Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bautaiacemAvatar border
TS
bautaiacem
BATU BACAN, PERMATA PERMATA BERNYAWA KEBANGGAN INDONESIA
BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM Thread pertama ane Ane tulis untuk berbagi tentang khasanah kekayaan pada bangsa Indonesia, mudah-mudahan bermanfaat

Agan-agan pasti tau batu bacan, atau setidaknya pernah mendengar, ada yang menyebutnya blue jade atau giok Ambon, Yup batu dengan nama Ilmiah "Chrysocolla Chalcedony " ini sangat digemari dan bahkan sangat mendunia.
Di Pulau Kasiruta, Batu Bacan ditambang di kecamatan Bacan Barat tepatnya di Desa Doko dan Desa Palamea. Jarak desa satu dengan yang lain hanyalah 3 hingga 5 km. Bacan yang dihasilkan Desa Palamea sering disebut dengan "Bacan Palamea" yang biasanya berwarna hijau segar, muda dan cerah dengan kualitas kristal cukup baik sedangkan Bacan dari Desa Doko sering disebut "Bacan Doko" yang biasanya hijau tua, hitam, hijau cincau, biru, biru kehijauan dan coklat. Bacan Doko biasanya mempunyai kadar transparasi yang rendah atau jarang ditemukan kristal seperti Bacan Palamea. Namun Bacan Doko yang kristal juga terkadang ditemui meskipun terbilang sangat langka. Ada bacan bermotif yang disebut "Bacan Pancawarna", ada juga bacan merah dari pulau Obi yang disebut "Bacan Obi"

liat nih gan batunya, ajibkan...?!?



Batu Bacan kini tengah jadi primadona di kalangan pecinta batu mulia karena dianggap bernyawa. Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, apa saja keunikannya?

Cobalah berkunjung ke Pasar batu mulia Jakarta Gems Center (JGC), di Rawa Bening, Jatinegara, Senin (4/8/2014). Adi, salah satu pedagang di tempat itu pun menuturkan keunikan batu Bacan.

Adi menjelaskan, batu Bacan adalah batu alam asli dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu itu diburu masyarakat dan kolektor karena dinilai unik.

Batu Bacan terdiri dari beberapa jenis seperti batu Bacan Obi, Pancawarna, dan lain-lain. Namun kata Adi, yang menjadi favorit adalah jenis Bacan Doko dan Palamea. Keduanya mempunyai karakteristik tersendiri.

"Kalau yang kehijauan itu Bacan Doko. Kalau Palamea warnanya agak kebiruan. Kalau disenter dia tembus batunya. Makin bening, makin mahal harganya. Itu kualitasnya sudah super," imbuh Adi sambil memperlihatkan beberapa koleksi cincin batu Bacan miliknya yang dibandrol dari harga Rp 3-10 juta.

Wartono (42) adalah salah seorang penggemar batu Bacan yang tengah berkunjung ke JGC bersama istrinya. Pria yang memakai kaos warna biru dan celana panjang hitam itu mengaku sudah setahun belakangan mengoleksi batu Bacan.

"Saya sudah punya 2 cincin batu Bacan. Ini jenis Palamea sama Doko," katanya sambil memperlihatkan jemari tangan kanannya. "Dulu pas 2012 saya beli harganya masih Rp 3 juta yang Doko. Belum lama ini ada yang nawar Rp 6 juta tapi saya nggak mau lepas,"

Kata Wartono, dirinya jatuh cinta dengan batu Bacan karena dianggapnya punya nyawa. "Batu ini seperti hidup. Kayak ada nyawanya. Dia warnanya tadinya hijau agak gelap, tapi lama-lama jadi makin nyala. Itu dia uniknya. Ini makanya saya mau beli lagi. Ketagihan," jelasnya seraya tertawa lepas.

Wartono mengaku ada kepuasan tersendiri saat mengenakan cincin batu Bacan tersebut di jarinya. Pria yang rambutnya sudah ditumbuhi uban itu merasa jadi lebih percaya diri dan bersemangat.

Doni salah satu pedagang yang membuka lapak di lantai dasar JGC berpendapat senada. Menurutnya, batu Bacan diburu karena bisa menambah kharisma jika dipakai seseorang.

"Banyak yang nyari buat hoki katanya. Ada juga yang bilang bikin tambah pede (percaya diri-red), wibawanya terpancar. Walaupun pakai celana pendek, kaos kutang, kalau pakai cincin atau kalung batu Bacan, pasti pede-pede aja. Tapi bagi yang ngerti aja ya," katanya.

Di JGC sendiri rata-rata pedagang kini menjual batu Bacan karena diburu masyarakat dan kolektor. Ada yang dijual dalam bentuk cincin, kalung, dan berbagai aksesoris lainnya. Ada juga yang menjualnya masih berbentuh bongkahan batu atau bahan mentah.

Doni mengatakan, harga batu Bacan bervariatif tergantung jenis dan kualitas serta ukuran. Untuk cincin, rata-rata di JGC dijual dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

"Batu Bacan kalau dia yang kualitas super, yang sudah dibentuk, itu harganya bisa sampai ratusan juta juga. Bahannya yang bagus makin langka soalnya sekarang," imbuh Doni.

Batu bacan yang berkualitas super tidak hanya dicari oleh kolektor indonesia, tapi bahkan juga dicari oleh kolektor manca negara, bahkan ada yang menyebutkan kualitas bacan ini sebanding dengan batu giok asli tiongkok. http://news.detik.com/read/2014/08/0...?991104topnews

Dibawah ini ane kasih gambar macam2 Bacan diurutkan dari perubahannya
Spoiler for "1.Bacan rough":
Cara ngedpetin Bacan Rough (bahan) batu ini jauh dikedalaman tambang, ngga heran klo harganya mahal, secara proses penggalian batunya lumayan sulit.

Spoiler for "2.Bacan semi kristal (kristal)":
Bacan semi kristal adalah bacan yang masik dalam proses pengkristalan, tidak semua bagian batu bacan tembus cahaya, dan terkadang masih banyak motif hitamnya (black spot) tentu harga nya masih dibawah bacan doko yang kristal, tentu juga dilihat dari kualitas batu tersebut.

Spoiler for "3.Bacan kristal 1 ":

Spoiler for "3.Bacan kristal 2 ":
Bacan kristal yang sudah bersih dan tidak memiliki black spot atau titik hitam, bahkan bacan dengan kualitas terbaik sudah dapat terlihat tembus cahaya hanya dengan diterawangkan pada sinar matahari.

Demikian yang bisa saya share sama agan dan aganwati, klo ada yang bisa nambahin ilmu hayuu sok atuh di coment, mohon maaf kalo ada kekurangan.
Thanks Kaskus.....
Indahnya berbagi......emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast
0
35.4K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.