Senin pagi waktu Australia menjadi momentum yang sangat mencekam bagi warga Sidney. Pasalnya, sebuah aksi penyanderaan yang dilakukan oleh warga ‘muslim’ menewaskan dua orang sanderanya.

Aksi penyanderaan dilakukan oleh warga keturunan bernama Man Haron Monis. Monis juga dikenal dengan nama Mohammad Hassan Manteghi.

Ia mengaku dirinya sebagai seorang Syaikh, meskipun pihak kepolisian memiliki catatan kriminalnya, mulai dari tuduhan pembunuhan sampai kekerasan seksual.

Polisi sendiri menyebut bahwa untuk tahun 2011 saja, Monis menghadapi lebih dari 40 tuduhan atas kasus penyerangan seksual dan perbuatan tidak senonoh.

Menariknya, akar sejarah Monis ternyata berasal dari negeri Iran. Monis yang kini berusia setengah abad, mengungsi ke Autralia pada 1996, demikian dikutip dari media-media lokal Australia.

Aksi Monis dilakukan di salah satu kafe di pusat kota Sidney. Ketika menyandera warga, Monis memerintahkan para sandera untuk membentangkan bendera bertuliskan kalimat syahadat.

Beberapa pihak meyakini bahwa Monis sendiri sedang bertaqiyah (dusta) demi mencoreng nama Islam di wilayah Australia.

sumber