zealrizAvatar border
TS
zealriz
Suka Duka di Jurusan Bahasa SMA di Sekolah Saya
Hai agan-agan semua. Ini thread ketiga saya. emoticon-Big Grin Kali ini saya ingin sedikit curhat tentang suka duka yang saya alami di jurusan Bahasa SMA.

Saya sekarang duduk di kelas XI-Bahasa sebuah SMA di Jawa Timur. Kira-kira 3 atau 4 bulan lagi saya naik ke kelas XII-Bahasa. Doain ya gan emoticon-Big Grin Sepanjang saya di kelas ini, saya merasakan banyak suka dan duka. Kalau sedang suka menyenangkan sekali emoticon-Ngakak . Kalau sedang duka menyedihkan sekali emoticon-Sorry .

Jurusan Bahasa? Mungkin jurusan ini terdengar agak asing di telinga kita karena beberapa sekolah ada yang tidak membuka jurusan Bahasa. Kalau ditanya lebih banyak mana antara duka dan suka, sama saja keduanya. Baiklah, saya akan mulai menceritakan pengalaman saya selama di Bahasa.

Angkatan saya adalah angkatan terakhir pemakai kurikulum KTSP. Adik-adik kelas saya menggunakan kurikulum 2013. Nah, pastinya saat kelas X kita semua tidak langsung dijuruskan. Semuanya sama. Pelajaran yang ajarkan sama. Saya masih ingat saat itu teman-teman saya sering bertanya ke saya tentang jurusan apa yang akan saya ambil. Saya tidak pernah berubah keputusan. Saya selalu menjawab bahwa saya akan melanjutkan ke jurusan Bahasa. Kenapa Bahasa? Karena jurusan ini yang lebih cocok dengan saya. Dari segi pelajaran yang hanya sedikit bermain hitung-hitungan dan banyak menulis. Ya, saya lebih suka menulis.

Sebelum kenaikan kelas, beberapa guru BK membagikan sebuah angket tentang pemilihan jurusan. Dan kalian tahu apa? Dari 300an siswa di kelas X, hanya ada 9 yang murni ingin masuk ke Bahasa. Dan di kelas saya sendiri, saya adalah satu-satunya pemilih jurusan ini. Entah mengapa. Akhirnya saya naik ke kelas XI-Bahasa emoticon-Matabelo

Di sekolah saya, Bahasa dianggap sebagai jurusan buangan. Jurusan Bahasa selalu dianggap remeh, dipandang sebelah mata, bahkan sering dianggap tidak ada. Anak-anak Bahasa selalu dianggap sebagai anak-anak yang aneh. Saya tidak tahu kenapa. Tapi itu hanya anggapan orang-orang yang sesungguhnya tidak tahu bagaimana jurusan Bahasa, karena mereka tidak masuk ke jurusan ini. Setelah saya masuk jurusan ini, saya baru tahu jurusan Bahasa itu seperti apa. Semua anggapan itu SALAH!

Bahasa BUKAN jurusan buangan. Anggapan orang-orang yang mengatakan bahwa Bahasa jurusan buangan didasarkan pada sedikitnya pemilih murni jurusan ini dan banyaknya anak yang memilih jurusan lain tetapi akhirnya ditempatkan di Bahasa. Di kelas saya, yang asli memilih jurusan ini tidak lebih dari 10, dan sisanya memang anak-anak yang ditempatkan di sini karena guru-guru melihat bahwa minat mereka cenderung di jurusan ini. Kelas saya ada 19 siswa saja. Tapi kami semua tidak menghiraukan anggapan itu. Di setiap angkatan, Bahasa hanya ada 1 kelas. Berbeda dengan jurusan lain yang sampai ada 5 kelas per jurusan per angkatan.

Kami selalu dianggap sebagai orang-orang aneh. Kami, terutama saya, tidak tahu apa sebabnya. Kami biasa saja, sama saja. Kami hidup apa adanya.

Untuk buku cetak, kami biasanya meminjam dari buku cetak jurusan lain karena untuk Bahasa sangat jarang buku yang ditujukan khusus untuk jurusan Bahasa. Kami terkadang juga browsing sendiri. emoticon-Sorry

Kalau ada duka, pasti ada suka. Nah, ini adalah beberapa "suka" yang saya alami selama di Bahasa. emoticon-Big Grin

Walapun jumlah kami ( kelas X-XI-XII Bahasa) di sekolah hanya sedikit, kami adalah keluarga yang kompak. Setiap kita bertemu antarangkatan Bahasa lain, kami selalu minimal menyapa. Bercanda saat bertemu adalah kebiasaan kami. Saat satu anak dari salah satu angkatan Bahasa sedang mengalami kesulitan, kami saling membantu, tidak ragu-ragu untuk sama-sama mengulurkan tangan. Kekompakan kami dibuktikan ketika ada acara Bulan Bahasa. Ya, semua panitia adalah seluruh anak Bahasa mulai dari kelas X, XI, dan XII-Bahasa. Sebuah acara pastinya tidak selalu berjalan lancar, apalagi saat persiapan. Bayangkan, kami mempersiapkan sebuah acara sekolah hanya dalam waktu kurang lebih 1 bulan lebih beberapa minggu dengan dana yang terhitung relatif sedikit, yaitu kurang lebih 14 juta lebih sekian. Ini adalah sebuah acara pentas seni sekaligus ada lomba. Kami mengundang sekolah lain sebagai peserta. 14 juta itu kami manfaatkan dengan baik untuk transportasi, sewa sound, sewa panggung, konsumsi, surat-surat, bintang tamu, baju panitia, dan segala kebutuhan lainnya yang masih sangat banyak. Dengan dana yang sedikit itu kami berpikir bagaimana cara agar dana itu cukup atau kalau bisa lebih. Dan singkat saja, acara berjalan sukses. Saya bahkan sampai ingin menangis karena terharu. Sungguh, tidak bisa saya lupakan saat itu. emoticon-Big Grin emoticon-Matabelo
Kalau ingin membaca lebih detail tentang acara Bulan Bahasa itu, bisa dibaca di http://domchil.blogspot.com/2014/01/...-ever-had.html . Di sana teman saya dari XII-Bahasa bercerita hampir sangat detail. Saya juga bermain band di acara itu. Ini videonya:



Yang kedua adalah pementasan drama di acara Dies Natalis sekolah saya. Haha, ini sangat berkesan sekali. Kami hanya persiapan 1 hari. Ya, 1 hari secara total. Tapi hasilnya? Jangan diragukan, sangat TIDAK mengecewakan. emoticon-Big GrinKalian bisa melihat videonya di:







Kami selalu dianggap aneh. Itu sangat SALAH! Kami anak-anak yang menyenangkan. Tidak pandang bulu dalam berteman. Kami hanya unik saja. emoticon-NgakakMungkin mereka tidak terbiasa hidup seperti kami, jadinya mereka menganggap kami seperti itu.

Bahasa adalah tempat banyak anak-anak yang memiliki bakat dalam bidang seni dan sastra. Bukannya sombong, tapi kami memang begini. emoticon-Big Grin Penari, pemusik, pemain teater, penulis, pelukis dan penggambar, pelawak, sampai pengusaha kecil yang mencoba memasarkan dagangannya di sekolah juga ada. emoticon-Big Grin Ini baru saya sadari ketika awal tahun lalu. emoticon-Big Grin

Kami mudah bergaul. Kami bukan tipe orang-orang yang hanya berteman dengan orang-orang tertentu dan membuat geng.

Hal yang paling kami sukai adalah jam kosong. Haha. Bahasa terkenal sekali dengan jam kosong. Hampir setiap hari ada jam kosong. Kami biasanya menggunakan itu untuk melihat film (yang ini sudah dari zaman kakak-kakak kelas dulu sampai sekarang emoticon-Big Grin ), membaca buku, bermain tebak-tebakan, dan apa saja yang kami suka.

Hal yang unik dari kami adalah nama kelas kami. Kami selalu menggunakan nama yang mengandung unsur kejahatan. emoticon-Matabelo Tapi itu hanya singkatannya saja. Dulu sekali ada yang namanya BANDYT (saya tidak tahu singkatannya), lalu kakak kelas kami yang lulus tahun lalu bernama STEALER (Still Language Better), kelas XII-Bahasa yang akan lulus sebentar lagi bernama SUPER PHILLAIN (Super People and Incridible), lalu kelas saya yang bernama KILLER (Kinsfolk of Languages Master), dan kelas X-Bahasa yang baru menikmati kurikulum 2013 bernama GENOCIDE, saya juga tidak tahu singkatannya. Entah mengapa, tapi nama kelas yang jahat selalu berbudaya.

Prestasi? Kami juga tidak kalah. Kami punya banyak prestasi yang bisa dibuktikan dengan tertulis maupun bakat/penampilan secara langsung. emoticon-Big Grin

Baiklah, sepertinya sudah cukup saya bercerita tentang sedikit cerita dari jurusan Bahasa di sekolah saya. Kalau ada yang ingin berbagi cerita tentang jurusan Bahasa di sekolah lainnya sangat saya bolehkan. emoticon-Big Grin Yang mau tanya-tanya tentang lainnya? Silahkan silahkan. emoticon-Big Grin Woles saja. emoticon-Ngakak

Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa emoticon-Blue Guy Cendol (L)

NO repost karena ini adalah asli pengalaman saya yang baru saya ceritakan di sini. emoticon-Ngakak

Spoiler for Komentar terunik:


Spoiler for Komentar bagus:


Spoiler for Saudara Bahasa berkomentar:


Spoiler for Ini juga saudara Bahasa berkomentar:


Spoiler for Ini juga saudara Bahasa /:D/:


Spoiler for Ane juga gak mudeng sama komentar agan:


UPDATE


Saya sekarang sudah kelas XII-Bahasa, gan. Hari ini, 20 Desember 2014, saya menerima rapor semester 5. Bulan depan mulai pendaftaran SNMPTN. Itu tandanya saya hampir memasuki bagian akhir SMA. Setelah itu ada Ujian Sekolah, Ujian Praktik, dan UN. Terima kasih kepada agan-agan yang telah meramaikan thread ini. emoticon-Ngakak

UPDATE LAGI GAN


Saya sekarang sudah kuliah di jurusan Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada. Terima kasih buat agan-agan yang masih mau mampir di thread ini. Belajar di Bahasa itu ngefeknya waktu belajar di Bahasa dan sesudahnya. Sama sekali tidak ada ilmu yang sia-sia terbuang. Buat yang tertarik baca tulisan saya tentang perjalanan masuk kuliah bisa dibaca di Selamat Datang, Mahasiswa Baru Ilmu Filsafat UGM 2015Sekian, Gan! Terima kasih banyak! emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh zealriz 16-09-2015 22:56
0
81.2K
674
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.