Setelah lama hilang dari peradaban kaskus, sekarang ane kembali gan, haha

Kali ini ane mau bahas tentang dunia paralel atau biasa dibilang multiVerse bisa juga Universal Parallel.

Teori ini sebenernya udah lama banget berkembang dan beberapa thread di kaskus juga pernah ngebahas, cuman yg mau ane bikin beda disini adalah sudut pandang dan penilaian ane pribadi tentang MultiVerse itu gan.

Ane bukan ahli fisikiawan kok, jadi disini sekedar sharing aja boleh pro dan kontra saling debat tp sehat yak. Jangan saling

Apa itu Multiverse/Dunia paralel?
Adalah dunia dimana identik dengan kita dan berada di semesta lain, atau simple nya ada bumi lain dan planet2 lain yg sama seperti di semesta kita.

Mengapa ada MultiVerse?
Bapak Einstein pernah bilang Tuhan tidak bermain dadumenarik, tp apa maksudnya?

Maksud si bapak fisikiawan ini adalah Tuhan tidak ber- "spekulasi" tentang semua penciptaannya.

Contoh :
Ada seorang bernama Hana di bumi kita, namanya manusia pasti ada kalanya dihadapkan dengan suatu pilihan kan gan? Nah singkat cerita si Hana ini mendapati pilihan dalam hidupnya untuk menikah dengan Arik atau kah Randy. Jika Hana1 memilih menikah dengan Arik, maka Hana2 di dunia paralel memilih menikah dengan Randy. Ini yang menjadikan adanya teori Einstein bahwa Tuhan Tidak Bermain Dadu, Tuhan menjadikan semua pilihannya terpilih dengan orang yang sama tapi beda tempat. Kurang lebih begitulah kalo teorinya dipersempit bahasa.

Gimana bisa tau ada kita di dunia yang berbeda?
Contoh simple nya gini :
Ada 2 kolam ikan mas koi yang terpisah oleh dinding pembatas, jelas pastinya dua ikan ini ga bs saling bertemu melihat, tapi masing-masing dari ikan bisa saling tau adanya ikan lain dari mereka di kolam seberangnya melalui getaran air yang ditimbulkan.

Nah sama halnya dunia paralel, kita ga saling melihat gan, tapi bisa saling merasa.

pembuktian aplikasi dunia nyata?
Pernah de javu?
Pernah merasa familiar dengan seseorang yg belom pernah kita kenal?
Pernah muncul ingatan yg seharusnya kita ga pernah ngalamin?

kaya gitu gan, semua dari masing-masing pribadi kita antar semesta memiliki koneksi dalam ingatan, kita disini dan disana sana sana yang lain saling memancarkan resonansi yang diterima sebagai informasi berupa suara hati dan ingatan acak seperti pernah mengalami, seperti sangat familiar dll

Diri kita yang disana pun ga bisa melihat kita dan memiliki kenangan, ingatan dan pengalaman yang berbeda dan saling memberi informasi satu sama lain.

Ah ga percaya, gimana bisa?
Terserah sih ga percaya, namanya juga pro dan kontra dalam suatu teori jd ya wajar

Fikiran memancarkan tiga gelombang, Alpha, Beta dan Tetta. Alpha dan Beta berlangsung saat kita terjaga, namun Tetta saat kita berada diantara saar dan tidak, setengah-setengah gan, kaya ngantuk berat tapi ga bisa tidur, kaya kondisi orang mabok juga.

Nah yang dibahas tentang tetta nya, saat kita berasa setengah sadar. Saat itu alam fikiran terbuka leluasa utk menerima segala informasi, koneksi dari fikiran "kita yang lain" juga tersinkronisasi ke kita, kaya agan-agan kalo lagi sync data dari hp ke PC haha.

Nah makannya saat kita di posisi Tetta semua ingatan lalu bisa dikorek dan orang yg mabok kadang bisa ngelantur jujur sejujur-jujur nya.

(Lanjutan pembahasan kalo agan2 udah pada komen, ane kabur cari makan dulu hahaha)

-kaskuser yang baik selalu meninggalkan komen kan?-