Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mat_indonAvatar border
TS
mat_indon
[PERDAMAIAN] Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal
SUMBER SAH!
Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal
Selasa, 23 Desember 2014, 14:41 WIB
[PERDAMAIAN] Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal

Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Hamka, Irfan Hamka membantah ayahnya melarang mengucapkan selamat hari Natal kepada kaum Kristiani. Irfan mengatakan, dalam fatwa yang dikeluarkan Buya pada 1981, isinya bukan pelarangan mengucapkan selamat Natal atau mengharamkannya.
Tapi, kata dia, yang diharamkan Buya adalah mengikuti ibadah Natal. Dia menjelaskan, maksud ayahnya tersebut, umat Islam dilarang mengikuti ibadah umat yang merayakan Natal, seperti menyanyi di gereja, membakar lilin atau apapun yang termasuk ibadah pada hari Natal.

Dia mengisahkan, ayahnya dulu juga pernah mengucapkan selamat Natal bagi penganut Kristen. Dulu saat tinggal di Kebayoran Baru, ungkap dia, ada dua orang tetangga yang merupakan Kristiani. Nama kedua orang itu adalah Ong Liong Sikh dan Reneker.

Saat ayahnya merayakan Idul Fitri, keduanya memberikan ucapan selamat kepada Buya. Begitu pun sebaliknya Buya juga mengucapkan selamat kepada kedua tetangganya tersebut. “Selamat, telah merayakan Natal kalian,” kata Irfan saat menirukan ucapan ayahnya kepada Republika, Selasa (23/12).

Ulama penulis novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck tersebut mengegaskan, dalam kata 'Natal kalian' untuk membatasi akidah. Pasalnya, dalam Alquran dijelaskan 'Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku'. Bahkan, lanjut Irfan, Buya juga pernah meminta istrinya untuk memberikan rendang kepada tetangganya. Tapi, rendang tersebut diberikan bukan saat malam Natal, melainkan tahun baru masehi.

Irfan menegaskan tidak masalah mengucapkan selamat Natal, asalkan disertakan kata kalian atau bagi kaum Kristiani. Sebab, kata tersebut yang membedakan antara aqidah masing-masing agama. Dia juga meminta umat Islam untuk tidak mengucapkan selamat kepada umat Kristen sebelum umat tersebut merayakan ibadahnya. Karena, menurut Irfan, kata selamat diucapkan setelah peristiwa itu terjadi.

-----------------------
Semoga clear bahwa buya HAMKA tidak pernah melarang umat muslim mengucapkan selamat Natal bagi pemeluk agama Kristen Protestan dan Katolik.

Berita tandingan

Santai saja bro/sis, ulama ada banyak. Silakan pilih ulama yang agan2 anggap lebih berilmu, lebih wara' dan lebih waras.
0
3.7K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.