Alhamdulillah, akhirnya libur telah tiba. Buat kamu siswa/siswi SD-SMP-SMA pasti udah nunggu-nunggu saat ini. Jujur aja deh, sepintar dan serajin apapun kamu di sekolah, pasti ada masanya kamu pengen liburan...

Buat sebagian orang, liburan identik dengan jalan-jalan ke obyek wisata yang jauh dan berbiaya mahal. Padahal, dengan memanfaatkan hal-hal sederhana di sekitar kamu, dan dengan biaya yang terjangkau, kamu bisa kok mengisi liburan dengan cara yang menyenangkan namun tetap terjangkau dan juga bermanfaat. Berikut kami tuliskan beberapa alternatif yang mungkin belum terpikir di benak kalian:

[SPOILER=1) Hunting Buku Bekas]

Buat kalian yang pernah nonton "Ada Apa Dengan Cinta?" pasti inget adegan Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastrowardoyo) saat pergi ke Pasar Buku Kwitang. Dalam film yang dirilis pada 2002 ini, kedua tokoh utama tersebut digambarkan sedang berburu buku bekas yang tak bisa mereka dapatkan di toko buku besar di Mal. Paling nggak, ada beberapa hal yang bikin pengalaman kamu hunting buku bekas (nggak cuma di Kwitang, tapi juga di sentra buku bekas lainnya) bisa jadi hal yang berkesan. Pertama, di sentra buku bekas kamu berkesempatan ketemu buku-buku jadul yang diterbitin jaman papa-mama atau opa-oma kamu masih muda. Kamu bisa sedikit ngerasain gimana rasanya idup di dan menjalani jaman itu. Selain itu, para penjual di sentra buku bekas biasanya terbuka untuk tawar-menawar. Dengan tawar-menawar, kamu bisa melatih kemampuan kamu bernegosiasi dengan orang lain. Penulis sendiri pernah mendapati buku yang waktu itu cuma tahu judulnya aja, lalu membelinya. Dulu, kebetulan ketemu "Tirani dan Benteng"-nya pak Taufiq Ismail, beliau ini seorang penyair kenamaan Indonesia sekaligus saksi hidup peristiwa demonstrasi besar-besaran mahasiswa yang menjatuhkan presiden Soekarno pasca peristiwa G-30-S/PKI. "Tirani dan Benteng" waktu itu ditulis berdasarkan kenyataan keras dan pahit yang beliau temui di lapangan sebagai seorang demonstran dan aktivis mahasiswa.Bahkan digambarkan, ketika berangkat berdemo, saat itu para demonstran harus siap kehilangan nyawanya.
[/SPOILER]

[SPOILER=2) Kerja Part-Time atau Bikin Usaha Kecil-kecilan]

Di negara lain, udah nggak aneh kalo anak-anak sekolah, menghabiskan waktu liburan mereka dengan kerja paruh waktu atau bikin usaha kecil-kecilan. Di Amerika Serikat misalnya, ada kebiasaan anak-anak usia SD di sana semasa liburan buat bikin Lemonade (sejenis es lemon, mirip air jeruk di sini, hanya saja pakai buah lemon, bukan jeruk) dan dijual. Nggak mahal-mahal juga dijualnya. Buat yang udah ABG, mereka biasanya part-time jadi baby sitter atau pengurus hewan peliharaan.

Buat yang usia SMU, ada pula yang bekerja di restoran cepat saji. Di Indonesia, kamu bisa bikin yang mirip-mirip juga. Kalau "lemonade" nggak umum di sini, kamu bisa pinjam blender ibu kamu buat jualan capuccinno cincau atau ice blend. Bahan-bahan (kopi instan, gula, cincau, ice blend) dan perlengkapannya (gelas + tutup + sedotan plastik) bisa kamu beli dengan mudah dan murah di pasar tradisional. Untuk stall-nya, kamu cukup pakai meja sederhana saja, plus papan nama yang bisa kamu bikin sendiri. Kalo mau agak serius kamu bisa pergi ke percetakan dan minta bikinkan banner digital print untuk usaha kamu. Biasanya mas-mbak desainer grafis lebih jago dalam mendesain tampilan untuk menarik pengunjung. Selain itu, kamu juga bisa part-time. Kalau kamu nggak keberatan kerja fisik, coba aja daftar jadi pekerja paruh waktu di tempat cuci-steam motor. Skill cuci motor bukan hal yang sulit dipelajari dalam waktu singkat. Masih banyak peluang lainnya, semisal jualan donat dan gorengan tiap pagi depan rumah (tinggal minta ajarin nyokap cara bikinnya) atau jualan pulsa elektrik (nggak ribet, cuma tinggal transfer uang dan kirim SMS).

Kenapa Part-Time atau Belajar Wirausaha baik buat kita? Jadi gini, Sob... Dengan gini kita bisa lebih ngehargain jerih payah ortu yang udah banting tulang, naik darah turun bero buat ngebiayain kita. Kenapa? Kita jadi sadar, duit ngga jatuh dari langit, tapi dicari. Dan percaya deh, kalau kita udah ngerasain makan makanan yang dibeli dari hasil kita sendiri... Beuhhh... Nikmatnya beda deh. Udah gitu, dengan part-time atau buka usaha sendiri kita bisa nemuin aneka pelajaran hidup dunia nyata yang nggak kita temui di bangku sekolah.

[/SPOILER]

[SPOILER=3) Aktif di Kegiatan Sosial Kemasyarakatan]

Selama liburan ini, nggak ada salahnya kalau kita lebih aktif di kegiatan sosial. Jadi donor darah di PMI, misalnya. Selain menolong orang lain, juga bisa bikin badan kamu lebih sehat. Atau, kalau kamu mau, kamu bisa nyoba ngerintis Bank Sampah. Secara umum, Bank Sampah adalah program di mana masyarakat diajak memilah, mengelola, dan mendaur ulang sampah agar bisa menghasilkan uang.Manfaat dari kegiatan sosial kemasyarakatan ini adalah kamu bisa punya lebih banyak teman, lebih banyak manfaat, dan lebih banyak pahala

[/SPOILER]

Spoiler for 4) Berkunjung ke RS / Pemakaman:

Nah, itu dia empat alternatif kegiatan liburan yang bisa kamu lakukan. Ada ide lain yang anti-mainstream? Selamat liburan