Mungkin agan-agan sudah familiar dengan gitar, sebuah instrumen musik yang menghasilkan suara yang sangat merdu. Tapi ditangan Arthur Juni, gitar bukan hanya memiliki suara yang merdu tetapi juga memiliki keunikan dan nilai seni yang tinggi.

inspirasi bisa datang dari mana saja, seperti yang dialami oleh Arthur Juni, seorang luthier (seniman gitar) dan tutor gitar -atau yang biasa dipanggil Mas Jun oleh kalangan terdekatnya- dia menemukan ide brilian ini dari hal yang sederhana. Mas Jun melihat anaknya bermain-main dengan stik es krim dengan teman-teman sebayanya, yang kemudian menginspirasinya untuk membuat miniatur objek-objek sederhana, yang kemudian mengarahkannya untuk membuat sebuah masterpiece. Sebuah gitar unik dari stik es krim.

ide ini disambut baik oleh rekan Arthur, 3 anak muda yang ganteng-ganteng ini yang kemudian, bersama Arthur membentuk tim untuk merealisasikan ide brilian ini.

benar saja, tidak sedikit orang yang salut dan kagum dengan gitar unik buatan Arthur ini. Hanya berselang beberapa bulan sejak proses awal pembuatan gitar ini, workshop Arthur tepatnya di jalan Pogot Baru, Surabaya, diserbu oleh media massa.

Liputan6.com, Surabaya : Stik atau gagang es krim biasanya hanya berfungsi sebatas sebagai pegangan saat kita makan es krim. Namun di tangan seorang seniman di Surabaya, stik es krim ternyata bisa dijadikan gitar akustik.

Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (7/9/2013) memberitakan, gitar akustik yang dimainkan gitaris itu sepintas seperti layaknya gitar umumnya yang dibuat dari lembaran kayu atau tripleks. Namun bila diteliti secara sekasama, gitar itu terbuat dari susunan ratusan batang stik es krim.

Gitar tersebut merupakan hasil karya Juni Artur, pengrajin gitar yang juga gemar bermain gitar. Dia memiliki ide uniknya untuk membuat gitar dari stik es krim. Gagasan kreatifnya terinspirasi dari film anak-anak dari negeri jiran. Selain itu, gagasan tersebut dapat diwujudkan di sanggarnya yang sederhana di Jalan Pogot Baru, Surabaya.

Untuk membuat satu gitar, dibutuhkan ratusan stik es krim. Sebelum disusun, stik es krim digunting sesuai pola bentuk gitar. Dengan lem, stik-stik itu lalu ditempel dan disusun satu per satu.

Tak hanya badan, leher atau nek gitar pun dibuat dari stik es krim. Seperti gitar lainnya, setelah bentuk kasarnya jadi, gitar stik es krim dihaluskan, dicat atau dipernis sebelum kemudian dipasangi senar.

Mungkin tampaknya tidak sulit. Tapi percayalah dibutuhkan kesabaran, ketrampilan, dan ketelitian untuk membuat gitar dari stik es krim tersebut. Apalagi bila gitar diberi ornamen atau hiasan.

Meski belum begitu dikenal, beberapa orang meminati gitar stik es krim buatan Juni. Bahkan seorang penggemar gitar dari Amerika Serikat sudah menyatakan tertarik pada gitar ini. Hanya saja Juni kadang sulit mendapatkan bahan baku. Maklum, stik es krim tak selalu bisa diperoleh saat dibutuhkan.

Surabaya - Saat Anda selesai menikmati es krim, mungkin stiknya akan langsung dibuang. Namun Arthur Juni tidak melakukannya. Di tangan Arthur, stik es krim yang dianggap tidak berguna itu disulap menjadi sebuah mahakarya spektakuler menjadi alat musik, gitar.

Siapa sangka ide membuat gitar dari stik es krim ini bermula saat Arthur menonton serial Upin-Ipin. Di salah satu adegan, diperlihatkan Upin dan Ipin sedang bermain stik es krim yang ditepuk-tepuk. Kebetulan juga di lingkungan rumah Arthur banyak anak kecil yang bermain dengan stik es krim.

"Hal itu membuat saya berpikir, kenapa nggak dibuat gitar," kata Arthur saat berbincang dengan detikcom di rumahnya, Jalan Pogot Baru, Jumat (23/8/2013).

Arthur berpikir demikian karena ia adalah pembuat gitar. Sudah 13 tahun ia menekuni profesinya tersebut. Segera saja Arthur merealisasikan ide liar tersebut. Pertama, pria 36 tahun itu mengumpulkan stik es krim yang ia minta dari anak-anak kecil di sekitar rumahnya.

Ternyata untuk membuat satu gitar diperlukan ribuan stik es krim. Arthur lalu membeli untuk kekurangannya. Bapak 3 anak itu kemudian menunjukkan cara membuatnya. stik es krim dirangkai dan ditempelkan satu sama lain dengan lem.

Arthur sengaja membiarkan pola kayunya semburat agar terkesan cantik. Setelah semuanya terekat sempurna, proses selanjutnya adalah pengecatan. Pengecatan dilakukan dengan cat kayu sesuai karakter yang ia berikan di gitar tersebut. Proses pamungkas adalah mengoleskan mengoleskan pernis untuk memberikan sentuhan terakhir.

"Harus benar-benar rekat dan dipastikan tidak boleh ada sekat," terang Arthur.
Setelah fisik gitar sudah jadi, proses selanjutnya adalah penyetelan. Dan proses ini adalah yang paling sulit karena ini berhubungan dengan suara gitar. Penyetelan harus dilakukan sejeli mungkin untuk memberikan suara yang merdu.

"Yang paling repot itu ya waktu nyetel suara. Otak sama fisik kerja bareng, bikin pusing," ujar Arthur sambil tertawa.

Arthur mengaku membutuhkan waktu 2 minggu untuk menyelesaikan satu gitar stik es krim. Lebih cepat dari pembuatan gitar biasa yang memerlukan waktu hingga 3 minggu Arthur mengklaim jika gitar unik buatannya ini merupakan gitar stik es krim yang bisa digunakan pertama di dunia.

"Saya pernah googling, Di Costarica ada yang membuat seperti ini. Tetapi gitarnya tak bisa digunakan. Nah punya saya ini bisa digunakan," kata Arthur yang hanya lulusan SMA ini.

Sejak memulai proyek membuat gitar stik es krim sejak 4 bulan lalu, kini Arthur sudah menghasilkan empat buah gitar stik es krim. Tapi Arthur belum berniat menjualnya.

"Yang kelima sedang dirampungkan. Belum saya jual. Masih bingung kasih harga berapa," kata Juni.

Anda Berminat..??

Moga bisa menjadi inspirasi bagi agan-agan sekalian agar berpikir out of the box

Mari terus kita dukung prestasi anak bangsa