Untuk pertama kalinya, ahli saraf (neuroscientists) telah menunjukan bahwa komunkasi dari otak ke otak berhasil diterapkan pada manusia. Hebatnya, percobaan ini memungkinkan manusia untuk bertukar kata-kata meskipun jarak mereka terpisah sejauh 5.000 mil.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Nasa berhasil mengirimkan alat-alat/perkakas yang dibutuhkan astronot ke stasiun luar angkasa. Hebatnya, sekitar 20 jenis perkakas dibuat di bumi dan dikirimkan kepada astronot Barry Wilmore melalui email yang kemudian dicetak disana menggunakan printer 3D.

Ini adalah contoh utama tentang bagaimana printer 3D siap untuk mengubah perjalanan ke ruang angkasa, yang memungkinkan astronot untuk memproduksi peralatan sesuai kebutuhan dan dalam situasi darurat.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Teknik ini sebenarnya hanya digunakan kepada pasien yang sudah di vonis akan meninggal, karena teknik ini melibatkan pendinginan internal daripada pendinginan eksternal tubuh manusia. Caranya adalah dengan mengganti darah pasien dengan larutan garam dingin, sehingga memperlambat proses metabolisme dan kebutuhan oksigen. Teknik ini digunakan untuk meminimalisir trauma pada pasien agar dapat tetap hidup selama operasi berlangsung. Sebenarnya ini masih dalam tahap ujicoba, namun tetap ini adalah salah satu prestasi yang luar biasa.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Alat ini diberi nama senjata High Energy Laser (HEL), yang dipasang pada USS Ponce, yang sekarang sedang latihan di teluk Persia. Alat ini masih pada tahap prototype, tapi saat ini sedang diujicoba untuk mengevaluasi kemampuan dalam lingkungan dunia nyata dimana ia telah menunjukkan efektivitasnya dalam menghancurkan dua perahu dan drone.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Para peneliti di proyek OpenWorm mencoba untuk membuat versi digital dari cacing nemotode sebenarnya di dalam komputer. Mereka tidak benar-benar ada, tapi itu tidak menghentikan anggota tim Timothy Busbice dari menciptakan perangkat lunak yang meniru proses alam jaringan saraf cacing, dan kemudian menempatkan pengetahuannya kedalam robot LEGO Mindstorms EV3.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Pakar Matematika, Steven Strogatz pernah meramalkan bahwa solusi yang dibantu komputer untuk masalah matematika pada akhirnya akan melampaui pemahaman manusia. Prediksi ini akhirnya menjadi kenyataan. Awal tahun ini, sebuah komputer mampu memecahkan permasalahan Erdos discrepancy. Sayangnya, matematikawan manusia tidak sepenuhnya yakin tentang solusi itu, karena solusi tersebut panjangnya sama seperti gabungan halaman web yang ada di Wikipedia.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Les Baugh menjadi manusia pertama yang pernah menerima dua lengan prostetik tingkat bahu yang dapat dikendalikan oleh pikiran. Ini tidak permanen, namun para peneliti di Johns Hopkins berharap bahwa alat ini pada akhirnya akan menjadi add-on permanen.

Klik untuk penjelasan lebih detil.

Sebelumnya sudah beredar sebuah jubah yang dapat "menghilangkan" orang yang memakainya. Alat ini disebut Invisible Cloaks. Namun itu saja tidak cukup. Para peneliti di University of Rochester mengembangkan perangkat cloaking yang murah dan sangat efektif yang sedang digembar-gemborkan sebagai yang pertama untuk melakukan 3D, cloaking multiarah dalam spektrum cahaya. Untuk melakukannya, mereka menggabungkan empat lensa optik standar yang membuat objek "hilang". Sistem ini akhirnya dapat digunakan untuk menghilangkan blind spots pada kendaraan atau untuk membantu ahli bedah melihat tangan mereka selama operasi.

Video Invicible Cloaks





Klik untuk penjelasan lebih detil.