- Beranda
- Berita dan Politik
Ekonomi Lesu Natal dan Tahun Baru Hunian Hotel Sepi
...
TS
suba21shop
Ekonomi Lesu Natal dan Tahun Baru Hunian Hotel Sepi
BENGKULU, KOMPAS.com - Lesunya perekonomian nasional dan lemahnya nilai tukar rupiah ternyata berimbas pada tingkat hunian hotel jelang Natal dan tahun baru di Bengkulu, di mana tingkat hunian turun drastis hingga mencapai 30 persen.
Hal ini diungkap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkulu, Sony Adnan, Rabu (24/12/2014). Menurutnya, jika dibanding pada tahun-tahun sebelumnya H-7 menjelang natal dan tahun baru tingkat pesanan hotel telah mencapai 90 persen.
"Namun tahun ini baru terisi hotel-hotel di Bengkulu mencapai 70 persen, hal ini disebabkan lesunya perekonomian nasional dimana harga batubara, CPO, karet dan hasil bumi lainnya cenderung menurun di pasaran internasional dan nasional sehingga masyarakat berfikir ulang untuk merayakan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Sony, Rabu (24/12/2014).
Meski menurun, namun pengelola hotel mengayakan tak akan menurunkan tarif hunian. "Semua harga tarif tetap berlaku normal tak ada perubahan, jika ada promo itu relatif sama dengan harga normal, ini memang kondisi yang sulit padahal mommen seperti ini merupakan target kami untuk menaikkan rate," imbuh dia.
Tahun lalu, permintaan kamar hotel di Bengkulu cukup tinggi. Bahkan, beberapa hotel terpaksa menyulap ruangan gudang menjadi kamar akibat tingginya animo masyarakat. Namun tahun ini kondisi tersebut justru terbalik.
Penulis: Kontributor Bengkulu, FirmansyahEditor: Bambang Priyo Jatmiko
sumur
Mungkin lebih karena musim hujan lebat jg di daerah2.. kalau hujan lebat kan males jg ke tempat wisata
Hal ini diungkap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkulu, Sony Adnan, Rabu (24/12/2014). Menurutnya, jika dibanding pada tahun-tahun sebelumnya H-7 menjelang natal dan tahun baru tingkat pesanan hotel telah mencapai 90 persen.
"Namun tahun ini baru terisi hotel-hotel di Bengkulu mencapai 70 persen, hal ini disebabkan lesunya perekonomian nasional dimana harga batubara, CPO, karet dan hasil bumi lainnya cenderung menurun di pasaran internasional dan nasional sehingga masyarakat berfikir ulang untuk merayakan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Sony, Rabu (24/12/2014).
Meski menurun, namun pengelola hotel mengayakan tak akan menurunkan tarif hunian. "Semua harga tarif tetap berlaku normal tak ada perubahan, jika ada promo itu relatif sama dengan harga normal, ini memang kondisi yang sulit padahal mommen seperti ini merupakan target kami untuk menaikkan rate," imbuh dia.
Tahun lalu, permintaan kamar hotel di Bengkulu cukup tinggi. Bahkan, beberapa hotel terpaksa menyulap ruangan gudang menjadi kamar akibat tingginya animo masyarakat. Namun tahun ini kondisi tersebut justru terbalik.
Penulis: Kontributor Bengkulu, FirmansyahEditor: Bambang Priyo Jatmiko
sumur
Mungkin lebih karena musim hujan lebat jg di daerah2.. kalau hujan lebat kan males jg ke tempat wisata
Quote:
0
2.7K
34
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru