Gan/sist, kalo kalian dapet tawaran buat nyoba pijetan gratis di tempat wisata, apakah kalian bisa nolak? Wah, gratis, siapa sih yang gak mau yang gratis.
Tapi kalo tau yang pijet itu empat ekor ular python Burma raksasa, apakah kalian masih berminat buat nyoba? Wisatawan yang ngunjungin Kebun Binatang di Kota Cebu, Filipina akan selalu dapet tawaran pengobatan ini.

Empat ekor ular itu beratnya sekitar 250 kilogram, kemudian akan merayap di atas tubuh agan/sista! Dan ular-ular itu punya nama lho, mereka adalah Michelle, Walter, EJ, dan Daniel. Jangan lupa sapa dulu sebelum dipijet ya.
Mereka makan 10 ekor ayam setiap harinya sebelum mijet, tujuannya buat neken rasa lapaernya yang bisa jadi bakal ngebahayain orang yang dipijet. Empat ular ini akan merayap menyelimuti tubuh 'pasien'nya selama 10 sampe 15 menit, menurut pengelolanya pijatan dari ular python ini bisa jadi terapi rematik dan menyegarkan tubuh. Wah, mungkin agan/sista harus berpikir dua kali tentang keselamatan kalian sebelum dipijat oleh ular-ular ini.

Banyak orang yang gak tahan geli. Tetapi sebuah tempat spa bernama CosquilleArte Spa di Madrid, Spanyol, justru pake teknik ngegelitik lembut untuk ngilangin stres pengunjung yang dateng. Jangan pikir mereka menggunakan jari tangan untuk ngegelitik ketiak pelanggannya, mereka pake bulu yang sangat lembut untuk membelai punggung dan daerah lainnya, tentunya sesai dengan bagian mana yang bikin seseorang kegelian bener.

Namun pelanggan sendiri merasa stres mereka hilang setelah dipijat menggunakan bulu di spa yang unik ini. Awalnya ide ini disampaikan oleh Isabel Aires yang seorang public relation yang suka sekali digelitik, setelah mencari apakah ada spa yang menyediakan layanan ini, akhirnya ia membuka sendiri sebuah spa yang menawarkan sensasi geli, bahkan spa ini adalah yang pertama di dunia yang menawarkan pijatan menggelitik. Proses pemijatan berlangsung di sebuah ruangan yang gelap, kemudian ada suara musik untuk menenangkan pelanggan, mereka yang dipijat mengenakan pakaian dengan bahan kertas khusus kemudian tengkurep di atas sebuah meja. Harga pijatan ini dihitung tiap 30 menit dengan harga 35 dolar atau sekitar 400 ribu rupiah.

Gan/sist, menurut sejarah, ternyata tamparan punya arti beragam lho, secara universal, bukan cuma untuk menunjukkan rasa marah kepada orang lain. Akhirnya revolusi menampar terjadi yang diprakarsai oleh Martin dan Tata New Series World dari San Fransisco, keduanya adalah praktisi yang punya lisensi di bidang Thai Face Slapping.

Perawatan ini disebut juga Massage Boxingdan Face Slapping Natural. Termasuk langka, terapi ini menjanjikan pelanggannya untuk mengurangi keriput dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Menurut kedua revolusioner tersebut, terapi ini mereka dapetin dari leluhur mereka, yang sudah dijadikan tradisi turun-temurun sejak 100 tahun lalu. Bahkan konon, sang nenek moyang hanya akan mengajarkan teknik tamparan ini pada 10 orang saja di dunia ini.

Aduh, mungkin denger namanya aja ente udah merinding dan mengeryitkan jidat. Tapi emang mijat dengan piso gede yang biasanya digunakan untuk ngiris daging ini ada di Taiwan, lho. Gak kayak aneka pijatan lainnya yang bisa melayani siapa pun, pijatan jenis ini hanya diberikan kepada orang yang cukup berani aja. Kabarnya, tradisi pijat dengan golok ini udah ada sejak 2000 tahun lalu di Tiongkok. Saat sedang proses pemijatan, tubuh pasien akan bersentuhan dengan golok tersebut. Khasiatnya dipercaya untuk melepaskan energi yang tersimpan di dalam tubuh dan juga meningkatkan aliran darah serta membersihkan racun berbahaya. Untuk mendapatkan pijatan ini, pelanggan dikenakan biaya sebesar 3,30 dolar atau sekitar 40 ribu rupiah selama 10 menit.