TrabassAvatar border
TS
Trabass
7 alasan untuk tidak benci dan dendam kepada mantan pasangan
Spoiler for no repsol:




Dendam karena dicampakkan oleh mantan? Tenang, bukan hanya Anda yang pernah merasakannya. Banyak pasangan yang awalnya jadian dengan baik-baik, kemudian berpisah dengan cara yang tidak mengenakkan. Namun, haruskah Anda membalaskan rasa sakit hati itu kepada sang mantan? Berikut adalah tujuh alasan untuk tidak balas dendam ke mantan pasangan emoticon-Cendol (S)

1. Perilaku Anda mendukung keputusannya berpisah dari Anda



Keinginan Anda untuk melampiaskan sakit hati karena putus cinta membuat mantan Anda percaya bahwa keputusannya berpisah dari Anda itu benar. Mengapa? Semua itu dikarenakan perilaku dan ambisi Anda untuk membalas dendam padanya, sehingga secara tidak langsung Anda telah membuka matanya tentang seberapa menakutkannya diri Anda.

2. Semua orang di sekitar Anda akan menganggap Anda tidak dewasa



Demi bisa membalas dendam pada mantan, Anda mungkin akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya.Sadar atau tidak, hal itu bisa memicu perubahan sikap dari diri Anda, yang pada akhirnya dianggap sebagai sikap tidak dewasa.

3. Reputasi buruk pada diri Anda



Secara tidak langsung, hal buruk yang Anda untuk membalas mantan akan merusak pencitraan Anda di mata orang lain. Mereka mungkin tidak akan lagi menghargai diri Anda yang telah bersikap jahat pada mantan.

4. Memperkecil kemungkinan untuk mendapatkan kekasih baru



Tidak peduli seberapa buruk akhir dari cinta Anda sebelumnya, Anda tetap harus bersikap baik dalam menghadapi perpisahan itu dan bukan malah merencanakan balas dendam ke mantan. Sikap Anda justru akan memperkecil kemungkinan Anda untuk mendapatkan kekasih baru.

5. Konsekuensi yang Anda dapatkan mungkin bisa lebih buruk



Apa yang telah Anda rencanakan mungkin akan menjadi senjata makan tuan dan justru mencelakai diri Anda sendiri. Bukannya manis yang didapat, Anda malah dicap sebagai mantan yang jahat dan pantas untuk ditinggalkan.

6. Anda bisa menyakiti orang lain



Berbicara tentang konsekuensi, Anda mungkin awalnya tidak berniat untuk menyakiti orang lain selain mantan Anda. Namun, siapa tahu apa yang Anda lakukan ternyata tidak akan hanya menyakiti mantan Anda, tetapi juga orang yang sebetulnya sangat menyayangi Anda. emoticon-Berduka (S)

7. Membuat Anda merasa sangat gagal dalam membina hubungan cinta



Setelah putus cinta, Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk menenangkan kemarahan dalam hati Anda. Hal itu sangat bagus dan dapat membantu Anda melanjutkan aktivitas harian yang mungkin sempat tertunda karena kegalauan hati Anda. Tetapi, jika Anda memusatkan semua energi Anda hanya untuk membenci mantan, bukannya menyembuhkan rasa sakit di hati, Anda justru akan semakin terpuruk.


Quote:



sumber
0
20.9K
308
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.