Musim liburan akhir tahun yang saat ini tengah berlangsung membawa berkah bagi para kusir andong yang ada di sepanjang jalan Malioboro. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan penumpang lima hingga delapan kali.

"Pada hari biasa dapat narik empat kali sudah sangat bagus. Rata-rata di hari biasa kami hanya narik dua kali," ungkap salah satu kusir andong kawasan Malioboro, Rifqi Hidayat, Minggu (28/12/2014).

Tidak hanya jumlah penumpang yang mengalami peningkatan, untuk hargapun mengalami peningkatan. Jika sebelum Rifqi menarik bayaran antara Rp80 ribu hingga Rp 90 ribu untuk satu putaran dengan dari depan Gedung DPRD-Keraton-Gedung DPRD, saat ini naik menjadi Rp150 ribu.

Selain jumlah calon penumpang yang semakin banyak, jalanan yang macet dan membuat waktu tempuh perjalanan semakin lama, adalah alasan bagi para kusir andong menaikan tarifnya.

"Kenaikan tarif ini telah berlangsung sejak seminggu yang lalu, seiring mulainya libur panjang. Biasanya setelah tahun baru tarif akan normal lagi," ungkap Rifqi.

Senada dengan Rifqi, Maryono kusir andong asal Pleret, Bantul, juga mampu mendapatkan penumpang hingga lebih dari 3 kali lipat dibanding hari biasa. Jika diluar hari libur dirinya hanya mampu memperoleh dua penumpang.

"Jika libur seperti ini biasanya dalam sehari dapat 6 hingga 8 penumpang. Sebenarnya bisa saja mendapat lebih banyak penumpang, tapi kasihan kudanya," ungkap Maryono.

sumur

kalo naik yg kakinya empat 150k, berarti kalo naik yg kakinya dua cuman 75k full servise