pantai Ancol.

"Jadi kantongnya transparan biar keliatan didalamnya itu sampah. Gak batok kelapa dan batu," ujar Metty sambil tertawa.

Bagi masyarakat yang berhasil mengumpulkan 2 kg sampah di Pantai Ancol, nantinya akan mendapatkan uang Rp 10 ribu dari panitia. Uang hadiah tersebut nantinya akan diberikan setelah masyarakat yang mengumpulkan sampah menimbang berat sampah tersebut.

"Keguatan itu sudah lama, dari tradisi kita 8 tahun yang lalu kalo gak salah kita lakukan ini. Akhirnya, masyarakat harus aware gitu loh harus bersih ya," tukas Metty.

Meskipun pihak pengelola Ancol memiliki tenaga kebersihan sendiri, kegiatan ini bertujuan supaya pengunjung mempunyai effort untuk menjaga kebersihan di kawasan tempat wisata. "Kalau mereka bersih, kan pantainya bersih," imbuh Metty.

Kabar baik bagi masyarakat yang bersih-bersih tersebut nantinya akan mendapatkan kupon untuk mengikuti doorprize. Perlima kilogram sampah yang diserahkan panitia, nanti akan mendapatkan kupon yang hadiahnya adalah sepeda.

"Ada pengunjung yang tiap kali ikut bersih-bersih selalu dapet sepeda," jelas Metty.

Pihak pengelola pun menyediakan tiga buah sepeda bagi tiga orang pemenang tersebut. Jika berdasarkan pengalaman tahun lalu, sangat besar sekali antusias masyarakat mengikuti acara ini.

"Jadi kita menyentuh hati ke keluarga mereka. Ngajak anaknya, nimbang bareng sama keluarga gitu. Walaupun nanti gak dapet hadiah, tapi busa ngajarin anaknya gitu," pungkas Metty.

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah petugas kebersihan mulai membersihkan sampah perayaan Tahun Baru 2015 di kawasan Bundaran HI dan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/1/2015) dini hari.

Selain dari satuan pengendalian kebersihan dan sampah Jakarta Pusat, petugas kebersihan dari 12 kecamatan di wilayah Jakarta Pusat a.l. Tanah Abang, Menteng, dan Gambir, juga dikerahkan untuk menyapu sepanjang jalan Bundaran HI, Thamrin, hingga Monas.

Sejumlah kecamatan itu masing-masing mengerahkan 25 personil kebersihan dengan honor tambahan Rp50.000. Pembersihan kawasan pusat perayaan di Ibukota itu sudah dimulai sejak pukul 01.00 WIB. “Targetnya, kawasan sudah bersih dari sampah pada pagi nanti,” kata Mukhlis Bingahkosi, pengawas kebersihan Kecamatan Tanah Abang.

Selain mengerahkan 25 personil, paparnya, kecamaan Tanah Abang juga mengerahkan satu unit truk sampah dan satu unit pikap pengangkut sampah. "Volume sampah sedikit menurun dari tahun sebelumnya. Kira-kira per ruas satu pikap. Namun khusus untuk Bundaran HI mencapai satu truk," kata Sugiarto, petugas kebersihandari seksi Tanah Abang.

Saat ini, pembersihan berjalan lancar. Pada pukul 03.30 WIB, proses pembersihan sudah mencapai 80%. Menurutnya, sampah yang telah dikumpulkan itu akan dibuang ke Bantar Gebang. "Semoga pembersihan selesai tepat waktu," katanya.

Editor : Sepudin Zuhri

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Tahun Baru 2015, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 21 unit mobil penyapu sampah di jalan atau street sweeper.

Street sweeper ini terdiri dari 6 tipe besar dengan kapasitas tampung 5 ribu liter dan 15 tipe kecil dengan kapasitas 2.500 liter sampah. Mobil sapu otomatis dibeli melalui e-catalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Dinas Kebershan DKI Jakarta untuk memperkuat armada kebersihan kota.

"Mereknya Dulevo buatan Italia kita beli lewat e-katalog LKPP. Jenis ini sudah dipakai di Dubai, Paris, dan Singapura," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Edinigtyas Kusumadewi, saat peresmian mobil penyapu sampah di Silang Monas Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).

"Kita menuju modernisasi armada pengelolaan kebersihan seperti kota-kota besar di dunia," imbuh pria yang karib disapa Tyas itu.

Tyas menerangkan, armada tersebut pertama kali akan diturunkan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada perayaan Tahun Baru 2015, Jakarta Night Festival (JNF) yang berlangsung malam ini.



Kemampuan street sweeper ini dapat menyapu sampah sepanjang 15 km jalan per jam. Armada ini dilengkapi vakum cleaner untuk mengisap sumbatan sampah di saluran air dan pompa tekanan untuk membilas jalan dan trotoar.

"Selain menyapu sampah, alat ini juga membersihkan ranjau paku yang biasanya ditebar orang-orang tidak bertanggung jawab di sepanjang jalan," ujar Tyas.

Untuk mobil penyapu jalan jenis kecil, harganya Rp 2,8 miliar per unit. Total biaya yang dikeluarkan untuk 16 armada mencapai Rp 42 miliar. Sedangkan harga mobil penyapu jalan jenis besar per unit adalah seharga Rp 4,2 miliar atau Rp 25 miliar untuk 6 unit.

Total, Dinas Kebersihan DKI Jakarta menghabiskan Rp 67 miliar untuk membeli 21 unit mobil penyapu jalan guna membersihkan Ibukota. Bagaimana tampilan Jakarta pada Tahun Baru 2015? (Ndy/Yus)

SUMUR 1, SUMUR 2, SUMUR 3

Boleh jika berkenan untuk menyumbangkan atau