Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil dinas Toyota Land Cruiser yang seharusnya dipakai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ternyata ada kendaraan lain yang sebelumnya telah disediakan. Kendaraan tersebut adalah mobil bermerek Lexus.
Saat ditanya soal mobil Lexus tersebut, Djarot menyarankan kendaraan itu agar sebaiknya digunakan untuk hal lain yang lebih berguna. Dia pun tetap pada pendiriannya, yakni meminta lima unit sepeda motor.
"Memang ada (mobil) Lexus nganggur. Mendingan dijual saja, dilelang. Daripada enggak dipakai. Perawatannya kan juga mahal," ujar Djarot, Senin (22/12/2014).
Saat ini, Djarot masih menggunakan mobil pribadinya, yakni Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1709 PQQ. Saat blusukan kemarin, Djarot masih meminjam sepeda motor milik tukang ojek yang ada di sekitar tempat blusukan.
Sepeda motor yang diminta oleh Djarot akan ditaruh di rumah dinasnya. Sedangkan empat lainnya disiapkan di tempat-tempat di mana dia akan melakukan blusukan. Djarot sendiri telah menuturkan bahwa dia ingin salah satu dari empat unit sepeda motor disiapkan terlebih dahulu sebelum tiba di tempat blusukan.
"Motor itu lebih efisien, gesit juga. Coba kamu bayangin, gimana kalau naik mobil," tambah dia.
Soal pengawal yang mengikutinya, kata Djarot, tidak harus menaiki sepeda motor. Dia membebaskan apakah pengawalnya akan naik mobil atau tetap mengikutinya dengan sepeda motor.
Sumur
ah nunggu panasbung bilang
1. pencitraan
2. motorkan g boleh lewat jalan protokol lagi
3. pak jarot bakal jadi presiden 2019