Sekedar ikut numbrung aja gan, masalah BBM naik tapi masih bisa beli rokok:

Gini gan:
menurut logika ane,
1.Harga Kebutuhan Pokok itu berbanding lurus dengan harga BBM Artinya ketika BBM naik/ turun, harga kebutuhan pokokpun mengikuti.

2. Harga Kebutuhan Pokok itu tidak berpengaruh terhadap harga rokok, artinya meskipun gajinya cukup untuk beli kebutuhan pokok, pastilah ada dana untuk membeli rokok.

3. Namun ketika harga BBM dihubungkan dengan harga rokok menjadi tidak signifikan, yang membuat pengaruh signifikan adalah kenaikannya, sekali lagi kenaikan harga dari BBM itu sendiri.

4. kita lihat dari pendistribusiannya aja, logikanya mereka (Pabrik rokok) pasti memakai BBM juga waktu mendistribusikan rokok buat agan2 semua.

5. logikanya sales distribusi rokok maupun supir truk rokok tidak mau menyisihkan gajinya untuk membeli Premium/solar yang sudah naik (artinya gaji harus naik atau margin perusahaan juga harus dinaikkan) yang artinya perusahaan harus menaikkan harga produk, kecuali perusahaan menggunakan sistem ABC (kalo ente anak akuntansi atau manajemen harusnya tau ABC itu apa).

6. Dari ke lima poin diatas dapat disimpulkan bahwa Harga BBM berpengaruh positif terhadap harga kebutuhan pokok namun Harga BBM berpengaruh tidak secara langsung terhadap Harga rokok

7. Nah, tinggal bagaimana kita menyikapi kebutuhan akan rokok, apakah rokok adalah kebutuhan pokok, atau lebih pokok dari kebutuhan pokok itu sendiri, karna kalo ane lihat, "mereka" ga makan ga masalah asal bisa merokok.

8. Banyak yang ngeributin " bisa beli rokok 16000 tapi BBM 8500 ga kebeli", betul, tapi kalo ente cuma punya uang 10.000, motor ente perlu bensin, tapi ente juga belum merokok seharian(bagi perokok yaa), lebih milih isi bensin atau beli rokok? atau ente kerja naik angkot, duit ente cuma 5000 ente pilih rokok?? atau pulang??

9. Sadar donk, rokok di Indonesia sudah jadi barang komoditas yang sudah punya barang subtitusinya( sudah banyak merek dan produk) yang harganya relatif sama, namun coba bandingkan dengan harga tepung, lain merek lain produsen, bisa lain harga(ane sudah cek harga sabun cuci sama odol).

10. sadar juga, bukannya ane bela perokok (Ane ga ngerokok),perilaku konsumen rokok lebih kritis daripada yang bukan konsumen rokok.

Maaf bukan menyudutkan pengguna rokok maupun perusahaan rokok, ini sekedar Hipotesis ane, karna kok pada ngeributin "bisa beli rokok 16000 tapi BBM 8500 ga kebeli" , dan ane rasa sah-sah aja bisa ngerokok tapi ga bisa beli BBM.

sekian semoga membantu.