- Beranda
- Berita dan Politik
Pemerintah siapkan Rp 12 triliun untuk beli saham 3 BUMN ini
...
![krupuk.alot](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/09/26/avatar7203831_13.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
krupuk.alot
Pemerintah siapkan Rp 12 triliun untuk beli saham 3 BUMN ini
MERDEKA.COM. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan dana sebesar Rp 12 triliun untuk menyerap rencana penerbitan saham baru tiga perusahaan pelat merah, yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada 2015.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan rencana penerbitan saham baru (right issue) tersebut telah diajukan kepada komite privatisasi dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Yang jelas kementerian BUMN dan negara serta DPR tetap berkomitmen pegang mayoritas, minimum 51 persen," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/12).
Menurut dia, kepemilikan saham pemerintah di ketiga BUMN itu tercatat masih di atas 51 persen. Rencana right issue itu dimaksudkan agar ketiga BUMN tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam sektor infrastruktur dan pembangunan pabrik pemurnian konsentrat atau smelter.
Bagi investor publik, diperkirakan dapat menyerap saham baru yang diterbitkan perseroan maksimum 2/3 dari total right issue. Sedangkan pemerintah akan menyerap sekitar 1/3 dari total dana right issue.
Dana untuk penyerapan right issue tersebut dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. "Ditargetkan pada Januari mendatang, rencana right issue tersebut dapat diajukan kepada legislator," jelas dia.
Penghitungan prosentase right issue masih dilakukan oleh perusahaan sekuritas pelat merah, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Securities. Namun, pemerintah belum menunjuk ketiganya sebagai penjamin pelaksana emisi right issue.
sumber
Kontraktor dan Konstruksi + 1 Tambang![Matabelo emoticon-Matabelo](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif)
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan rencana penerbitan saham baru (right issue) tersebut telah diajukan kepada komite privatisasi dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Yang jelas kementerian BUMN dan negara serta DPR tetap berkomitmen pegang mayoritas, minimum 51 persen," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/12).
Menurut dia, kepemilikan saham pemerintah di ketiga BUMN itu tercatat masih di atas 51 persen. Rencana right issue itu dimaksudkan agar ketiga BUMN tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam sektor infrastruktur dan pembangunan pabrik pemurnian konsentrat atau smelter.
Bagi investor publik, diperkirakan dapat menyerap saham baru yang diterbitkan perseroan maksimum 2/3 dari total right issue. Sedangkan pemerintah akan menyerap sekitar 1/3 dari total dana right issue.
Dana untuk penyerapan right issue tersebut dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. "Ditargetkan pada Januari mendatang, rencana right issue tersebut dapat diajukan kepada legislator," jelas dia.
Penghitungan prosentase right issue masih dilakukan oleh perusahaan sekuritas pelat merah, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Securities. Namun, pemerintah belum menunjuk ketiganya sebagai penjamin pelaksana emisi right issue.
sumber
Kontraktor dan Konstruksi + 1 Tambang
![Matabelo emoticon-Matabelo](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif)
0
1.5K
8
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya