- Beranda
- Berita dan Politik
[korban penjokowian] Buat Model Taksi, Esemka Gandeng Cina dan Korea
...
TS
jok0nti.ahokmek
[korban penjokowian] Buat Model Taksi, Esemka Gandeng Cina dan Korea
Buat Model Taksi, Esemka Gandeng Cina dan Korea
TEMPO.CO, Surakarta - Produsen mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi, berniat membuat taksi dan city car. Juru bicara Esemka, Sabar Budi, mengatakan tengah merancang purwarupa atau model dasar dari taksi dan city car yang akan dibuat. (Baca: Esemka Bakal Buat Taksi dan City Car)
Untuk membuat purwarupa taksi dan city car, Esemka bermitra dengan produsen otomotif asal Cina, Korea Selatan, dan Vietnam. Sabar mengatakan hal ini terpaksa dilakukan karena produsen dalam negeri tidak ada yang tertarik bekerja sama dengan Esemka. "Asing juga melihat kerja sama ini menguntungkan mereka," ujarnya.
Meski begitu, Sabar mengatakan tetap mempertahankan Esemka sebagai produk nasional. Meski bekerja sama dengan asing, maksimal porsinya 50 persen. "Termasuk untuk keuntungan finansial dan lainnya, maksimal 50 persen. Kami juga menginginkan alih teknologi," katanya. (Baca: Pengusaha Rental Mobil Tertarik Gunakan Esemka)
Selain taksi dan city car, Sabar mengatakan Esemka tetap memproduksi sport utility vehicle (SUV) Rajawali dan Bima. Dua produk ini akan diperkaya dengan serangkaian inovasi. 'Rajawali dan Bima sudah jelas diterima pasar."
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...Cina-dan-Korea
--------------
yang tabah ya .. si jokotod lagi konsen mengembangkan lcgc
TEMPO.CO, Surakarta - Produsen mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi, berniat membuat taksi dan city car. Juru bicara Esemka, Sabar Budi, mengatakan tengah merancang purwarupa atau model dasar dari taksi dan city car yang akan dibuat. (Baca: Esemka Bakal Buat Taksi dan City Car)
Untuk membuat purwarupa taksi dan city car, Esemka bermitra dengan produsen otomotif asal Cina, Korea Selatan, dan Vietnam. Sabar mengatakan hal ini terpaksa dilakukan karena produsen dalam negeri tidak ada yang tertarik bekerja sama dengan Esemka. "Asing juga melihat kerja sama ini menguntungkan mereka," ujarnya.
Meski begitu, Sabar mengatakan tetap mempertahankan Esemka sebagai produk nasional. Meski bekerja sama dengan asing, maksimal porsinya 50 persen. "Termasuk untuk keuntungan finansial dan lainnya, maksimal 50 persen. Kami juga menginginkan alih teknologi," katanya. (Baca: Pengusaha Rental Mobil Tertarik Gunakan Esemka)
Selain taksi dan city car, Sabar mengatakan Esemka tetap memproduksi sport utility vehicle (SUV) Rajawali dan Bima. Dua produk ini akan diperkaya dengan serangkaian inovasi. 'Rajawali dan Bima sudah jelas diterima pasar."
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...Cina-dan-Korea
--------------
yang tabah ya .. si jokotod lagi konsen mengembangkan lcgc

Quote:
Diubah oleh jok0nti.ahokmek 27-12-2014 19:01
0
6.1K
52
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya