salah satu teknologi yang biasa digunakan untuk pencarian atau survey di laut adalah sonar, mudah-mudahan informasinya berguna
Quote:
Drone (kapal tanpa awak) bawah laut dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang. Dilengkapi teknologi sonar, drone baru ini diharapkan bisa menyelam hingga estimasi waktu satu atau dua bulan. Salah satunya drone Bluefin-21 telah diuji pada 1 April 2014 untuk menyelam atau mengapung di Samudera Hindia. Perangkat drone ini diangkut oleh Australian Defense Vessel Ocean Shield.Bluefin-21 memiliki ukuran diameter 21 inci, panjang 16 kaki dan berat sekira 1.650 pounds. Alat ini mampu menembakkan sonar untuk memindai dasar laut hingga kedalaman 154 mil persegi dengan biaya USD40 ribu per hari.
Perlengkapan sonar untuk memindai merupakan kunci untuk pemetaan dasar laut. Drone ini bisa menyelam hingga mencapai dasar laut dan menembakkan gelombang suara. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, ‘side-scan‘ sonar ini dirancang untuk menemukan benda-benda di dasar samudera. Sebelumnya, biasanya memanfaatkan data satelit biasa dilakukan untuk mencari pesawat yang hilang sebelumnya.
Hasil dari Side Scan Sonar drone berupa Peta Sonar. Dengan peta tersebut kita kemudian dapat ‘menangkap’ adanya tumpukan yang tidak biasa, kamera yang dapat memeriksa apakah tumpukan itu kepingan pesawat atau hanya terumbu karang, dan hidung elektronik yang dapat mencium bau bahan bakar pesawat di dalam air, sekalipun jika sudah tercampur.
Operasi untuk menemukan pesawat dalam air merupakan operasi pencarian paling kompleks dalam sejarah. Mereka mungkin akan menemukan tanda-tanda dalam beberapa bulan. Atau mungkin tidak akan pernah menemukan pesawat itu sama sekali.
Kunjungi thread ane yang lain
Quote: