1. Buatlah Satu CV Untuk Satu Perusahaan

Kandidat karyawan perusahaan biasanya mengirimkan satu CV yang sama untuk banyak perusahaan. Padahal setiap perusahaan punya fokus dan lingkup bisnis yang berbeda-beda. Mengirim CV yang sama hanya akan menimbulkan resiko di mana anda memiliki kekeliruan mengirim satu CV yang sama ke beberapa perusahaan yang Anda tuju. Selain itu, pastikan Anda menuliskan CV Anda dalam bahasa Inggris sebagai nilai tambah di mata perusahaan.

2. Fokus Pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Sebuah situs Forbes menyatakan bahwa sebaiknya Anda fokus untuk mengirimkan pekerjaan yang spesifik dan sudah Anda geluti bertahun-tahun (baca: spesialisasi). Tingkatkan kualitas diri Anda dengan focus pada skill diri Anda dalam bidang yang Anda geluti. Cara ini lebih baik dibandingkan Anda mengirimkan CV dengan berbagai jenis pekerjaan ke banyak perusahaan sekaligus. Ingat, kualitas itu lebih baik dari pada sekedar kuantitas!

3. “Jual” Dirimu Melalui Blog
Gunakanlah blog untuk menjual skills yang Anda miliki; misalnya menulis, menganalisis atau mendesain. Anda bisa memamerkan blog Anda saat mencari pekerjaan. Mengapa? Sebab bisa jadi perusahaan akan mempertimbangkan Anda sebagai salah satu kandidat yang layak untuk diterima jika Anda “menjual” dirimu melalui blog.

4. Situs Penyedia Lowongan Kerja
Jangan terpaku pada situs penyedia lowongan kerja yang sudah besar dan ternama. Manfaatkan juga situs-situs penyedia lowongan kerja lainnya. Jika berhasil, situs-situs ini berkontribusi pada awal kesuksesan Anda.

5. Manfaatkan Network Untuk Mendongkrak Citra Anda
Network (jaringan) baik dalam bentuk komunitas ataupun orang-orang yang mengenal kualitas diri Anda dapat mendongkrak citra diri Anda sehingga ini memudahkan Anda untuk mendapat pekerjaan. Dari network pula, Anda bisa mendapatkan informasi bahkan mendapatkan pekerjaan jika Anda beruntung. Gunakan social media seperti Facebook dan twitter untuk menambah jumlah orang-orang dalam jaringan Anda.

6. Jangkau Dan Kenali Perusahaan Yang Anda Idam-Idamkan
Setiap orang memiliki keinginan untuk bekerja di perusahaan yang mereka idam-idamkan. Pastikan diri Anda untuk menulis surat yang menarik bahwa Anda sangat berkeinginan besar untuk bekerja di sana. Selain itu, lampirkan CV Anda dan cari tahu visi, misi, kultur dan nilai-nilai yang ada dalam perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda sudah mencapai setengah impian Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.

7. Buat Profil Professional Di Linkedin
Buatlah profil Anda di LinkedIn untuk menunjukkan kapasitas profesional Anda secara online. Banyak manfaat yang Anda dapatkan dari LinkedIn yaitu mencatat jejak rekam karir Anda selama ini. Para lulusan kuliah (fresh graduate) juga dapat membuat LinkedIn sebagai awal mula membangun kesuksesan dalam karir walau belum memiliki pengalaman bekerja sama sekali. Selain itu, LinkedIn juga membuat Anda memperluas jaringan dengan para professional baik yang sudah Anda kenal atau belum. Sehingga, dengan LinkedIn Anda dapat menemukan hubungan baru, mengenal profesi seseorang dan keberadaan sebuah perusahaan.

8. Pelajari Posisi Yang Dilamar
Saat anda melihat suatu lowongan pekerjaan, perhatikan dengan jelas persyaratan dan deskripsi pekerjaannya (job desc). Jika Anda merasa cocok dan sesuai dengan persyaratan dan job desc tersebut, uraikan kemampuan Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar di surat lamaran dan CV. Misalnya Anda melamar kerja di bidang marketing, maka jelaskanlah bahwa Anda memahami marketing, strategi pemasaran dan job desc-nya. Skill yang Anda cantumkan di CV harus benar-benar Anda miliki. Jangan mencantumkan skill yang tidak Anda miliki sama sekali.

9. Rajin Follow Up Kontak Telepon/Email Perusahaan
Setelah mengirimkan berkas lamaran, Anda dapat mengirimkan email atau telepon follow up kepada kontak di perusahaan yang Anda lamar. Jangan lakukan ini hanya sekali dan jangan dalam waktu yang berdekatan. Anda bisa mengirimkan email atau telepon follow up tersebut secara rutin, misalnya dengan jeda waktu dua kali dalam seminggu.

10. Peran Headhunter
Tidak ada salahnya meminta tolong kepada headhunter. Kirimkan CV Anda ke situs-situs headhunter, siapa tahu Anda beruntung mendapatkan pekerjaan. Headhunter merupakan sebuah jasa konsultan yang dipercaya para perusahaan untuk mencari top professional atau senior executive dengan keahlian spesifik dan khusus untuk menempati posisi tertentu di sebuah perusahaan. Tugas headhunter adalah mencari kandidat terbaik untuk posisi tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien, terutama untuk level atas seperti manajer, CEO dan sebagainya. Sebelum memulai pencarian kandidat, ia akan mencari informasi tentang kualifikasi kandidat sesuai keinginan perusahaan klien, biasanya berupa keahlian, pengalaman kerja dan sebagainya.

Headhunter menerima order dari perusahaan klien untuk mencarikan kandidat yang tepat untuk menempati suatu posisi di perusahaan klien. Ketika headhunter telah berhasil merekrut kandidat untuk mengisi posisi di perusahaan klien, headhunter tidak akan menagihkan pembayaran apa pun atau mengirimkan invoice kepada kandidat. Headhunter hanya akan menagihkan pembayaran kepada pihak klien sesuai dengan jumlah yang telah disepakati di awal negosiasi dan dituliskan ke dalam terms of business yang ditandatangani bersama.