Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sam2605Avatar border
TS
sam2605
Inilah Orang Eropa Pertama Yang Mendaki Gunung Gede
Inilah Orang Eropa Pertama Yang Mendaki Gunung Gede

Inilah Orang Eropa Pertama Yang Mendaki Gunung Gede
Spoiler for sumur:


Caspar Georg Karl Reinwardt (1773-1854), seorang asal Lüttringshausen, Jerman, membangun kebun botani Lands Plantentuin te Buitenzorg di samping Istana Bogor. Kebun itu diresmikan pada 1817, dan kini warisan Reinwardt itu dikenal sebagai Kebun Raya Bogor. Selain itu dia juga merintis pendirian herbarium di kota itu (Herbarium Bogoriensis).

Pada 1819, Reinwardt pernah mendaki Gunung Gede dan menjejaki puncaknya. Dalam lembaran surat korespondensinya kepada M. van Marum di Haarlem, Belanda pada 18 Juni 1819, Reinwardt mengabarkan bahwa dia telah mendaki ‘Gedeh’ yang tingginya hampir 3.000 meter. Dia menyaksikan puncak dengan kawahnya yang lebih lebar, ketimbang dengan kawah-kawah gunung yang pernah dia lihat sebelumnya. Dalam surat itu dia juga menuturkan bahwa jejak letusan terakhir masih terlihat jelas.


Spoiler for pic:


Litografi berjudul "De Gunung Gede op Java" yang dibuat berdasarkan lukisan karya Friedrich Franz Wilhelm Junghuhn, seorang dokter dan peneliti alam asal Jerman. Junghuhn pernah mendaki puncak Gunung Gede selama penelitiannya di Jawa pada periode 1839-1861. Karya ini dibuat sekitar 1853-1854.

Spoiler for pic:


Setelah Reinwardt, banyak peneliti abad ke-19 merambahi puncak Gunung Gede. Franz Wilhelm Junghuhn, Johannes Elias Teysmann, Alfred Russel Wallace. Pada 1890-an, Sijfert Hendrik Koorders dan Melchior Treub berjejak di puncak gunung tersebut. Namun, Reinwardt bukanlah orang Eropa pertama yang merayapi lereng dan menjejaki puncak Gunung Gede.

Sejarah mencatat bahwa beberapa minggu sebelum Gunung Tambora meletus dahsyat pada April 1815, seorang Inggris telah berjejak di puncak Gunung Gede. Dia bersama para koleganya, tengah mengukur perbedaan suhu di kaki dan puncak gunung tersebut dengan menggunakan termometer.


Pemandangan kawah Gunung Gede yang dilukis oleh Adrianus Johannes Bik (1790-1872) pada 1828. Dua tahun berikutnya Bik melukis Pangeran Diponegoro tatkala pangeran itu menanti keberangkatannya ke Manado sebagai tawanan.

Spoiler for pic:


Lelaki itu adalah Thomas Stamford Raffles (1781-1826), Letnan Gubernur Jenderal yang bertakhta di Hindia Timur pada periode 1811-16. Raffles dikenal sebagai pahlawan bagi orang Inggris, perwira tangguh, dan pecinta ketimuran, namun bagi orang Jawa dia dianggap penjarah.

Lady Sophia Raffles, jandanya, mengumpulkan dokumen dan korespondensi yang berkait mendiang suaminya. Sophia menerbitkan Memoir of the Life and Public Servicers of Sir Thomas Stamford Raffles pada 1830 di London. Buku tersebut berisi arsip seputar Pemerintah Jawa pada 1811-1816 dan Bengkulu pada 1817-1824, juga sebagian tinggalan korespondensi Raffles.

Arsip korespondensi antara Raffles dan koleganya, Horsfield, meneguhkan bahwa Sang Letnan Gubernur Jenderal itu merupakan orang Eropa pertama yang berjejak di puncak Gunung Gede.


Spoiler for pic:


Sir Thomas Stamford Raffles. Oleh orang Jawa ia dianggap penjarah karena ia menjarah banyak kitab-kitab kuno saat menyerbu Keraton Yogyakarta.

“Kami memiliki pandangan paling luas di puncakL ruas-ruas jalan Batavia, dengan berbagai kapal barang, bahkan kita bisa membedakan kapal satu dengan lainnya,” tulis Raffles yang melukiskan pemandangan sisi utara dari puncak Gunung Gede. Lalu, di sisi selatannya dia melukiskan, “Wine Coops Bay (Pelabuhan Ratu) masih tampak jelas di sisi lain.”

Kemudian Raffles melanjutkan, “Sekeliling pulau ini telihat jelas, dan kami bisa menyusuri pandangan ke pesisir paling selatan Sumatra dengan mata telanjang.” Dari puncak gunung itu “di arah timur kita bisa memandang Indra Mayu, dan Bukit Cheribon yang menjulang tinggi.”

Tampaknya Raffles takjub dan kagum dengan bentang alam yang disaksikannya dari puncak Gunung Gede. Dalam surat kepada koleganya itu dia pun berkelakar, “Saya pikir bisa dikatakan bahwa kami memiliki jangkauan hampir semua bagian dari pulau, yang oleh pemerintah sebelumnya tidak disebut Jawa.”


Spoiler for bonus:




Inilah Orang Eropa Pertama Yang Mendaki Gunung Gede



Spoiler for Kaskus:



Spoiler for makasih cendolnya Gan:
Diubah oleh sam2605 29-12-2014 18:04
0
4.8K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.