rainbowmedia1Avatar border
TS
rainbowmedia1
[Cakep Gan] Dipepet Pemotor, Wanita Pengusaha Spa Diculik di Taman Palem Jakbar




Jakarta - Seorang wanita bernama Trisya (34) diculik oleh sekelompok pria saat melintas di kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, siang tadi. Pengusaha Bamboo Spa ini diculik setelah mobil Grand Livina yang ditumpanginya dipepet oleh komplotan pemotor.

"Kejadiannya siang tadi. Saat kejadian, kakak saya bersama pembantunya," kata adik korban, Lucky Suherman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/12/2014).

Peristiwa penculikan itu diketahui Lucky dari keterangan orangtuanya. Orangtua Lucky sendiri mendapat laporan penculikan dari pembantu korban.

"Jadi pembantu kakak saya pulang ke rumah pakai ojek lalu melaporkan ke orangtua saya kalau kakak saya diculik," jelas GM Restoran Pulau Dua itu.

Berdasarkan keterangan pembantu yang didapat Lucky, peristiwa berawal keitka korban mengemudikan mobilnya bernopol B 28 YYH di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakbar sekitar pukul 12.00 WIB tadi.

"Tiba-tiba mobilnya dihadang oleh 2 motor yang ditumpangi 4 pria berboncengan," ungkapnya.

Saat itu, korban baru berangkat dari rumahnya bersama pembantunya. Setelah dihadang para pelaku, pembantu korban dipaksa untuk turun dari atas mobil.

Kemudian dua pelaku masuk ke dalam mobil, lalu kakak saya dibawa pergi," imbuhnya.

Sang pembantu sendiri tidak mengetahui ke mana korban dibawa pergi oleh para pelaku. Sebab, setelah kejadian, sang pembantu tersebut langsung menemui orangtua korban di Taman Palem.

"Tadi sudah saya laporkan ke Polda Metro dan sekarang polisi sedang ngejar," pungkasnya.


Lanjut...

Rumah Orangtua Wanita Pengusaha Spa Pernah Disambangi Pria Misterius

Jakarta - Bos Bambu Spa, Trisya (34) dilaporkan diculik oleh 4 pria tidak dikenal saat mengendarai Grand Livina di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakbar, siang tadi. Sebelum adanya kejadian ini, rumah orangtua korban di Taman Palem pernah didatangi tamu tak dikenal.

"Sebelumnya sih pernah ada laki-laki mencari orang yang namanya Lani, saat itu orangtua saya yang bertemu dengan orang tersebut," kata Lucky Suherman, adik korban, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/12/2014).

Entah ada kaitannya atau tidak dengan peristiwa penculikan korban, namun hal itu dirasakan aneh oleh pihak keluarga. Sebab, di rumah orangtua korban itu tidak ada yang bernama Lani.

"Orang yang mencari Lani itu pun tidak bertemu dengan kakak saya, karena kakak saya tinggal sendiri di rumahnya," lanjut GM Restoran Pulau Dua, Senayan ini.

Lucky sendiri tidak tahu apa motif di balik penculikan ini. Sebab, menurut Lucky, kakaknya selama ini tidak memiliki masalah apa pun baik dalam urusan pekerjaan maupun kehidupan pribadinya.

"Saya sendiri tidak tahu bagaimana kehidupan pribadinya karena jarang berkomunikasi. Tetapi setahu saya dia tidak ada masalah dengan siapa pun," ungkapnya.

Sementara saat ditanya apakah sudah ada diduga pelaku yang meminta tebusan ke pihak keluarga, Lucky mengatakan 'Sampai saat ini belum ada,".

Komen TS: Ane pernah spa disini gan, yg punya ini ramah banget, semoga gak terjadi apa2 emoticon-Berduka (S)

Update:
Broadcast BB
"Tolong bantu broadcast yg lihat mobil Grand Livina Putih: B 28 YYH harap hub: 0812108828 Lucky. Kejadiannya barusan 26 Des 2014 jam 13.00. Mobil dibawa kabur dan didalam-nya ada anaknya (Kejadian tadi di daeran taman palem cengkareng)


Diduga Diculik, Keberadaan Wanita Pengusaha Spa Terakhir Terdeteksi di Tebet

Jakarta - Trisya (34) diduga diculik oleh kawanan pemotor saat mengendarai mobilnya Grand Livina warna putih di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, siang tadi. Terakhir, keberadaan bos Bambu Spa ini terdeteksi berada di Tebet, Jakarta Selatan.

"Tadi perkembangan polisi, sudah dilacak nomor handphonenya terakhir ada di Tebet, Jaksel," ujar Lucky Suherman, adik korban kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/12/2014).

Menurut Lucky, sampai saat ini nomor telepon genggam kakaknya itu masih hidup. Tetapi tidak ada jawaban dari sang pemilik handphone tersebut.

"Sudah ditelepon berkali-kali tetapi tidak diangkat," ungkapnya.

Korban dilaporkan diculik oleh komplotan pengendara motor saat melintas di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakbar, sekitar pukul 12.30 WIB tadi. Saat itu, korban sedang bersama pembantunya.

Mobil bernopol B 28 YYH yang dikemudikan korban, tiba-tiba dihadang 2 motor yang ditumpangi 4 pria berboncengan. Dua pelaku lalu masuk ke dalam mobil korban dan memaksa pembantu untuk turun.

Selanjutnya korban dibawa pergi oleh komplotan pelaku. Sang pembantu yang menjadi saksi mahkota dalam kasus ini sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cengkareng setelah sebelumnya memberitahukan kepada orangtua korban.


Polisi: Pengusaha Spa Trisya Masih Dicari, Awas Broadcast BBM Palsu!

Jakarta - Hingga kini polisi masih mencari pelaku penculikan bos pengusaha SPA Trisya (34). Polisi membantah adanya broadcast BBM yang menyebut para pelaku sudah tertangkap.

"Belum ditemukan. Itu (broadcast BBM-red) palsu," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Tosriadi Jamal saat dihubungi detikcom, Jumat (26/12/2014) malam.

Dijelaskan Tosriadi, hingga kini pihaknya masih bekerja keras untuk menemukan Trisya. Ia meminta agar masyarakat tidak sembarangan dalam mengirimkan broadcast BBM. "itu malah merusak pekerjaan kita," imbuhnya.

"Sekarang yang penting kami bekerja keras. Kalau sudah tertangkap atau ditemukan akan kami kabari segera," sambung Tosriadi menegaskan.

Malam ini memang beredar broadcast yang menyebut Grand Livina putih bernopol B 28 YHH yang dikendarai Trisya sudah ditemukan. Pelakunya disebut sudah ditangkap dan diamankan di Polsek Cengkareng setelah dikejar tukang ojek.


Polisi Masih Memburu Penculik Wanita Pengusaha Spa

Jakarta - Polsek Cengkareng menyatakan pihaknya masih memburu komplotan pelaku yang diduga menculik bos pengusaha spa, Trisya (34). Sampai saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap polisi.

"Belum, ini kita masih kejar," tegas Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Tosriadi Jamal saat dihubungi detikcom, Jumat (26/12/2014).

Tosriadi mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Orangtua dan pembantu korban, masih dimintai keterangannya di Polsek Cengkareng.

"Mereka masih dimintai keterangan, ada di kantor," imbuhnya.

Tosriadi menambahkan, tim Buser Polsek Cengkareng sudah disebar untuk mencari jejak pelaku.

"Anggota masih di lapangan," pungkasnya.


Motif Dugaan Penculikan Wanita Bos Bambu Spa Masih Misterius

Jakarta - Seorang ibu bernama Trisya (34) dilaporkan diculik oleh komplotan pemotor saat mengendarai mobilnya Grand Livina, di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakbar, siang tadi. Motif di balik penculikan bos Bambu Spa ini juga masih menjadi misteri.

"Motifnya belum tahu. Kalau motif kan ketahuan kalau pelakunya sudah tertangkap," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Sutarjono saat dihubungi detikcom, Jumat (26/12/2014).

Secara terpisah, adik korban bernama Lucky Suherman mengatakan, dirinya juga tidak dapat menduga-duga apa yang menjadi motif penculikan kakaknya itu. Sebab, menurut Lucky, kakaknya selama ini tidak memiliki masalah apa pun baik dalam urusan pekerjaan maupun kehidupan pribadinya.

"Saya sendiri tidak tahu bagaimana kehidupan pribadinya karena jarang berkomunikasi. Tetapi setahu saya dia tidak ada masalah dengan siapa pun," ungkapnya.

Sementara saat ditanya apakah sudah ada diduga pelaku yang meminta tebusan ke pihak keluarga, Lucky mengatakan "Sampai saat ini belum ada,".

Namun, sebelum terjadi peristiwa penculikan ini, kata Lucky, rumah orangtua korban yang terletak tidak jauh dari rumah korban di Taman Palem, pernah disambangi oleh pria misterius yang mengaku mencari seseorang bernama Lani.

"Sudah tiga kali didatangi orang yang mencari namanya Lani," pungkasnya.


Polisi Temukan Wanita Bos Bambu Spa, Ternyata Dibawa Debt Collector

Jakarta - Polisi sudah menemukan bos Bambu Spa, Trisya (34) yang dilaporkan diculik oleh komplotan pemotor saat mengendarai mobilnya Nissa Grand Livina di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakbar siang tadi. Ternyata, komplotan bermotor itu bukan penculik, melainkan debt collector.

"Iya sudah ditemukan di Cakung. Itu bukan penculikan. Itu debt collector," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2014).

Saat ini, Trisya sudah berada di Mapolda Metro Jaya. Namun, belum diketahui apakah komplotan yang sempat membawa Trisya dan mobilnya juga dikut dibawa pihak kepolisian.

Trisya sempat dikabarkan diculik siang tadi saat tengah mengendarai mobilnya. Di dalam mobil, Trisya membawa sang pembantu.

Namun, di tengah jalan, mobil yang dikendarai Trisya dipepet dua sepeda motor. Setelah mobil berhenti, pria yang menaiki sepeda motor langsung membawa Trisya dan mobilnya. Sementara, sang pembantu diturunkan dan pulang ke rumah dengan menaiki ojek.


Trauma Diculik Debt Collector, Trisya: Saya Dicekik dan Disuruh Nyengir

Jakarta - Saat diculik, bos Bambu Spa Trisya (34) dibentak-bentak dan disuruh mengaku sebagai Lani. Tak hanya itu, ternyata ia juga dicekik dan disuruh nyengir memperlihatkan giginya. Kenapa?

Di dalam mobil, Trisya mengaku terus diancam dan dibentak-bentak oleh para penculik yang berjumlah 3 orang. Mereka menduga Trisya adalah Lani, sosok yang mereka cari yang katanya mempunyai hutang senilai sekian ratus juta.

Sambil ketakutan, Trisya terus-menerus menyangkal bahwa dirinya adalah Lani. Untuk memastikan, para pelaku lalu mencekik dan memaksanya nyengir memperlihatkan gigi. Karena sosok Lani yang mereka cari diketahui memakai kawat gigi.

"Saya disuruh nyengir. Saya juga dicekik sama para pelaku," kata Trisya saat diwawancarai wartawan ketika melangkah ke Gedung Unit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (26/12/2014) pukul 23.55 WIB.

"Sudah dulu ya, saya masih trauma. Mau visum dulu," kata Trisya yang kemudian masuk ke Gedung Unit Jatanras Polda Metro Jaya.

Ia didampingi adiknya Lucky Suherman. Beberapa orang anggota keluarganya juga terlihat menemani.

Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi menanggapi hal itu. "Mungkin para pelaku mengedintifikasi apakah ini (Trisya) orang yang benar atau enggak," katanya saat diwawancarai di lokasi yang sama.

Kata Arsya, para pelaku penculik Trisya ada 4 orang yang berperawakan besar. Tiga orang bertugas di dalam mobil mengintrogasi Trisya, sedangkan satu lagi mengawal menggunakan motor.

"Sekarang tim sedang mengejar para pelakunya," ucap Arsya.


Ini Cerita Menegangkan Trisya Bos Bambu Spa Saat Diculik Debt Collector

Jakarta - Bos Bambu Spa Trisya (34) akhirnya dilepaskan 3 debt collector yang menculiknya setelah tahu salah orang. Saat diculik, ia mengaku terus menerus diancam dan disuruh mengaku sebagai Lani.

Dengan kawalan polisi, Trisya tiba di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/12/2014) pukul 21.00 WIB. Ia mengenakan kaos putih dibalut kemeja hitam lengan panjang, dan celana panjang berwarna senada.

Wajah Trisya terlihat kelelahan dan masih shock. Kepada wartawan, ia kemudian menceritakan saat-saat menegangkan dirinya diculik.

Trisya tengah melintas dengan mobilnya Grand Livina bernopol B 28 YHH di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jumat siang. Tak diduga, ia kemudian dipepet beberapa pria yang menggunakan motor.

Kata Trisya, ada 3 pria yang masuk ke dalam mobilnya. Pembantunya yang ada di dalam mobil dipaksa turun. Ia lalu ditarik ke kursi belakang. Setelah itu, salah seorang pelaku mengambil alih kemudi.

"Saya dipaksa masuk mobil. Tangan saya ini sampai luka," kata Trisya sambil menunjukkan telapak tangan kanannya yang memar.

Trisya kemudian dibawa berputar-putar. Di dalam mobil, ia mengaku diancam para pelaku berwajah seram yang diketahui merupakan debt collector. Ia dipaksa mengaku sebagai Lani.

"Saya diancam-ancam, disuruh ngaku terus sebagai Lani, sedangkan saya gimana mau ngaku, memang bukan saya," ucap Trisya.

Karena bersikukuh dirinya bukan Lani, Trisya akhirnya dilepaskan oleh para pelaku di daerah Kasablanka, Jakarta Selatan. Mobilnya tak dibawa, namun para pelaku mengambil uang Rp 3,5 juta yang dibawa Trisya.

Trisya saat ini masih diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia mengaku shock atas penculikan tersebut. Polisi kini masih memburu para pelaku.


Penculik Bos Spa Trisya Ternyata 4 Debt Collector, Masih Diburu Polisi

Jakarta - Polisi mengatakan, pelaku penculik bos spa Trisya (34) ada 4 orang. Semua pelaku yang merupakan debt collector itu kini masih diburu.

"Korban (Trisya) kami temukan dalam keadaan selamat beserta kendaraannya. Sekarang tim sedang mengejar para pelakunya," kata Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/12/2014) malam.

"Pelaku diduga 4 orang. Kami masih melakukan pencarian. Di mobil ada 3, tapi ada 1 yang mengikuti dengan sepeda motor," sambung Arsya.

Dijelaskan Arsya, Trisya saat itu sedang keluar melintas dengan mobilnya Grand Livina bernopol B 28 YHH di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jumat (26/12/2014) siang. Tak diduga, ia kemudian dipepet beberapa pria yang menggunakan motor.

Tiga orang pria kemudian masuk ke dalam mobil Trisya. Pembantu Trisya yang ada di dalam mobil dipaksa turun.

Trisya lalu ditarik paksa pindah ke kursi belakang. Setelah itu, salah seorang pelaku mengambil alih kemudi dan membawa mobil berputar-putar.

Di dalam mobil, para pelaku menuduh Trisya sebagai Lani yang mempunyai hutang sekian ratus juta. Trisya pun terus bersikukuh membantah bahwa orang yang dimaksud bukan dirinya.

"Modus para pelaku menuduh saudari Trisya sebagai orang lain. Mengatakan bahwa korban ini punya hutang terhadap orang yang memberikan order terhadap para pelaku. Ternyata setelah itu mereka ketahui mereka salah orang, tapi mereka tetap meminta sejumlah uang agar saudari ini dilepas," jelas Arsya.

Trisya kemudian dilepaskan para pelaku di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Para pelaku membawa uang korban sebanyak Rp 3,5 juta.

"Ciri-ciri para pelakunya semua berperawakan besar," imbuh Arsya.

Saat tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kondisi Trisya terlihat kelelahan dan shock. Ada bekas luka memar di tangan kanannya akibat diseret para pelaku ke dalam mobil.

"Sekarang korban dalam keadaan sehat, cuma mungkin lelah dan masih trauma terhadap kejadian ini. Kami akan melakukan visum," jelas Arsya.

Hingga saat ini pukul 23.11 WIB, Trisya masih diperiksa di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia didampingi keluarga dan juga adiknya Lucky Suherman. Mobilnya Grand Livina warna putih bernopol B 28 YHH tampak terparkir di Polda Metro Jaya, tepatnya di depan Ditjatanras.


Masih Diburu Polisi, Ini Ciri Para Debt Collector Penculik Bos Spa Trisya

Jakarta - Bos Bambu Spa Trisya (34) masih ingat betul wajah para penculiknya yang merupakan debt collector. Kepada wartawan, ia pun mengungkapkan ciri-ciri para pelaku.

"Pelakunya ada 4 orang. Ciri-cirinya kulitnya hitam, rambutnya keriting," kata Trisya saat diwawancarai wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (26/12/2014) tengah malam.

Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi juga mengungkap ciri para pelaku. "Mereka semua berperawakan besar," ucapnya.

Hingga kini ke-4 pelaku yang diketahui berprofesi sebagai debt collector itu masih diburu. Polisi masih mencari keberadaan para pelaku.

Trisya mengisahkan, penculikannya bermula saat dirinya tengah melintas dengan mobilnya, Grand Livina bernopol B 28 YHH di dekat Mal Taman Palem, Cengkareng, Jumat (26/12/2014) siang. Ia dipepet dan dihadang beberapa pria yang menggunakan motor.

Tiga orang pria kemudian masuk ke dalam mobil Trisya. Pembantu Trisya yang ada di dalam mobil dipaksa turun. Trisya lalu ditarik paksa pindah ke kursi belakang. Setelah itu, salah seorang pelaku mengambil alih kemudi dan membawa mobil berputar-putar. Satu pelaku lainnya mengikuti mobil dari belakang dengan motor.

"Saya didorong ke mobil, harus masuk, dipaksa sama mereka," cerita Trisya sambil menunjukkan bekas luka memar di tangan kanannya karena ditarik oleh para pelaku.

Di dalam mobil, para pelaku menuduh Trisya sebagai Lani yang mempunyai hutang sekian ratus juta. Trisya pun terus bersikukuh membantah bahwa orang yang dimaksud bukan dirinya.

Para pelaku tidak percaya. Kata Trisya, dirinya kemudian dicekik dan disuruh nyengir dan memperlihatkan giginya. Lani yang dicari para pelaku diketahui memakai kawat gigi.

Karena Trisya tidak memakai kawat gigi, dan terus bersikeras sosok yang dicari bukan dirinya, para pelaku kemudian melepaskannya. Trisya dilepaskan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Mobilnya tak ikut dibawa, namun para pelaku kabur dengan membawa uang tunai milik Trisya sebesar Rp 3,5 juta.

Trisya menegaskan, dirinya adalah korban salah culik. Dirinya masih trauma dengan kejadian tersebut. Ia berharap para pelaku dapat segera diringkus oleh polisi.


Diubah oleh rainbowmedia1 27-12-2014 01:42
0
17.2K
110
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.