Sony Picture , mungkin kita semua ga nyangka dan ga percaya kalau perusahaan besar ini bisa juga kena jahil sama hacker . Sony Picture belum bisa kasih tau darimana hacker itu berasal dan berada . Tapi Amerika sangat yakin dan sudah mengkonfirmasi kalau Korea Utara lah "sumber masalah"-nya.


Korea Utara Negara komunis ini dikabarkan marah besar dengan Sony Pictures , karena peluncuran film "The Interview. The Interview sendiri adalah sebuah film komedi di mana Seth Rogen dan James Franco memainkan karakter yang mencoba untuk membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Bahkan, pesan dari hacker menuntut Sony Picture untuk "segera menghentikan penayangan film terorisme yang dapat mematahkan perdamaian regional dan menyebabkan Perang."

Informasi-Informasi dan kronologisnya sejauh ini
:
• Pada Senin, November 24, 2014, karyawan Sony Pictures menemukan bahwa jaringan perusahaan mereka telah terganggu oleh hacker. Para penyerang mengambil terabyte data pribadi, menghapus salinan asli dari komputer Sony, dan pesan yang ditinggalkan berisi ancaman untuk memberikan informasi jika Sony tidak memenuhi tuntutan mereka. Jaringan Sony down untuk hari itu , dan akhirnya papan tulis , kertas dan pulpen lah yang menjadi alat kerja para pegawai saat itu.

• Informasi rahasia telah bocor ke publik.. yang meliputi: gaji karyawan (16 dari 17 eksekutif perusahaan yang digaji tinggi adalah laki-laki), email dengan isi beberapa kesalahan di Hollywood (Angelina Jolie telah disebut sebagai "anak manja dengan bakat yang minim" dan komedian Kevin Hart telah dicap sebagai "pramuria" untuk meminta lebih banyak uang untuk mempromosikan salah satu film-filmnya di akun media sosial nya), dan mendownload film secara illegal, diantaranya film: Annie, Mr. Turner, Still Alice and To Write Love on Her Arms . akibatnya film2 tersebut sudah muncul duluan di situs free file sharing

• Para hacker yang menyebut diri mereka "Guardians of Peace," ini berjanji untuk merilis "hadiah Natal" dari "jumlah yang lebih besar dari pada data sony picture" yang akan menempatkan Sony Pictures "ke keadaan terburuk.". Setelah posting ini, para hacker menjanjikan serangan teroris yang serupa dengan serangan 9/11 (WTC),

"Kami akan melakukan dan menunjukannya dengan jelas kepada Anda pada waktu dan tempat-tempat yang ditampilkan pada film 'The Interview' , termasuk the premiere (bioskop), biar kalian merasakan bagaimana nasib pahit kalian yang mencari kesenangan dengan terorisme dan kalian harus dimusnahkan. Dan pada akhirnya dunia akan menyaksikan Film Terorisme Paling Menakutkan Yang Melibatkan Sony Picture Dalam Pembuatannya. Ingat tanggal 11 September 2001. Kami sarankan Anda untuk menjaga diri jauh dari tempat yang sudah disebutkan tadi , pada waktu tersebut . "

Penulis Kim Zetter berpendapat

" mana mungkin sebuah serangan terhadap negara , dalam penyerangannya(hacking) menampilkan gambar tengkorak dan kata-kata peringatan seperti Guardians of Peace sebagai identitasnya"

Sony akhirnya membatalkan juga penayangan film The Interview ini

Mungkin saja ini adalah akal-akalan Sony Picture , guna mendongkrak popularitas film yang dikabarkan ditunda penayangannya itu .