Peran Ruben diakui Arifin Putra tantangan sekaligus kesempatan membuktikan kemampuan akting di mata khalayak maupun juri festival. Berkaca dari industri film dunia, banyak aktor yang meraih Oscar lewat peran "berisiko" ini. Contoh terakhir, Jared Leto (Dallas Buyers Club).*
Di Indonesia, Mathias Muchus meraih Citra pertama berkat peran gay dalam Istana Kecantikan (Wahyu Sihombing, 1988). Tora Sudiro dan Surya Saputra berjaya di Festival Film Indonesia 2004 dalam Arisan! (Nia Dinata, 2004). Akankah Arifin menyusul pencapaian mereka?
"Amin! Saya belum bisa banyak bicara. Saya yakin untuk peran menantang, persiapannya akan lebih rumit. Saya menyukai proses itu. Ketika syuting, prosesnya menjadi lebih mudah. Hasilnya, biar penonton menilai. Saya berharap, intepretasi saya terhadap karakter ini mendekati sempurna," ujarnya. Ia sadar, film adaptasi novel selalu memicu pro kontra, khususnya dari kubu pembaca novel.*
Pangkal masalah (biasanya) bersumber dari imajinasi pembaca novel. Ketika membaca, mereka membayangkan Ruben secara fisik begini, begitu. Ketika diumumkan bahwa yang memainkan Ruben adalah si B, mereka menilai si B kurang cocok. Fisiknya tak sesuai imajinasi pembaca dan seterusnya.*
"Protes yang biasanya muncul: 'Kenapa yang memainkan Ruben adalah Arifin? Saya membayangkan yang memerankan Ryan Gosling,'" Arifin memberi contoh. Pelan-pelan mereka melihat foto behind the scene dan materi promosi lain. Barulah mereka akan mengenal lebih dalam lalu tercipta kubu pro dan kontra.*
"Kalau di awal, 90 persen menolak saya. Kemudian terbentuk dua kubu, tim Arifin dan tim Hamish. Setelah itu, kita lihat hasilnya setelah film ini dirilis," pungkasnya.*
USAI menerima penghargaan Piala Maya 2014 untuk kategori Aktor Pemeran Pendukung, Arifin Putra merasa bertambah semangat untuk terus menjajal dunia akting di tahun depan.
Diceritakan pemain film "The Raid 2: Brandal" itu, tawaran film yang masuk untuknya di tahun 2015 mendatang sudah cukup banyak. Namun sampai saat ini belum ada satu pun kontrak yang ditandatanganinya lantaran masih bingung mengatur jadwal.
"Tahun 2015 ada beberapa tawaran, cuma belum ada yang tanda tangan. Lumayan pusing ngatur jadwalnya," katanya, saat ditemui di Museum Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12) kemarin.
Kendati tahun depan akan lebih sibuk, kabarnya justru Arifin berencana akan menyiapkan pernikahan dengan Tara Basro. Benarkah demikian?
"Enggak, tahun depan dia bikin lebih banyak film. Tapi kalau nikah tahun depan kayaknya belum," tepisnya.

Arifin Putra dan Tara Basro kini memang tengah menjalin hubungan spesial. Kemesraan keduanya pun sempat diperlihatkan di jejaring media sosial.