Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

piresdodoAvatar border
TS
piresdodo
Keperawanan Tidak Akan Hilang Hanya Dengan Memasukan 3 Jari
Dok, mau tanya nih. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa vagina perempuan itu masih perawan atau tidak perawan? Lalu, apakah dengan sering memasukkan ke-3 jari ke dalam vagina maka apakah disebut sudah tidak perawan lagi?

Kami memahami kekhawatiran Anda. Sebelum kami menjelaskan lebih jauh jawaban pertanyaan Anda, izinkan kami untuk mejelaskan dahulu konsep perawan yang dewasa ini perlu banyak diluruskan.
Istilah keperawanan saat ini lebih ditekankan pada ada atau tidaknya selaput dara atau hymen pada liang vagina seorang wanita. Pada umumnya, pemeriksaan keperawanan dilakukan dengan memeriksa keadaan selaput dara atau hymen.
Dua konsep yang dimiliki masyarakat berkaitan dengan keperawanan perempuan adalah:
1. Hilangnya keperawanan ditandai oleh robeknya himen perempuan, dan
2. Hilangnya keperawanan karena telah berhubungan intim untuk pertama kali.
Jadi, intinya perawan atau sudah tidak perawan? Berikut penjelasannya:

Sebenarnya, definisi yang lebih tepat dari hilangnya keperawanan adalah telah masuknya penis ke dalam vagina (penetrasi) atau telah melakukan hubungan intim. Pada umumnya selaput dara/hymen akan robek saat hubungan seksual pertama kali akibat penetrasi yang dilakukan. Namun robekan mungkin saja tidak terjadi pada jenis selaput dara yang sangat elastis.
Perlu diketahui, robekan pada selaput dara pun tidak harus selalu diakibatkan oleh hubungan seksual. Seperti halnya dapat juga disebabkan karena penggunaan tampon dan olahraga berat yang juga dapat menyebabkan keadaan robekan selaput dara yang tipis strukturnya. Jari yang dimasukkan ke dalam vagina dapat menyerupai aktivitas penetrasi penis dan berpotensi menyebabkan robeknya selaput dara.
Jika jari Anda yang dimasukkan ke dalam vagina sudah cukup dalam dan telah merobek selaput dara Anda maka perdarahan dapat terjadi. Namun, karena belum termasuk hubungan intim dengan penetrasi penis sehingga belum dapat disimpulkan mempengaruhi keperawanan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keperawanan seseorang tidak dapat ditentukan hanya dari utuh atau tidaknya selaput dara namun pada proses penetrasi yang terjadi sebelumnya. Lebih lanjut sebagai perenungan, silakan kunjungi artikel kami yang berjudul Beda Negara, beda Konsep Keperawanan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Sumber

http://klikdokter.com/rubrikspesiali...penetrasi-jari
tenarsyndrome
tenarsyndrome memberi reputasi
1
393.2K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.